Ada yang pernah pergi ke kebun raya Bogor? Kebun raya yang berbatasan dengan istana negara bogor tersebut memang menghadirkan nuansa yang bikin baper. Dimana, sobat native bisa melihat berbagai macam bunga dari yang biasa sampai yang langka. Tidak hanya itu, mitos mengenai jembatan yang ada disini pun juga menjadi perhatian.
Saat ini kita tidak akan menjelajah kebun raya ini. melainkan, Kebun Raya Bali. Atau yang dikenal dengan Kebun Raya Bedugul. Kawasan ini hampir mirip dengan kebun raya bogor., mempunyai banyak sekali jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan edukasi dan selfie.
Bagi sobat native yang belum pernah pergi kesini, simak penjelajahannya di bawah ini.
Profil Kebun Raya Bedugul
Kawasan ini dibangun atas gagasan Ir. Kuswoto setyodiwiryo dan I Made Taman yang ingin membangun kawasan kebun raya di luar pulau jawa. Keduanya akhirnya, melirik pulau bali sebagai tempat yang tepat untuk keinginan mereka.
Pada akhirnya tahun 1958 kawasan ini pun dibangun. Dan, pada 15 juli 1959 kawasan ini pun diresmikan oleh Ir. Kuswoto setyodiwiryo. Dengan nama Eka Karya. Dimana, arti dari Eka Karya adalah hasil kerja secara nyata hingga berdirinya tempat ini.
Awal berdirinya, kawasan ini hanya mempunyai luas 50 ha saja. Tetapi, sejak pergantian pimpinan, kawasan ini terus bertambah hingga saat ini mencapai 157 ha. Dan digunakan sebagai kawasan konservasi tumbuhan.
Lihat juga: daftar tempat wisata populer di Bali
Simak juga: Liburan ke Pantai Seminyak di Bali.
Tanaman Anggrek, Begonia, Kaktus
Saat sobat native menjelajahi kawasan ini ada beberapa tempat yang bisa dinikmati yang pertama adalah tanaman anggrek. Kawasan anggrek dibagi menjadi dua. Dimana kawasan bawah digunakan untuk persilangan dan kawasan atas digunakan untuk anggrek liar yang merupakan prioritas koleksi.
Ada lebih dari 293 jenis anggrek menjadi koleksi kebun ini. biasanya anggrek ini akan berbunga pada bulan maret hingga juni. Tetapi, di bulan lain masih tetap ada beberapa anggrek yang berbunga, jadi, jika sobat native ingin melihat keindahan anggrek yang sebenarnya maka datanglah antara bulan maret hingga juni.
Kemudian bunga begonia. Bunga ini memang memiliki panorama yang tidak kalah dengan bunga anggrek. Di dunia ada sekitar 1700 jenis tanaman begonia. Sementara yang ada di Indonesia sendiri mencapai 213 jenis tanaman. Sementara di kebun raya ini sendiri ada sekitar 94 jenis tanaman begonia tertata rapi disini.
Kemudian ada kaktus. Tumbuhan yang bisa hdup di udara panas ini memiliki 2000 spesies dan 300 genus. Penyebaran kaktus ada di amerika dan juga meksiko. Untuk kebun raya ini sendiri mengoleksi sekitar 68 jenis kaktus.
Baca; Pantai Pandawa, destinasi tersembunyi di Bali.
Baca: Pantai Amed, pantai dengan keindahan bawah laut yg ok banget.
Tumbuhan Paku Dan Tanaman Obat
Ada sekitar 2 ha lahan tumbuhan kaktus yang bisa dinikmati oleh sobat native. Di tempat ini ada kurang lebih 80 jenis tumbuhan paku yang berasal dari Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Sumatera, dan papua. Diantara beberapa daerah tersebut, Bali adalah kawasan dengan tumbuhan paku yang sudah dilindungi.
Bahkan, perdagangannya pun di atur oleh undang-undang. Biasanya tumbuhan paku digunakan sebagai karya seni dan untuk karangan bunga.
Di seluruh dunia ada berbagai jenis tanaman obat yang tersebar dan biasa digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Di kawasan ini, ada sekitar 300 jenis tanaman obat yang tumbuh. Di tanah seluas 1.600 meter persegi.
Tanaman Upacara, Tanaman Air, Bambu
Pasti ada yang bingung dengan nama tanaman upacara. Tanaman ini sebenarnya digunakan khusus warga bali untuk berbagai macam upacara adat yang sering kali digelar. Berikutnya adalah tanaman air.
Di kebun raya bali, tanaman ini dikoleksi dan ditata di atas air dengan sebuah kolam yang bertingkat. Tidak hanya itu, kolam ini pun dihias dengan berbagai macam ornament yang menarik minat sobat native untuk datang dan mengabadikannya dalam sebuah lensa.
Tanaman bambu adalah jenis tanaman yang bisa tumbuh di berbagai tempat. Di Indonesia sendiri memiliki kurang lebih 125 jenis bambu. Dimana, 50 diantaranya bisa digunakan untuk kerajinan dan industry.
Baca: Menikmati karya seni di Museum Blanco.
Rhododendron
Ada kurang lebih 59 nomor koleksi, 20 jenis dan 155 spesimen yang berada disini yang berasal dari jawa, bali, nusa tenggara, sulawesi, papua. Serta hasil persilangan dari Taiwan, USA, jepang, jerman. Spesies ini berada di kawasan asia tenggara dan ada sekitar 300 jenis. Sebagian rhododeon tumbuh dengan baik di wilayah pegunungan.
Araceae
Di berbagai belahan bumi ini ada kurang lebih 105 marga dan 3300 jenis araceae. Sementara di Indonesia sendiri terdapat 30 marga dan 410 jenis araceae. Sementara di kebun raya ini memiliki 31 marga dan 98 jenis. Tanaman ini beberapa diketahui memiliki kadar gizi dan karbohidrat yang sangat tinggi,
Herbarium dan Pengamatan Burung
Herbarium ini menyimpan berbagai macam tanaman koleksi kering dan juga basah. Serta biji yang berasal dari tanaman yang bereksplorasi. Koleksinya sebanyak 10.000 spesies dari lumut. Sobat native pun bisa melihat koleksinya tetapi tetap dalam pengawasan petugas.
Disini, sobat native juga bisa mengamati beberapa aktifitas burung. Sebagian besar burung yang berada disini adalah burung yang dilindungi. Waktu yang paling tepat dalam mengamati burung adalah pada pagi dan sore hari. Disini ada kurang lebih 79 spesies burung yang hidup bebas di alam kebun raya bedugul.
Lihat: Pantai Gunung Payung yang masih sepi.
Alamat Dan Rute Lokasi
Alamat lokasi ini berada di jalan kebun raya, Candikuning, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Ada banyak cara menuju kawasan ini. salah satunya menggunakan kendaraan pribadi. Sobat native bisa mengikuti papan petunjuk yang sudah banyak tersedia yang akan menjadi pemandu sobat native menuju ke kawasan ini.
Jalan yang harus dilalui cukup rentan terhadap bencana. Berkelok dan sedikit tajam. Jadi, sobat native disarankan untuk berhati-hati bila melintas jalur ini. apalagi, setelah turun hujan, jalanan akan licin dan sangat berbahaya bagi kendaraan.
Harga Tiket Masuk
Harga Tiket masuk kawasan ini adalah 9 ribu ruoiah, tetapi, bagi wisatawan asing dikenakan biaya sebesar 17 ribu rupiah. Biaya itu masih ditambah dengan biaya parkir untuk mobil sebesar 10 ribu rupiah dan untuk motor sebesar 5 ribu rupiah.
Apabila sobat native datang dengan membawa mobil. Maka sobat native diperbolehkan untuk berkeliling kawasan ini dengan menggunakan mobil. Dikawasan ini pula sering digunakan sebagai tempat prewedding. Jadi, jangan kaget bila hampir setiap hari kawasan ini akan ramai dikunjungi oleh wisatawan. Tarif untuk menggelar prewedding antara 500 ribu – 1 juta rupiah.
Kebun Raya Bedugul adalah kawasan yang menarik untuk dikunjungi. Dimana sobat native bisa belajar banyak mengenai tanaman. Selain itu sebagai tempat rekreasi yang sempurna karena, letak taman ini berada di ketinggian 1.200 mdpl. Sudah pasti kesejukan akan terasa, keteduhan dan ketenangan juga mampu dirasakan.