Nativeindonesia – Yogyakarta atau banyak yang menyebutnya Jogja, dikenal sebagai kota istimewa dengan berbagai daya tarik, salah satunya adalah wisata kuliner malam yang menggugah selera. Saat malam tiba, hiruk-pikuk kota ini justru semakin hidup dengan beragam pilihan kuliner malam Yogyakarta yang siap memanjakan lidah para pengunjung.
Wisata kuliner malam di Jogja menjadi magnet bagi pencinta makanan, menawarkan berbagai destinasi yang sayang untuk dilewatkan. Tak heran jika banyak tempat makan di Jogja yang tetap ramai hingga larut malam, bahkan beberapa di antaranya begitu populer hingga pengunjung rela mengantre.
Bagi kalian yang ingin menikmati suasana Jogja di malam hari, wisata kuliner ini bisa menjadi pilihan sempurna. Banyak tempat makan yang buka sejak sore hingga dini hari, memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk mencicipi kelezatan kuliner khas Jogja di bawah gemerlap lampu kota. Berikut ini daftar rekomendasi kuliner malam Yogyakarta yang menggugah selera dan wajib untuk dicicipi:
Gudeg Bromo Bu Tekluk
Gudeg Bromo Bu Tekluk telah menjadi favorit pecinta kuliner sejak tahun 1984. Warung ini menyajikan gudeg basah yang khas, disiram dengan areh gurih yang memperkaya cita rasa. Hidangan ini semakin nikmat dengan tambahan sambal krecek pedas serta aneka lauk seperti ayam suwir, tahu, tempe, telur bacem, ceker, hingga kepala ayam. Berbeda dari kebanyakan tempat, sambal krecek di sini menggunakan kulit daging kerbau, yang membuatnya lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat dimasak.
Buka dari pukul 11 malam hingga dini hari atau sampai habis, Gudeg Bromo Bu Tekluk menjadi tujuan kuliner malam yang populer di Yogyakarta. Warung ini berlokasi di Jl. Affandi No. 2A, Caturtunggal, Depok, Sleman, dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan maupun warga lokal yang ingin menikmati kelezatan gudeg dengan cita rasa yang menggugah selera.
Sate Klatak Pak Bari
Sate Klatak Pak Bari adalah salah satu destinasi kuliner malam yang populer di Yogyakarta. Kepopulerannya semakin meningkat setelah menjadi lokasi syuting film Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC 2), dimana Cinta dan Rangga menikmati hidangan khas ini. Keunikan sate klatak terletak pada cara penyajiannya yang menggunakan jeruji besi sebagai tusuk sate. Sehingga panas meresap lebih merata ke dalam daging, menghasilkan cita rasa yang khas.
Warung Sate Klatak Pak Bari berlokasi di Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No. 5, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Tempat ini mulai beroperasi pada pukul 18.30 hingga 01.00 dini hari, menjadikannya pilihan ideal bagi para pecinta kuliner malam. Dengan cita rasa gurih dan tekstur daging yang empuk, sate klatak di sini selalu menarik minat wisatawan maupun warga lokal yang ingin mencicipi kelezatan hidangan khas Jogja ini.
Angkringan KR
Jogja dikenal sebagai surganya kuliner malam, dan salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah angkringan. Angkringan merupakan warung makan sederhana dengan gerobak dorong yang menjajakan berbagai macam makanan dan minuman di pinggir jalan dengan harga terjangkau.
Salah satu angkringan yang cukup populer di Jogja adalah Angkringan KR. Terletak di Jl. P. Mangkubumi, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, angkringan ini berlokasi tepat di depan kantor Kedaulatan Rakyat, menjadikannya tempat strategis yang mudah ditemukan. Di Angkringan KR, pengunjung dapat menikmati beragam menu khas seperti nasi kucing, gorengan, aneka sate, serta minuman hangat dan dingin.
Harga makanan di sini sangat ramah di kantong, mulai dari Rp 1.000 saja, sehingga cocok untuk semua kalangan. Angkringan KR mulai buka sejak pukul 16.00 sore hingga 05.00 dini hari, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin menikmati kuliner malam khas Jogja hingga menjelang pagi.
Gudeg Pawon
Gudeg Pawon adalah salah satu destinasi wisata kuliner malam yang populer di Yogyakarta dan wajib dikunjungi oleh pecinta kuliner. Keunikan dari Gudeg Pawon terletak pada konsepnya yang memungkinkan pengunjung menikmati gudeg langsung di dapur atau pawon. Warung gudeg ini selalu ramai oleh antrean pelanggan yang ingin mencicipi kelezatan gudeg khasnya.
Berlokasi di Jalan Janturan Nomor 36, Warungboto, Umbulharjo, tempat ini menjadi favorit bagi wisatawan maupun warga lokal. Gudeg Pawon dikenal dengan cita rasa yang menggugah selera, membuatnya selalu dipadati pelanggan setiap malam.
Warung ini mulai melayani pembeli dari pukul 6 sore hingga 9 malam, sehingga menjadi pilihan tepat untuk menikmati santapan malam yang khas. Meski harus mengantre, pengalaman menikmati gudeg di dalam pawon memberikan sensasi tersendiri yang membuat pelanggan kembali lagi. Tidak heran jika Gudeg Pawon menjadi ikon kuliner malam yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Jogja.
Nasi Teri Gejayan
Nasi Teri Gejayan merupakan salah satu wisata kuliner malam yang populer di Jogja. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dicampur dengan teri pedas, kering tempe dan kacang, serta sayur labu siam. Selain itu, sajian ini semakin nikmat dengan tambahan kuah santan yang khas, menciptakan cita rasa gurih dan pedas yang menggugah selera.
Tak hanya itu, Nasi Teri Gejayan juga menawarkan berbagai lauk pendamping seperti ikan goreng, ayam balado, telur mata sapi goreng dan balado, tahu goreng, tempe garit, serta bakwan jagung. Warung ini mulai beroperasi pukul 22.00 hingga habis, sering kali hingga dini hari, menjadikannya pilihan favorit bagi para pencinta kuliner malam di Jogja.
Oseng Mercon Bu Narti
Oseng Mercon Bu Narti adalah salah satu destinasi wisata kuliner malam yang wajib dicoba di Yogyakarta, terutama bagi pencinta makanan pedas. Berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan, tepat di sebelah barat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, tempat ini terkenal dengan hidangan oseng mercon yang memiliki cita rasa pedas menggigit.
Nama “mercon” sendiri menggambarkan sensasi pedas yang meledak di mulut, menjadikannya favorit bagi penggemar kuliner ekstrem. Hidangan oseng mercon ini terdiri dari kikil, gajih, kulit, dan tulang muda yang dimasak dengan bumbu pedas khas.
Rasa gurih dari bahan-bahan tersebut berpadu sempurna dengan pedasnya cabai, menciptakan sensasi kuliner yang unik dan menggugah selera. Oseng Mercon Bu Narti mulai beroperasi dari pukul 17.00 hingga tengah malam, menjadikannya pilihan tepat untuk santapan malam yang menghangatkan tubuh dan menantang lidah.
Soto Sampah
Soto Sampah mendapat julukan tersebut karena berisi beragam rempah-rempah dan campuran bahan yang sangat bervariasi, sehingga tampak seperti “sampah” bagi sebagian orang. Meskipun namanya terdengar kurang menggugah selera, soto ini menawarkan cita rasa yang luar biasa dan mampu memanjakan lidah. Setiap sendoknya dipenuhi dengan rasa yang kaya, menjadikan Soto Sampah pilihan yang memuaskan bagi para pencinta kuliner.
Soto Sampah buka setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga setengah 3 pagi, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati sajian khas ini di berbagai waktu. Terletak di Jalan Kranggan, Cokrodiningratan, Kota Yogyakarta, tempat ini menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dicoba oleh siapa saja yang mengunjungi kota tersebut.
Bakmi Jawa Pak Pele
Jika kalian sedang mencari tempat untuk wisata kuliner malam di Jogja, Bakmi Jawa Pak Pele bisa menjadi pilihan yang tepat. Keistimewaan Bakmi Jawa Pak Pele terletak pada penggunaan telur bebek sebagai campuran dalam bakmi Jawa. Serta ayam kampung yang digunakan untuk membuat kaldu, memberikan cita rasa yang khas. Meskipun menggunakan telur bebek, hidangan ini tetap bebas dari rasa amis.
Bakmi Jawa Pak Pele menawarkan beragam pilihan hidangan yang lengkap, mulai dari bakmi goreng, bakmi godhog (rebus), hingga bakmi nyemek yang berkuah sedikit. Kalian bisa memilih jenis bakmi sesuai selera, baik bakmi kuning maupun bakmi bihun. Warung bakmi ini buka setiap hari mulai pukul 17.30 hingga 23.00. Lokasinya berada di Pojok Tenggara Alun-Alun Utara, Panembahan, Keraton, atau di Desa Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Menikmati kuliner malam di Yogyakarta bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang pengalaman unik yang tidak akan terlupakan. Jadi, jika kalian berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan kuliner khasnya di malam hari!