Pemandian Air Panas Lejja merupakan sumber mata air panas alami dengan kandungan belerang yang cukup tinggi yakni sekitar 1,5 persen.
Lokasinya yang berada di kawasan hutan lindung membuatnya memiliki panorama alam yang sejuk serta menenangkan.
Pemandian air panas ini sering dikunjungi wisatawan yang datang dari dalam maupun luar daerah bahkan kadang terlihat turis asing ikut berendam di kolam pemandiannya.
Pemandian Air Panas Lejja memiliki sekitar empat kolam, masing-masing kolamnya memiliki suhu dan kedalaman yang berbeda. Bahkan ada yang panasnya mencapai 60 derajat celsius.
Berikut gambaran mengenai Pemandian Air Panas Lejja yang berada di Soppeng:
Sejarah Pemandian Air Panas Lejja
Sebuah objek wisata alam biasanya menyimpan sejarah dan kisah mistisnya sendiri, begitupun dengan Pemandian Air Panas Lejja.
Dulunya Pemandian Air Panas Lejja hanyalah sumber mata air panas alami biasa, dan dipercayai sumber mata air panasnya berasal dari sebuah pohon tua yang berusia ratusan tahun.
Yang diyakini sejak dulu bahwa air panasnya berkhasiat dan mampu menyembuhkan beragam penyakit kulit serta dapat mendatangkan keberuntungan.
Oleh karena itu, banyak pengunjung yang bernazar dekat sumber mata air tersebut. Dan jika nazarnya terkabul maka dia harus menyembelih hewan ayam atau kambing di tempat tersebut.
Simak: pesona lokasi wisata di Sekitar Makasar.
Namun karena sekarang merupakan kawasan objek wisata, maka kegiatan tersebut dilarang dan digantikan dengan melepaskan hewan tersebut begitu saja.
Atau menggantinya dengan meletakkan telur ayam, daging sapi atau daging kambing dekat sumber mata air panas.
Lokasi Pemandian Air Panas Lejja dipercaya diijaga oleh makhluk gaib, jika ada pengunjung yang terlalu berlebihan diyakini akan kesurupan.
Selain itu berkembang pula sebuah mitos tentang sumur dan pohon jodoh, yang dipercaya jika menggantungkan botol plastik atau kaleng yang telah diisi air dan menghampiri sumur jodoh bersama pasangan akan mengikatkan janji perjodohan.
Hal tersebut merupakan sebuah kepercayaan yang berkembang dari mulut ke mulut dalam waktu yang cukup lama. Tugas kita hanyalah menghormati apa yang sudah ada dan menghargainya sebagai sebuah kisah sejarah dan mitos.
Ragam Wisata Di Pemandian Air Panas Lejja
1. Menikmati Alam yang masih asri
Simak juga: Malino highlands.
Pemandian Air Panas Lejja berada di kawasan hutan lindung, yang masih memiliki alam yang asri serta pepohonan yang rindang.
Sehingga udara yang dihirup sangat bersih dan menyegarkan, apalagi ditambah dengan uap air yang ikut menghiasi kawasan pemandian ini.
Hutan yang ada tergolong dalam hutan tropis, dan mata air di Pemandian Air Panas Lejja ini terdiri dari dua, yakni:
- Aliran air permukaan (Sungai Mario)
- Aliran air bawah tanah
Selain itu, kamu juga akan menemukan beberapa monyet yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon yang lain.
2. Berendam atau Berenang
Simak juga: Keindahan Pantai Losari.
Pemandian Air Panas Lejja memiliki sekitar empat kolam dengan fungsi dan keadaan suhu kolam yang berbeda-beda, bahkan di salah satu kolamnya kamu dapat merebus telur karena suhunya yang mencapai 60 derajat.
Untuk kamu yang mau berenang, tersedia kolam air panas dengan suhu yang tidak terlalu panas. Bahkan ada kolam dengan air yang dingin (normal) serta ada pula yang dilengkapi dengan papan seluncuran.
Pengelola Pemandian Air Panas Lejja juga menyediakan sebuah kolam Privat untuk kamu yang ingin berendam tanpa bergabung dengan pengunjung yang lain.
Air panas yang ada di Pemandian Air Panas Lejja dipercaya dapat menyembuhkan beragam penyakit kulit, seperti gatal-gatal, jerawat, bahkan rematik.
3. Hunting foto Kece
Karena lokasinya yang berada di kawasan hutan lindung, sudah pasti panorama alam yang terjadi di sekitarnya layak untuk diabadikan dalam sebuah foto maupun video.
Kemudian hasilnya kamu posting di berbagai media sosial yang kamu miliki, selalu waspada dan berhati-hati ketika mengambil gambar ya…
4. Villa di Lejja Soppeng
Jika kamu ingin bermalam dengan suasana dan panorama pepohonan serta alam yang menyejukkan, ada beberapa penginapan atau villa.
Harga sewa Villa di Lejja Soppeng mulai dari Rp. 350.000,- hingga Rp. 500.000,- per malamnya.
Lokasi Pemandian Air Panas Lejja
- Lokasi Pemandian Air Panas Lejja terletak di kawasan hutan lindung yang berjarak sekitar 14 km dari pusat kota Marioriawa.
- Alamat lengkapnya di Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Rute Menuju Pemandian Air Panas Lejja
Rute menuju Pemandian Air Panas Lejja dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Kecamatan Marioriawa, kamu akan melewati Batu-Batu, Cempa Kere’e, Manorang Salo dan Bulue.
Lokasinya yang berada di kawasan hutan lindung membuat akses menuju Pemandian Air Panas Lejja berkelok-kelok dan cukup terjal.
Hal tersebut tak dapat menggoyahkan keinginanmu untuk menuju pemandian air panas alami tersebut, karena pemandangan di sepanjang jalan yang kamu lalui sangat indah.
Jam Buka Pemandian Air Panas Lejja
Jam operasional Pemandian Air Panas Lejja tidak dibatasi waktu alias dibuka selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari.
Waktu terbaik mengunjungi Pemandian Air Panas Lejja yakni dengan datang di pagi hari supaya dapat menikmati alam yang tersaji.
Tiket Pemandian Air Panas Lejja
- Tiket masuk Pemandian Air Panas Lejja sebesar Rp. 20.000,- per orang
- Parkir motor sebesar Rp. 5.000
- Parkir mobil sebesar Rp. 10.000,-
Fasilitas di Pemandian Air Panas Lejja
Fasilitas yang ada di Pemandian Air Panas Lejja diantaranya:
- Area parkir yang cukup luas
- Kamar mandi
- Kamar ganti
- Warung-warung makanan dan minuman
- Gazebo atau pondok untuk beristirahat dan bersantai
- Penginapan