Hamparan pasir pantai bisa dibilang menjadi sebuah paronama berwisata yang paling baik dan selalu dikunjungi oleh Sobat Native. Tidak bisa dipungkiri, bermain air merupakan sebuah wisata yang paling menyenangkan diantara semua permainan alam yang ada. Tua, muda, laki, dan perempuan selalu tersenyum ceria saat berhubungan dengan air.
Pantai Kolbano yang berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan ini mempunyai pesona yang luar biasa. Memang, kawasan timur Indonesia terkenal dengan pesona bawah laut dan pesona pantainya yang super aduhai. Banyak Sobat Native, yang dijamin bakal ketagihan bila sudah mengunjungi kawasan pantai ini.
Legenda Pantai Kolbano
Pariwisata akan kurang lengkap rasanya bila tanpa sebuah cerita yang menarik dan legenda-legenda yang berkembang di tengah masyarakat. Termasuk dengan Pantai Kolbano ini mempunyai sebuah legenda yang menarik untuk disimak.
Pada zaman dahulu di suatu tempat bernama Balka ma Laepun. Tinggal seorang kepala suku dari warga Sole yang juga diakui seorang raja dari sebuah kerajaan yang bernama PneFaifnome. Dimana kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan meliputi, Hu moen, Pah nai, Balka dan juga laepun.
Suku Sole menjadikan faifnome sebagai lambang suku. Dimana arti dari faifnome adalah bintang fajar. Pada suatu ketika Raja Sole menyuruh anak buahnya untuk membuat Etu atau kebun milik raja di sebuah daerah bernama Noe Sop.
Etu tersebut ditanami dengan Sain. Ada yang tahu apakah itu sain? Sain adalah tumbuhan jemawut yang bijinya halus bulat dan kecil pada satu bulir. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan berumpun, dimana bentuk daunnya seperti padi, dari jenis rerumputan
Pada suatu ketika, para abdi ini lengah sehingga sain ini dimakan oleh kolsain, yaitu burung-burung yang sukanya memakan sain. Sehingga, mereka pun kebingungan. Apalagi, terdengar kabar jika, sang raja ingin datang untuk melihat sain ini.
Raja pun bertanya mengapa sain miliknya menjadi rusak? Para abdi ini pun akhirnya berbohong. Tetapi, raja pun memahami ketakutan abdinya dan akhirnya, menamai daerah ini dengan nama kolbano yang artinya, burung yang bersuara seperti giring-giring.
Rute Lokasi, Dan Harga Tiket Masuk
Alamat Pantai Kolbano berada di Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Dimana jaraknya cukup fantastis, yaitu sekitar 135 kilometer. Cukup mencengangkan bukan? Untuk waktu yang ditempuh kurang lebih selama 3 jam perjalanan dengan jalanan yang super menarik.
Jalanan perbukitan, naik turun, bergelombang tanjakan dan turunan yang sangat curam menjadi sebuah santapan yang wajib menuju kawasan pantai ini.
Tetapi, Sobat Native akan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa mulai dari rimba, sawah, ladang yang warnanya hijau-hijau. Begitupula dengan rumah masyarakat yang arsitektur rumahnya begitu unik.
Keunikan Pantai Kolbano
Setelah mengetahui bagaimana cerita rakyat yang berkembang mengenai kawasan ini saatnya Sobat Native, mengetahui apa saja yang ada di kawasan pantai ini. Keunikannya, dan keindahannya yang mampu membuat Sobat Native, semua terbius dan enggan untuk pergi dari tempat ini.
Seperti halnya pantai yang lainnya. Pantai Kolbano mempunyai pasir-pasir yang ternyata berbeda dengan pantai pada umumnya. Pasir disini tidaklah halus melainkan sedikit kasar karena, ini adalah bebatuan yang bergerombol menjadi sebuah pasir yang antik dan esoktis. Bebatuan-bebatuan ini seakan mampu menggantikan peran pasir sehingga, pantai ini terlihat lebih menggoda.
Bila dilihat dengan seksama, bebatuan yang ada di pinggir pantai ini mempunyai warna yang beragam. Tidak hanya putih saja. Tetapi ada juga yang peach, abu-abu kehijauan, yang jingga, coklat hingga warna pink yang mampu menyita perhatian Sobat native, untuk tetap berada di tempatnya dan bermain-main dengan bebatuan ini. Menarik bukan?
Ada yang merindukan sunset. Memang, berada di pantai tanpa sunset bagaikan sayur tanpa garam. Sunset disini mempunyai keindahan yang luar biasanya. Cahaya auroranya memang tidak ada yang bisa mengalahkannya. Sobat Native, akan dibuat terpesona dan terus melongo dengan kecantikan sunset ini. Hanya saja, perlu keberuntungan yang tinggi, untuk bisa melihat keindahan ini.
Selain dengan sunsetnya, Pantai Kolbano juga menghadirlan sunrise yang tidak kalah indahnya. Selama saya tahu, sunrise ini menjadi yang pertama di sepanjang perjalanan saya. Keindahannya hampir sama dengan keindahan sunsetnya. Unik sekali bukan? Bisa bersanding menjadi satu di sebuah kawasan.
Seperti halnya dengan pantai klayar, yang berada di pacitan dengan batu yang menyerupai spinx di mesir. Pantai Kolbano juga mempunyai sebuah batu raksasa menyerupai kepala manusia yang bisa dijadikan sebagai salah satu spot foto yang sangat menarik.Batu ini bernama Fatu Un. Cobalah Sobat Native untuk naik ke atas batu ini. Rasakan sensasi yang berbeda saat berada di atas batu. Tetapi, Sobat Native harus berhati-hati karena, batu ini cukup licin. Batu yang menjadi ikon pantai ini pun menjadi tujuan utama Sobat Native lainnya saat berkunjung ke sini.
Di balik sebuah perjuangan disitulah sebuah keindahan akan tercipta. Sepertinya, kata-kata itu sangat cocok untuk mengungkapkan apa yang ada di atas batu ini. Duduk, menghadap laut, melamun sembari menikmati udara angin sepoi-sepoi. Sungguh, surga dunia yang tidak akan pernah bisa diingkari.
Berbicara tentang air lautnya, sudah tidak diragukan lagi. Airnya sangat jernih dan bergitu menggoda bagi siapa pun yang datang ke pantai ini, sangat cocok untuk berenang atau juga menyelam. Bagi Sobat Native, yang mempunyai kedua hobi ini. Pantai Kolbano bisa dijadikan sebuah alternatif.
Mengambil foto di pantai ini berasa di Maldives. Dimana, pantainya memang begitu eksotis. Coba saja, untuk mengambil setiap sudut dengan mengabadikannya kedalam sebuah kamera. Pasti hasilnya begitu luar biasa dan spektakuler.
Pastinya juga banyak orang yang tidak percaya bila keindahan foto yang diambil masih berada di kawasan Indonesia. Karena, pantai ini memang luar biasa.
Ada jembatan yang akan dilintasi oleh Sobat Native, bila berkunjung ke sini. Jembatan ini melintasi sungai Noelmina. Sungai ini begitu eksotis. Siapa pun pasti akan setuju dengan pendapat ini. Jembatan ini melintang sepanjang 240 meter. Sobat Native harus siap-siap memacu adrenalin, karena jembatan ini terbuat dari kayu.
Jembatan ini cukup unik, karena selain umurnya yang sudah tua. Sobat Native pun harus antri untuk melintas jembatan yang satu ini. Maklum saja, jembatan ini merupakan jembatan penghubung satu-satunya.
Karena, kawasan pantai ini cukup terpencil maka, jangan heran bila fasilitas umum yang berada di pantai ini tidak ada seperti gazebo, musholla, toilet, atau warung-warung yang menjajakan berbagai macam aneka makanan kuliner.
Pantai Kolbano adalah kawasan pantai dengan sebuah legenda yang menjadi keindahan dan keelokan. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata maupun dengan apa pun. Hanya decak kagum yang bisa tersiratkan saat Sobat Native berada di pantai ini.
Jadi, kapan Sobat Native akan meluangkan waktu menuju pantai ini?