Oleh-oleh Garut selalu menjadi buruan bagi para wisatawan yang datang mengunjungi tempat wisata di Garut. Dari mulai Jaket Kulit Sukaregang, hingga Dodol Garut yang melegenda.
Oleh-oleh khas Kabupaten Garut ternyata banyak sekali, dan faktanya sangat disukai oleh masyarakat luas. Dari mulai makanan yang melegenda, hingga konsep jajanan khas Garut yang lagi hits.
Seiring perkembangan jaman, oleh-oleh Garut mengalami modifikasi. Dari mulai pengemasan, hingga rasa.
Dan inilah daftar oleh-oleh Kabupaten Garut yang sudah kami list untuk anda:
1. Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang
Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang semacam sebuah kewajiban yang harus dibeli oleh para wisatawan saat berkunjung ke Garut. Sekaligus menjadi tanda bahwa mereka sudah pernah berkunjung ke kota tersebut.
Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang menjadi salah-satu lokasi yang cukup bersejarah, jika dikaitkan dengan pusat perbelanjaan yang melegenda di Garut, yaitu Pengkolan.
Di kawasan Sukaregang, para pengunjung dapat membeli beraneka ragam kerajinan kulit yang keren, dan kekinian. Dari mulai:
- Tas,
- Sepatu,
- Jaket,
- Topi,
- Hingga cashing HP.
Alamat Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang berada di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
2. Batik Garut
Batik Garut menjadi salah-satu rekomendasi oleh-oleh Kabupaten Garut selanjutnya. Batik Garutan sangat berbeda dengan batik dari daerah lainnya.
Batik Garut memiliki nilai filosofis, serta proses pembuatan yang memerlukan fokus, dan kesabaran. Nah, bagi anda yang belum sempat membaca artikel tentang Batik Garut, bisa klik judul di bawah ini:
3. Dodol Garut
Dodol Garut menjadi citra diri yang paling melekat bagi Kabupaten Garut. Makanan yang melegenda, serta mengalami sejarah yang sangat panjang untuk bisa sampai se populer seperti saat ini.
Selain di Garut, di beberapa pusat perbelanjaan ternama di Jakarta juga sudah menyediakan Dodol Garut. Para pembeli tidak usah khawatir, karena Dodol Garut tidak dicampur dengan bahan pengawet kimia.
4. Kerupuk Kulit
Kerupuk kulit merupakan makanan khas Garut yang paling sering diburu wisatawan selain Dodol Garut. Enak banget untuk dijadikan cemilan ataupun teman makan nasi.
Kerupuk kulit banyak macamnya yakni ada kerupuk cungur, dan juga dorokdok. Meski namanya berbeda, bahannya sama yakni dari kulit sapi atau kulit kerbau.
Sentra pembuatan kerupuk kulit Garut berada di daerah Copong, tepatnya di Jl. Sudirman, Kp. Babakan Abid No. 17, Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan.
5. Burayot
Burayot cemilan legendaris yang sudah ada sejak zaman dulu, rasanya manis mirip dengan kue cincin atau kue Ali Agrem.
Yakni terbuat dari tepung beras, gula merah atau gula aren, dan minyak kelapa untuk menggoreng. Saat ini rasa dari Burayot beragam mengikuti perkembangan zaman.
Burayot merupakan makanan tradisional yang berasal dari Leles, Kadungora, dan Wanaraja. Di sepanjang jalur Leles-Kadungora banyak berjajar para pedagang burayot.
6. Oseng
Oseng mungkin masih belum populer di kalangan masyarakat, bahkan generasi milenial di Garut pun masih sedikit yang mengenal makanan tersebut.
Oseng adalah kerupuk asin dan pedas. Citarasa, dan pembuatannya sangat khas. Saat anda akan berkunjung ke Pantai Rancabuaya, maka anda akan melewati deretan penjual kerupuk Oseng tersebut.
7. Lado
Begitupun dengan Lado, masih belum begitu populer. Lado adalah keripik singkong khas Garut Selatan yang memiliki citarasa asin, dan pedas.
Lokasi para penjual Lado salah-satunya berada di daerah Garut Selatan, khususnya di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.
Simak juga : daftar pesantren di Garut