Pengkolan adalah salah-satu pusat perbelanjaan yang bersejarah, dan legendaris, yang lokasinya terletak di kabupaten Garut, provinsi Jawa Barat.
Pengkolan bagi orang luar Garut, khususnya yang belum mengenal pusat perbelanjaan tersebut, tentu saja akan dipahami sebagai sebuah tikungan biasa saja.
Nyatanya, kawasan Pengkolan Garut adalah sebuah pusat perbelanjaan yang sudah ada sejak dari jaman kolonial Belanda, tepatnya beberapa waktu setelah ibukota kabupaten Garut pindah dari Limbangan.
Lalu apa saja yang menjadi daya tarik dari Pengkolan Garut? Inilah reviewnya, yang sudah kami siapkan untuk anda, sebagai sebuah referensi awal menentukan tempat wisata di Garut.
Simak juga: Alun-Alun Garut, Wajah Baru Yang Instagramable
Sekilas Tentang Tempat Wisata Di Garut
Tempat wisata di Garut lebih banyak didominasi oleh wisata alam, dari mulai gunung, curug, atau air terjun, hingga pantai yang instagramable.
Banyak orang yang menyebut kabupaten Garut sebagai sebuah kota kecil, lengkap dengan keramahan penduduknya. Tetapi bagi penulis, yang dimaksud kota kecil bukan dikarenakan oleh luas areanya, lebih cenderung kepada mudahnya masyarakat setempat untuk “panca kaki”, atau saling mengenal.
Bahkan, sampai beberapa tahun yang lalu. Kabupaten Garut terkenal selama puluhan tahun, hanya memiliki 2 titik lampu merah, atau stopan. Meskipun begitu, kondisi lalu-lintasnya masih bisa berjalan lancar.
Tempat wisata yang sangat populer, dan hits di Garut yang sudah terkenal ke luar daerah adalah kawasan Cipanas, sebagai sebuah tempat wisata yang menawarkan pemandian air panas, dan kawasan hotel, resort, atau penginapan yang nyaman.
Beberapa tempat wisata di Garut lainnya yang populer adalah sebagai berikut:
- Gunung Guntur, dan Curug Citiis,
- Situ Bagendit,
- Pantai Sayang Heulang,
- Candi Cangkuang,
- Sancang.
- Makam Godog.
Sebetulnya, tempat wisata di Garut sangat beragam, dan komplit, dari mulai wisata religi, kuliner, dan wisata legenda. Jadi, nggak ada salahnya bagi anda untuk menentukan tujuan wisata selanjutnya di Garut.
Simak juga: 29 Tempat Wisata Di Garut Yang Hits, Dan Terbaru
Sejarah Pengkolan Garut
Sejarah kawasan Pengkolan Garut dimulai dari tahun 1813, pada jaman kolonial Belanda, tepatnya setelah ibukota Garut pindah dari Limbangan. Kawasan Pengkolan, pada mulanya difungsikan sebagai sebuah kawasan tempat tinggal saja.
Pengkolan Garut mulai ramai menjadi kawasan pusat perdagangan, tepatnya dimulai sekitar tahun 1920, saat para pedagang Tionghoa mulai ikut berdagang di kawasan tersebut.
Mungkin, bagi masyarakat Garut juga belum banyak yang tahu bahwa kawasan tempat tinggal etnis Tionghoa pada saat itu khusus ditempatkan di daerah Sukaregang saja.
Tetapi, lambat laun para pedagang Tionghoa mulai berpindah tempat ke kawasan Pengkolan Garut. Bahkan, beberapa toko yang legendaris masih bisa terlihat hingga saat ini.
Dan tahukah anda bahwa Garut adalah kota tempat lahirnya coklat yang sangat terkenal, yaitu Silverqueen?
Simak juga: Review Wisata Cipanas Garut
Lokasi Pengkolan
Pusat perbelanjaan Pengkolan Garut terletak di sepanjang Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Rute Menuju Pengkolan Garut
Letak Pengkolan sangatlah strategis, karena berada di jantung kota Kabupaten Garut. Sehingga mudah banget diakses dari berbagai daerah.
Jika anda memilih opsi mengunakan angkot, maka hampir semua angkot akan melewati kawasan Alun-Alun Garut, sebagai titik awal jalan-jalan di kawasan Pengkolan.
Dan jika anda berasal dari luar kota, maka bisa memilih opsi untuk naik kereta api, dan turun di Stasiun Kereta Api Garut Kota. Tetapi, pastikan dulu jalurnya sudah beroperasi ya….
Simak juga: 4 Pemandian AIr Panas Di Garut Yang Bikin Betah
Harga Tiket Masuk Pengkolan
Para pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk bisa jalan-jalan di kawasan Pengkolan Garut, alias gratis.
Jam Buka Kawasan Pengkolan Garut
- Kawasan Pengkolan Garut buka dari pukul 08.00 – 20.00.
- Car Free Day setiap hari Minggu pagi.
- Kawasan Pengkolan Garut beroperasional setiap hari, selama sepekan.
Fasilitas Di Pengkolan Garut
Fasilitas yang ada di kawasan Pengkolan Garut adalah sebagai berikut:
- Area parkir,
- Mushola, atau masjid,
- Toilet,
- Toko fashion,
- Toko eletronik,
- Kuliner, atau Street Food
- Tempat bermain anak di beberapa swalayan.
- ATM.
Daya Tarik Pengkolan
1. Pusat Perbelanjaan Yang Bersejarah
Pengkolan bukan hanya sebagai sebuah pusat perbelanjaan saja. Di sisi lain, ternyata daya tariknya adalah sebuah kawasan yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, serta berbalut budaya.
Para pengnjung juga bisa melihat beberapa toko yang masih beroperasional dari jaman dulu, hingga saat ini. Meskipun beberapa toko sudah ada yang berubah fungsinya.
2. Street Food
Pengkolan juga terkenal sebagai sebuah kawasan street food di Garut yang sangat hits, dan populer. Street food yang terkenal selain di kawasan Ceplak (dijelaskan di artikel khusus), ada juga di dekat Gedung KNPI Garut.
Beragam jenis makanan lengkap tersaji di kawasan tersebut, dari mulai makanan ringan, makanan berat, hingga aneka minuman, dan juice.
Street food di kawasan Pengkolan akan sangat ramai terutama saat Bulan Ramadhan tiba. Bahkan para pengunjung harus rela antri lama untuk bisa memesan makanan.
Street food tersebut menjadi salah-satu tempat nongkrong favorit milenial, meskipun banyak juga yang menjadikannya sebagai tujuan wisata keluarga.
Oh iya, jangan lupa untuk hunting kuliner makanan lokal khas Garut. Ada toko khusus yang enjual Dodol Garut dengan beragan varian, tepatnya di Jalan Siliwangi.
Bagi yang ingin mencicipi makanan klasik, nan legendaris, bisa juga mencoba jajanan Surabi, yang disajikan dengan berbagai macam rasa. Nah, biasanya untuk street food buka mulai dari sore hari, hingga malam hari.
3. Hunting Fashion
Pengkolan Garut terkenal sebagai tempat yang cocok bagi anda yang hobi berbelanja pakaian, sepatu, sandal, kerudung, atau baju-baju untuk kebutuhan hari Lebaran.
Harga yang ditawarkan sangatlah beragam, tergantung masing-masing toko, serta kualitas barangnya. Perlu diketahui bahwa pada hari minggu pagi, kawasan pengkolan rutin dijadikan kawasan Car Free Day.
Di sepanjang jalan tersebut banyak sekali para pedagang yang menjual pakaian dengan harga murah. Jadi, anda bisa berolahraga sambil berbelanja, dan hunting kuliner juga.