9 Kuliner Pekalongan yang Lezat dan Wajib Dicoba

Nativeindonesia – Kuliner Pekalongan selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai daerah yang berkunjung ke kota ini. Tak hanya dinikmati oleh masyarakat lokal, kelezatan kuliner khas Pekalongan juga memikat wisatawan dari luar kota hingga mancanegara. Dengan cita rasa yang unik dan menggugah selera, kuliner khas Pekalongan mampu meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang mencicipinya.

Kuliner khas merupakan bagian dari identitas suatu daerah yang patut dilestarikan. Selain menjadi daya tarik wisata, makanan khas juga berperan dalam memperkenalkan budaya daerah kepada wisatawan. Tak terkecuali di Pekalongan, dimana kelezatan kuliner tradisional menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setempat, sejajar dengan destinasi wisata yang ada.

Penasaran dengan kuliner khas Pekalongan yang siap memanjakan lidah kalian? Berikut beberapa makanan khas yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kota Batik ini!

Nasi Megono

Nasi Megono

Saat berkunjung ke Pekalongan, salah satu hidangan khas yang wajib dicoba adalah nasi megono. Kuliner tradisional ini terdiri dari nasi yang disajikan dengan olahan nangka muda yang dicampur dengan bumbu sambal kelapa. Perpaduan rasa gurih dan sedikit pedas menjadikan nasi megono favorit banyak orang.

Hidangan ini semakin lezat ketika disantap dalam keadaan hangat, terlebih jika dilengkapi dengan lauk tambahan seperti lalapan pete dan ikan goreng. Keharmonisan cita rasa yang khas menjadikan nasi megono sebagai sajian istimewa yang tak boleh dilewatkan saat berada di Pekalongan.

Garang Asem

Garang Asem

Saat berkunjung ke Pekalongan, salah satu kuliner khas yang patut dicoba adalah Garang Asem. Hidangan ini memiliki cita rasa unik yang memadukan kelezatan daging sapi empuk dengan kuah bening beraroma segar dan asam. Garang asem sering dibandingkan dengan rawon karena sama-sama menggunakan kluwek sebagai bahan utama. Namun, perbedaannya terletak pada rasa dan warna kuahnya garang asem memiliki kuah yang lebih ringan dan bercita rasa segar.

Masyarakat Pekalongan biasanya menikmati garang asem bersama nasi megono, yaitu nasi yang disajikan dengan cacahan nangka muda berbumbu khas. Kombinasi ini menciptakan pengalaman kuliner yang kaya rasa dan menggugah selera. Bagi pecinta kuliner, garang asem adalah pilihan tepat untuk menikmati keunikan masakan khas Pekalongan yang lezat dan menggoda.

Pindang Tetel

Pindang Tetel

Saat berkunjung ke Pekalongan, salah satu kuliner khas yang patut dicoba adalah pindang tetel. Meski mengandung kata “pindang” dalam namanya, hidangan ini tidak menggunakan ikan pindang sebagai bahan utama. Sebaliknya, pindang tetel dibuat dari tetelan daging sapi yang dimasak dengan kluwek dan berbagai bumbu khas lainnya. Penggunaan kluwek inilah yang memberikan warna hitam khas pada kuahnya, menciptakan cita rasa yang kaya dan menggugah selera.

Kluban

Kluban

Kluban merupakan salah satu hidangan khas dari Pekalongan yang patut dicoba oleh para pecinta kuliner. Hidangan ini terdiri dari beragam sayuran seperti kol, kacang panjang, bayam, tauge, serta kangkung yang telah direbus hingga matang. Setelah itu, sayuran-sayuran tersebut dicampurkan dengan parutan kelapa yang memberikan cita rasa khas.

Salah satu ciri khas kluban adalah sensasi pedas yang menggugah selera, menjadikannya pilihan tepat bagi penggemar makanan bercita rasa kuat. Dengan perpaduan antara kesegaran sayuran dan gurihnya kelapa, kluban menjadi sajian yang tidak hanya lezat tetapi juga bernutrisi. Tidak heran jika kuliner ini sering menjadi bagian dari wisata kuliner saat berkunjung ke Pekalongan.

Lontong Lemprak

Lontong Lemprak

Saat berkunjung ke Pekalongan, salah satu hidangan khas yang patut dicoba adalah Lontong Lemprak. Kuliner ini sekilas menyerupai soto, tetapi memiliki cita rasa yang khas dan berbeda.

Lontong Lemprak menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama. Ayam ini terlebih dahulu digoreng hingga berwarna keemasan, lalu disajikan dengan kuah kental beraroma kuat yang kaya akan bumbu rempah. Perpaduan rasa gurih dari ayam goreng dan kelezatan kuah berbumbu menjadikan hidangan ini begitu istimewa.

Bagi wisatawan yang datang ke Pekalongan, mencicipi Lontong Lemprak bisa menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Hidangan ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga mencerminkan kekayaan kuliner daerah yang penuh dengan rempah-rempah khas Indonesia.

Ongol-Ongol

Ongol Ongol

Ongol-ongol merupakan salah satu makanan ringan khas dari Pekalongan yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Camilan ini dibuat dari tepung sagu sebagai bahan utama, yang kemudian dicampur dengan gula merah atau gula Jawa untuk memberikan rasa manis yang khas.

Teksturnya yang kenyal dan lembut menjadikan ongol-ongol sebagai camilan favorit banyak orang. Perpaduan antara tepung sagu dan gula merah menciptakan sensasi rasa yang unik, membuat siapa pun yang mencobanya ingin menikmatinya lagi.

Ongol-ongol sering disajikan dalam potongan kecil dan bisa dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi. Tak heran jika kuliner khas Pekalongan ini menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin mencicipi jajanan tradisional yang lezat dan menggugah selera.

Kue Lumpang

Kue Lumpang

Salah satu kuliner khas Pekalongan yang patut dicoba adalah kue lumpang. Kudapan tradisional ini lebih tepat disebut sebagai makanan ringan atau camilan yang memiliki cita rasa khas.

Kue lumpang dibuat dengan bahan utama areh, yaitu santan kelapa yang dimasak hingga mengental. Proses ini memberikan tekstur lembut dan cita rasa gurih pada kue. Sebagai pelengkap, kue ini biasanya ditaburi sedikit irisan daun bawang di bagian atas, menambah aroma serta kelezatan saat disantap.

Rasa gurih yang dihasilkan dari santan kelapa membuat kue lumpang menjadi pilihan tepat bagi pecinta jajanan tradisional. Kelezatannya yang khas menjadikannya salah satu kuliner yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Pekalongan

Apem Kasesi

Apem Kasesi

Apem kasesi adalah salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Pekalongan. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras dan gula aren, yang memberikan rasa manis dan khas. Biasanya, apem kasesi disajikan dengan cara diletakkan di atas daun pisang sebagai alasnya, yang menambah aroma khas dari daun pisang itu sendiri.

Ciri khas dari apem kasesi terletak pada bagian pinggirnya yang tipis dan pipih, dengan warna coklat yang diperoleh dari gula aren yang digunakan dalam proses pembuatannya. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal menjadikannya makanan favorit yang sering dijadikan oleh-oleh atau buah tangan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pekalongan.

Kluban Bothok

Kluban Bothok

Jika kalian sedang berkunjung ke Pekalongan, jangan lewatkan untuk mencicipi salah satu kuliner khas daerah ini, yaitu Kluban Bothok. Makanan ini sering disajikan dengan bothok bongkrek, sebuah hidangan yang kaya akan rasa dan gizi.

Kluban Bothok terdiri dari berbagai sayuran segar seperti kacang panjang, kol, tauge, bayam, dan kangkung. Semua bahan ini dipadukan dengan rasa gurih dan segar, mirip dengan urap kelapa parut, yang memberikan sensasi kenikmatan tersendiri. Setiap suapan Kluban Bothok menawarkan kombinasi rasa yang pas, dengan kelezatan sayuran yang tetap terasa segar dan bumbu yang meresap dengan sempurna.

Hidangan ini cocok untuk kalian yang menyukai makanan sehat dan lezat, serta ingin mencoba cita rasa otentik Pekalongan. Jadi, pastikan untuk mencicipinya saat berada di kota ini!