Nativeindonesia – Wisata Pagilaran sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin beristirahat sejenak dari hiruk pikuk aktivitas sehari-hari. Suasananya yang tenang, dikelilingi pemandangan hijau yang menyejukkan mata, membuat tempat ini terasa pas untuk melepas penat. Banyak pengunjung datang untuk mencari ketenangan dan kembali menata pikiran.
Selain menawarkan alam yang masih asri, Pagilaran juga memiliki suasana yang ramah untuk keluarga. Area yang luas dan udara yang sejuk memberikan pengalaman liburan yang lebih santai, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Tidak sedikit yang memilih lokasi ini sebagai tempat berkumpul sekaligus menikmati waktu berkualitas.
Dengan berbagai pesonanya, Pagilaran menjadi destinasi yang cukup menarik untuk dijadikan pilihan liburan. Keindahan alam, ketenangan, dan fasilitas yang mendukung membuatnya layak diperhitungkan saat merencanakan perjalanan keluarga berikutnya. Letaknya yang mudah diakses menjadi salah satu keunggulan yang membuat tempat ini semakin diminati para pengunjung.
Sejarah Kebun Teh Pagilaran
Kebun Teh Pagilaran memiliki sejarah panjang sejak pertama kali dikelola oleh pihak Belanda pada tahun 1899. Pada masa itu, perkebunan ini sempat berpindah tangan ke perusahaan Belanda lainnya, namun operasionalnya terhenti karena mengalami kebakaran besar. Setelah peristiwa tersebut, kebun teh ini kemudian dibeli oleh pihak Inggris pada tahun 1922.
Ketika Jepang menjajah Indonesia, pengelolaan Kebun Teh Pagilaran beralih lagi. Selama tiga tahun, mulai 1942 hingga 1945, Jepang memegang kendali atas perkebunan ini. Setelah masa pendudukan Jepang berakhir, kepemilikan kebun kembali beralih ke Inggris pada periode 1947 sampai 1949.
Memasuki tahun 1964, perkebunan ini resmi diserahkan kepada Universitas Gadjah Mada (UGM). Sejak saat itu, Kebun Teh Pagilaran digunakan sebagai tempat pendidikan serta penelitian bagi mahasiswa. Hingga sekarang, kebun teh tersebut masih aktif dikelola oleh Fakultas Pertanian UGM melalui PT Pagilaran.
Lokasi dan Jam Operasional Wisata Pagilaran
Wisata Pagilaran terletak di Desa Keteleng, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah lokasinya berada di kawasan pegunungan yang sejuk. Tempat ini cukup mudah dijangkau karena berada di kawasan pegunungan yang sudah dikenal sebagai destinasi favorit untuk menikmati pemandangan hijau.
Adapun jam bukanya berlangsung setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB. Dengan waktu operasional yang cukup panjang, pengunjung bisa leluasa datang pagi untuk menikmati suasana segar atau berkunjung sore hari sambil melihat indahnya panorama alam sekitar.
Harga Tiket Masuk Wisata Pagilaran
Sebelum berkunjung ke Kebun Teh Pagilaran, ada baiknya kamu mengetahui informasi mengenai biaya masuknya. Kamu tidak perlu khawatir, karena harga tiket masuk ke kawasan ini sangat murah dan cocok untuk semua kalangan. Cukup dengan Rp5.000 per orang, kamu sudah bisa menikmati suasana hijau dan segarnya kebun teh.
Jika ingin mencoba berbagai wahana yang tersedia, pengunjung perlu membayar biaya tambahan sesuai pilihan aktivitasnya. Berikut adalah estimasi harga wahana yang bisa kamu nikmati di Kebun Teh Pagilaran:
- Flying fox: Rp15.000 per orang
- Mobil wisata: Rp20.000 per orang
- Paket mobil wisata dan minum teh: Rp25.000 per orang
- Tea walk & factory tour: Rp25.000 per orang
- Paket outbound: mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000, tergantung jumlah peserta
Fasilitas dan Aktivitas di Wisata Pagilaran
Selain menikmati pemandangan kebun teh dan berfoto dengan latar hijaunya yang memanjakan mata, para wisatawan juga bisa melakukan berbagai kegiatan seru di tempat ini. Ada banyak wahana yang dapat dicoba selama berada di Kebun Teh Pagilaran. Berikut beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa kamu nikmati saat berlibur di Kebun Teh Pagilaran.
Tea Walk dan Kunjungan Pabrik
Tea walk adalah kegiatan utama yang wajib kamu coba saat berada di Kebun Teh Pagilaran. Sayang sekali jika kamu melewatkannya. Di sini, kamu bisa berjalan menyusuri area kebun sambil berfoto bersama para pemetik teh. Waktu yang paling pas untuk menikmati tea walk adalah sekitar pukul 05.00–06.00 pagi, ketika para petani sedang memetik daun teh. Jika ingin pengalaman berbeda, kamu juga bisa naik truk untuk melihat pemandangan kebun dari area perbukitan.
Setelah puas berkeliling, kamu dapat melanjutkan perjalanan menuju pabrik teh. Di sana, pengunjung bisa melihat berbagai mesin pengolahan, proses produksi, hingga daun teh yang telah dipetik lalu dikeringkan. Selanjutnya, kamu berkesempatan mencicipi teh hasil olahan pabrik dan membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau orang terdekat. Kebun Teh Pagilaran memproduksi teh hijau dan teh hitam berkualitas tinggi, yang bahkan diekspor ke beberapa negara.
Flying Fox
Selain menikmati suasana kebun teh dan melihat secara langsung bagaimana teh dibuat, pengunjung juga bisa mencoba berbagai wahana seru, salah satunya flying fox. Aktivitas ini sangat pas untuk kamu yang menyukai tantangan dan permainan yang memacu adrenalin. Dengan biaya sekitar Rp20.000, kamu sudah bisa meluncur di flying fox sambil menyaksikan pemandangan kebun teh hijau yang luas dan indah.
Spot Foto Menarik
Kebun Teh Pagilaran menawarkan banyak sekali lokasi foto yang cantik dan sayang untuk dilewatkan. Pastikan kamu menyempatkan diri untuk berpose dan mengabadikan momen di tempat ini. Salah satu spot yang jadi favorit pengunjung adalah hamparan bunga krisan. Namun, perlu diingat bahwa area bunga krisan hanya bisa dinikmati pada waktu tertentu sesuai musim tanam dan panennya, jadi tidak selalu tersedia setiap saat.
Meski begitu, tidak perlu khawatir. Kebun Teh Pagilaran juga memiliki spot foto lain yang tak kalah menarik, yaitu area miniatur Belanda. Di sini, pengunjung dapat berfoto dengan latar kincir angin kayu yang berdiri indah di dekat danau dan kebun teh. Kamu bahkan bisa masuk ke dalam kincir, berdiri di balik jendelanya, dan mengambil foto unik dari luar kincir tersebut. Cocok untuk menambah koleksi foto liburanmu!
Area Tanaman Polybag
Tidak hanya menikmati hamparan kebun teh, kamu dan keluarga juga bisa mampir ke area tanaman polybag yang tersedia di Pagilaran. Di tempat ini, berbagai tanaman polybag dijual dan bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh. Beberapa jenis tanaman yang ditawarkan antara lain stroberi, tomat, serta beragam tanaman lainnya. Jadi, jangan ragu untuk membeli beberapa tanaman untuk dijadikan buah tangan atau ditanam sendiri di rumah.
Taman Bermain Anak
Kalau kamu datang bersama si kecil, sempatkan untuk mampir ke area taman bermain anak di Kebun Teh Pagilaran. Di tempat ini, anak-anak bisa mencoba berbagai permainan seru. Salah satu yang menarik adalah becak kayuh yang bisa dinaiki sambil melintasi aliran danau kecil.
Jembatan Gantung
Di Kebun Teh Pagilaran juga terdapat jembatan gantung yang bisa kamu jelajahi. Tenang saja, ukuran jembatannya tidak terlalu panjang sehingga aman untuk dilewati. Lokasi ini juga menjadi spot favorit untuk berfoto karena menawarkan latar pemandangan taman dan gazebo yang indah.
Penginapan
Bagi kamu yang ingin menikmati suasana lebih lama, Kebun Teh Pagilaran menyediakan fasilitas penginapan. Terdapat tujuh jenis tempat menginap yang berada di area perkebunan teh dengan harga yang beragam. Setiap penginapan sudah dilengkapi fasilitas pendukung agar pengunjung merasa nyaman selama berwisata di Perkebunan Teh Pagilaran.
Jika kamu sedang mencari tempat liburan yang menenangkan sekaligus ramah untuk semua usia, Pagilaran adalah pilihan yang tepat. Dengan udara segar dan suasana yang menentramkan, liburanmu terasa lebih bermakna.