Pantai Way Hawang, pantai eksotik di Desa Way Hawang yang masih menyimpan misteri. Misteri disini bukan berkaitan dengan hantu ya, kisahnya nggak menyeramkan ko malah akan membuat kamu semakin mencintai keindahan Pantai di Bengkulu yang satu ini.
Pantai Way Hawang pas banget untuk kalian yang ingin menenangkan diri meluapkan semua kepenatan rutinitas sehar-hari ditemani sayup-sayup angin yang seakan meninabobokan jiwa dan ragamu.
Puas-puasin deh memandangi hamparan Pantai Way Hawang yang seakan tak berujung. Rasakan lembutnya pasir putih sebagai alasnya. Dan nikmati keindahan langit yang bertabur bintang pada malam harinya.
Pulau Sumatera memiliki wisata bahari yang masih asri dan tentu saja indah tuk didatangi. Macamnya pun banyak, ada yang bertemakan pantai, air terjun, danau bahkan wisata modern dan kekinian.
Sekarang saya akan ulas salah satu wisata bahari yang ada di Pulau Sumatera, tepatnya di Bengkulu yang bernama Pantai Way Hawang. Check this out!
Lokasi Pantai Way Hawang
Lokasi Pantai Way Hawang berada di Desa Way Hawang, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Rute Pantai Way Hawang
Rute menuju Pantai Way Hawang dari pusat kota Kaur ialah dengan menuju Jalan Raya Kinal kemudian belok kiri ke Jalan Lintas Barat. Dengan kondisi jalan yang dapat dilalui oleh motor maupun mobil.
Jam Buka Pantai Way Hawang
Jam buka Pantai Way Hawang setiap hari Senin hingga Minggu, dari pagi hingga malam.
Daya Tarik Pantai Way Hawang
1. Pesona Pantai Way Hawang
Pantai Way Hawang terletak di Desa Way Hawang, sebuah desa yang masih asri belum banyak terjamah oleh kemajuan zaman.
Pantai ini mempunyai keadaan air yang relatif tenang dan tidak terlalu bergelombang. Pantai Way Hawang seakan tak berujung karena berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Pasir putih nan bersih dan berkilau bak kristal jika terkena sinar sang mentari menambah keindahan dari pantai ini. Keindahan alam yang tersaji di Pantai Way Hawang ini memang tidak diragukan lagi.
Oh iya, Pantai Way Hawang bisa dibilang dibagi menjadi dua lokasi yang dihubungkan oleh sebuah jalan atau jembatan. Nah, saat ini jalan atau jembatan tersebut kondisinya sudah tidak ada.
2. Misteri Batu Jung
Salah satu yang menarik di Pantai Way Hawang ini adalah adanya sebuah batu besar yang menyerupai sebuah perahu. Batu tersebut diberi nama Batu Jung, atau Batu Perahu yang terletak di tengah-tengah Pantai Way Hawang.
Banyak kisah yang tersebar mengenai asal mula keberadaan batu Jung ini. Ada dua kisah berbeda yang berkembang di masyarakat.
Kalian masih ingat tentang cerita si Malin Kundang? Kisah itu menceritakan tentang seorang anak yang pergi merantau kemudian di perantauan dia mendulang kesuksesan sampai akhirnya menikahi seorang putri raja.
Singkat cerita si Malin pulang ke kampung halamannya. Namun saat ibunya menghampiri Malin, dia menghardik ibunya dan tidak mengakuinya karena malu ibunya miskin.
Sang Ibu merasa sakit hati kemudian mengutuk si Malin menjadi batu. Nah, karena si Malin menjadi batu, konon katanya perahu yang dipakai si Malin pun berubah menjadi batu. Perahu yang berubah menjadi batu itu terdapat di Pantai Way Hawang yang diberi nama “Batu Jung”.
Kisah yang berkembang selanjutnya adalah tentang seorang saudagar yang kaya raya namun pelit lur biasa. Suatu hari saudagar itu didatangi oleh seorang kakek tua yang meminta sedikit bantuan darinya, namun saudagar itu tidak mau membantu si kakek dan malah memarahinya.
Ternyata si kakek itu adalah si pahit lidah yang datang untuk mengujinya. Maka kemudian si kakek itu mengucapkan sebuah kutukan yang ditujukan kepada saudagar yang kaya namun pelit tersebut. Sampai akhirnya perahu dari saudagar kaya itu berubah menjadi batu.
Kedua kisah di atas memang penuh misteri namun tidak mengurangi keindahan dari Pantai Way Hawang.
Bahkan jika kondisi pantai sedang surut banyak wisatawan mendekati Batu Jung, kemudian berfoto dengan latar tersebut.
3. Pusat Penangkaran Penyu
Kawasan Pantai Way Hawang sering dikunjungi oleh dua spesies penyu yang hampir punah. Kedua jenis penyu itu adalah. Sehingga oleh Badan Konservasi Daerah (BKSDA) Provinsi Bengkulu, wilayah Pantai Way Hawang ditetapkan sebagai tempat Konservasi kedua penyu tersebut.
Penutup
Tuhan menciptakan alam ini sungguh luar biasa, tidak ada yang bisa menandinginya. Keajaiban yang disajikan oleh alam wajib dan patut kita syukuri juga kita jaga sebagai warisan alam untuk anak cucu kita nanti.
Kamu harus datang dan rasakan sendiri keajaiban tangan Tuhan dalam menciptakan alam semesta. Jangan lupa siapkan foto terbaikmu ya!