Nativeindonesia – Manado, kota yang terkenal dengan pemandangan lautnya yang mempesona, ternyata juga menyimpan kekayaan kuliner yang bikin lidah bergoyang. Bagi pecinta makanan, Manado bukan sekadar tempat wisata, tapi juga surga kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Ada banyak pilihan kuliner Manado yang bikin nagih dan wajib kamu coba.
Dari hidangan laut segar hingga masakan berbumbu pedas yang khas, setiap gigitan seolah membawa Anda menelusuri budaya dan tradisi masyarakat Manado. Tidak heran, banyak orang rela datang jauh-jauh hanya untuk mencicipi kenikmatan kulinernya.
Makanan di Manado terkenal karena keberanian rasanya. Pedas? Pasti. Gurih? Tak diragukan. Kombinasi rasa ini membuat setiap hidangan meninggalkan kesan yang sulit dilupakan. Bahkan, bagi yang baru pertama kali mencicipi, sensasi rasa yang kuat ini bisa membuat ketagihan dan membuat kamu ingin kembali lagi.
Dalam artikel ini, kita akan mengajak kamu menelusuri tujuh kuliner khas Manado yang wajib dicoba. Mulai dari hidangan favorit penduduk lokal hingga jajanan jalanan yang hits, semuanya menghadirkan cita rasa yang autentik dan menggugah selera. Siapkan perut dan selera makan kamu, karena petualangan rasa di Manado baru saja dimulai!
Ikan Kuah Asam

Manado memiliki beragam kuliner khas berbahan ikan yang menggugah selera, salah satunya adalah Ikan Kuah Asam. Sesuai namanya, makanan ini disajikan dalam kuah dengan rasa asam yang segar, dipadukan dengan sedikit sensasi pedas yang membuatnya semakin nikmat.
Ikan Kuah Asam bisa dibuat dari berbagai jenis ikan, mulai dari ikan kembung hingga ikan kakap, sehingga memberikan pilihan sesuai selera. Setiap jenis ikan membawa keunikan rasa tersendiri, namun tetap menghadirkan citarasa khas Manado yang lezat dan menyegarkan.
Bagi yang kurang menyukai makanan pedas, tak perlu khawatir. Sebagian besar restoran di Manado biasanya bisa menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai keinginan, sehingga siapa pun bisa menikmati kelezatan Ikan Kuah Asam tanpa merasa terlalu pedas.
Ayam Woku Belanga
 
Salah satu kuliner Manado yang terkenal adalah Ayam Woku Belanga. Namanya berasal dari bahan utama ayam yang dimasak dengan bumbu “woku” dan dimasak dalam belanga, yaitu wadah tanah liat khas tradisional. Cara memasaknya yang unik membuat rasa ayam lebih meresap dan aroma rempah-rempahnya terasa kuat.
Bumbu “woku” sendiri terdiri dari campuran rempah yang lengkap, seperti cabai merah dan hijau, bawang merah dan putih, jahe, serai, kunyit, serta berbagai daun aromatik seperti daun jeruk, daun kemangi, daun pandan, dan daun kunyit. Ditambah tomat dan perasan jeruk nipis, bumbu ini menghasilkan rasa pedas, segar, dan gurih yang khas dari Manado.
Selain ayam, bumbu woku ini juga sering digunakan untuk memasak ikan. Keunikan rasa dan aromanya membuat olahan ini menjadi favorit banyak orang, baik bagi yang menyukai pedas maupun yang ingin menikmati cita rasa tradisional Indonesia yang kaya rempah.
Ayam Isi Buluh
 
Ayam Isi Buluh adalah salah satu hidangan khas Manado yang patut dicoba bagi kamu yang ingin merasakan kuliner unik. Dalam bahasa lokal, kata “buluh” berarti bambu. Sesuai namanya, ayam ini dimasak dengan cara dimasukkan ke dalam bambu bersama berbagai bumbu alami seperti serai, jahe, cabai, daun jeruk, dan kunyit sebelum proses memasak dilakukan.
Proses memasak menggunakan bambu membuat hidangan ini berbeda dari ayam biasa. Selama dibakar, bumbu-bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam sehingga menciptakan rasa yang khas dan lezat.
Selain rasanya yang menggugah selera, aroma yang dihasilkan dari pembakaran bambu juga menambah daya tarik tersendiri. Inilah yang membuat Ayam Isi Buluh menjadi salah satu kuliner Manado yang selalu dicari oleh para pecinta makanan.
Sup Brenebon

Kuliner Manado selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah Sup Brenebon. Sup ini terkenal karena menggunakan kacang merah sebagai bahan utamanya, yang membuat teksturnya lembut dan kaya nutrisi.
Selain kacang merah, Sup Brenebon juga dilengkapi dengan daging ayam atau iga, menambah rasa gurih dan membuat hidangan ini lebih mengenyangkan. Perpaduan daging dan kacang merah menciptakan sensasi rasa yang berbeda dari sup pada umumnya.
Sup Brenebon juga menggunakan berbagai rempah pilihan, termasuk cengkeh, yang membuat aroma sup ini harum dan menggugah selera. Ketika disajikan hangat, sup ini memberikan rasa gurih yang khas dan menjadi favorit para wisatawan maupun penduduk lokal.
Tinutuan
 
Tinutuan, yang juga dikenal sebagai Bubur Manado, menjadi salah satu hidangan khas paling terkenal dari Manado. Bubur ini dibuat dari campuran beras, jagung, labu kuning atau ubi, serta berbagai sayuran hijau, yang semuanya dimasak dengan bumbu rempah khas Manado.
Saat disajikan, Tinutuan biasanya dilengkapi dengan pelengkap seperti ikan asin, perkedel nike, perkedel jagung, dan sambal roa. Perpaduan ini menciptakan cita rasa yang gurih dan lezat, sehingga banyak warga Manado menjadikannya menu sarapan favorit setiap hari.
Tidak jarang, Tinutuan juga dinikmati bersama Sup Brenebon, salah satu hidangan khas Manado lainnya. Popularitas bubur ini begitu besar hingga Manado mendapat julukan ‘Kota Tinutuan’, menegaskan identitas kuliner yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Cakalang Fufu

Cakalang Fufu merupakan salah satu kuliner khas Manado yang cukup terkenal. Sebenarnya, Cakalang Fufu bukanlah hidangan siap saji, melainkan bahan makanan yang diolah dari ikan cakalang yang diasapkan. Proses pengasapan ini membuat rasanya unik dan tahan lama.
Ikan cakalang yang sudah menjadi Cakalang Fufu bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan. Biasanya, ikan ini disuwir-suwir dan langsung dimakan sebagai lauk pendamping nasi, atau digunakan sebagai topping untuk menambah cita rasa pada hidangan Manado lainnya.
Selain mudah diolah, Cakalang Fufu juga sering dijadikan oleh-oleh khas Manado. Ketahanan makanan ini membuatnya cocok dibawa untuk perjalanan jauh tanpa khawatir cepat rusak.
Pampis

Karena Manado berada di tepi laut, banyak makanan khas daerah ini yang menggunakan ikan sebagai bahan utama. Salah satu contohnya adalah Pampis, yang dibuat dari ikan cakalang yang sudah disuwir-suwir dan dimasak dengan bumbu khas Manado, sehingga menghasilkan rasa gurih yang unik. Tidak hanya cakalang, ikan tongkol juga sering dipakai sebagai alternatif bahan utama dalam masakan ini.
Pampis dikenal dengan cita rasanya yang kuat dan lezat, menjadikannya pilihan tepat sebagai lauk pendamping nasi putih hangat. Aroma rempah dan rasa gurihnya membuat Pampis mudah disukai oleh siapa saja yang mencobanya.
Selain disantap sebagai lauk, Pampis juga kerap dimanfaatkan sebagai isi berbagai hidangan lain khas Manado, seperti lemper atau panada. Roti khas Manado ini semakin nikmat ketika dipadukan dengan isian Pampis, sehingga menjadi camilan atau hidangan praktis yang digemari banyak orang.
Bagi pecinta makanan, mencoba tujuh kuliner khas Manado ini bukan sekadar soal makan, tetapi juga merasakan tradisi yang tersimpan di balik setiap resep. Dari jalanan kota hingga pasar tradisional, setiap hidangan punya cerita dan keunikan tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. Rasanya, sekali mencoba, dijamin ingin kembali lagi!
