Tidak selamanya hal yang mistis itu membuat bulu kudu merinding dan memiliki resiko. Selagi, Sobat Native masih memenuhi tata aturan yang ada, pesona wisata mistis menjadi pesona yang memiliki panorama luar biasa. Seperti halnya yang terjadi di Nganjuk, Jawa Timur.
Ada sebuah air terjun yang terkenal dengan nuansa mistisnya. Tetapi, air terjun ini Nampak indah dan mempesona. Nama air terjun ini adalah air terjun Sedudo. Bagi, sobat native yang berada di wilayah nganjuk pasti sudah tahu dan mengerti tentang air terjun ini. Karena, Air Terjun sedudo menjadi ikon wisata Kota Nganjuk.
Mengenal Air Terjun Sedudo
Air terjun ini berada di ketinggian 1.438 mdpl dengan ketinggian air terjun mencapai 105 meter. Kawasan ini berada di lereng gunung wilis. Banyak masyarakat yang selalu datang ke kawasan ini. Kebanyakan dari mereka penasaran dengan cerita rakyat yang terus berkembang dari masa ke masa dan masih dipercaya hingga saat ini.
Mitos yang berkembang di tempat ini memang tidak terlepas dari kerajaan majapahit. Dimana, pada masa kerajaan majapahit air terjun sedudo adalah kawasan yang suci. Bahkan, airnya dipercaya mengandung kesucian. Oleh karena itu, pada zaman kerajaan majapahit tidak boleh sembarang orang berkunjung ke kawasan ini.
Sampai saat ini, penduduk sekitar air terjun selalu menghadirkan berbagai macam upacara adat suasana ini bukan menambah nuansa mistis malah menambah daya tarik kawasan wisata air terjun sedudo ini. Karena, dengan upacara adat ini, Sobat Native akan tahu bagaimana keberagaman budaya negeri ini yang begitu banyak serta mengesankan.
Daya Tarik
Pemandangan khas perbukitan yang hijau, memang mengunggah selera untuk mengunjungi kawasan ini. Apalagi, air terjun ini bukanlah air terjun musiman, dimana hanya akan ada di musim penghujan saja. Melainkan, di semua musim air terjun ini akan memancarkan keindahannya.
Mau berenang? Kawasan ini telah menghadirkan fasilitas berupa kolam berenang bagi Sobat natïve yang ingin menikmati tempat ini dengan cara yang lain. Berendam dan menikmati suasana sejuk nan teduh adalah idaman bagi setiap sobat Natïve yang berkunjung ke sini. Hanya saja, berendam di sini hanya bisa dilakukan pada hari-hari biasa saja.
Pada saat liburan apalagi libur panjang. Kawasan ini pasti akan dipenuhi oleh Sobat Native yang penasaran dengan kawasan ini. Keindahan yang ditawarkan dengan yang dihadirkan dalam sebuah video atau dalam sebuah tulisan lebih indah yang langsung dilihat oleh mata. Pesonanya, eloknya tidak bisa terbantahkan sedikit pun.
Debit air yang cukup deras, menghadirkan suara dentuman yang indah, seperti halnya mendengarkan alunan musik yang membuat hati tenang, nyaman dan senang. Seperti itulah yang kira-kira bisa dihadirkan di kawasan ini.
Nah, di kawasan air terjun sedudo tidak perlu takut yang namanya kelaparan atau kehausan. Karena, disini sudah tersedia banyak warung. Uniknya, jajanan yang ditawarkan adalah jajanan tradisional yang menggoda lidah. Seperti nasi jagung, getuk, klepon, cenil. Sobat native yang suka dengan camilan ini wajib untuk berkunjung ke tempat ini.
Selain itu, ada beberapa cinderamata dan oleh-oleh yang bisa dibeli untuk dibawa pulang. Hampir semua yang dibutuhkan oleh Sobat Native tersedia di kawasan ini. Jadi, kurang apa lagi?
Pantangan dan Upacara Adat
Sejak zaman dahulu kawasan ini digunakan sebagai tempat penyucian senjata maupun arca. Dikarenakan, tempat dan airnya yang suci. Upacara adat ini dinamakan upacara prana prahista. Sisa air yang digunakan untuk pembersihan ini akan dipercikkan kepada keluarga guna mendapat keberkahan, keselamatan dan awet muda.
Upacara ini sampai saat ini masih dilanjutkan tapi, namanya diganti menjadi upacara mandi sedudo. Dilakukan setiap tanggal 1 suro di penanggalan jawa. Atau lebih tepatnya setiap tanggal 1 muharram.
Perlu dikethaui pula oleh Sobat Native, kawasan ini digunakan sebagai pertapaan salah seorang tokoh penyebar agama islam di Nganjuk. Tokoh tersebut bernama Ki Ageng Ngaliman. Oleh karena itu, banyak pula orang-orang yang juga melakukan ritual pertapaan di kawasan ini. Biasanya mereka disini bertapa untuk meminta rezeki.
Ada pula yang bertapa untuk meminta dinaikkan jabatan dan dilancarkan urusan politiknya. Entah benar atau tidak yang namanya juga sebuah kepercayaan, yang sebisa mungkin jangan dituruti karena musyrik dan menentang ajaran agama.
Selain memiliki keindahan dari alamnya dan dari kebudayaannya, Air Terjun sedudo juga memiliki keistimewaan yang menarik untuk disimak. Salah satunya adalah air terjun ini memiliki khasiat bisa membuat awet muda.
Selain itu, air terjun ini konon katanya juga dipakai sebagai tempat mandinya para dewa yang bersamayam. Oleh karena itu, air terjun ini tidak pernah akan mengering. Nah, karena dipakai sebagai tempat mandi para dewa yang bersemayam di kawasan ini, ada beberapa pantangan yang harus ditaati oleh Sobat Native bila berkunjung ke kawasan ini.
Pantangan pertama dan yang utama adalah larangan untuk tidak boleh berbuat asusila. Kemudian, larang untuk membawa pulang beberapa benda yang mungkin ditemukan oleh sobat native. Misalkan, keris atau mungkin permata yang menyilaukan. Sudah biarkan saja, karena bisa berbahaya dikemudian harinya.
Ada pula larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan sampah wajib dibawa pulang atau dibuang di tempat sampah yang sudah disediakan. Serta, dilarang keras untuk berkata negatif bila melihat sesuatu yang janggal.
Alamat Dan Rute Lokasi
Alamat Air Terjun Sedudo berada di Jalan sedudo, desa Ngaliman, Kecamatan sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jarak yang harus di tempuh dari pusat kota nganjuk adalah sekitar 30 km. dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam dengan jalan tanjakan dan berkelak-kelok.
Dari alun-alun nganjuk arahkan kendaraan menuju ke jalan wilis di kampung dalem dengan melewati jalan Kediri – nganjuk. Kemudian ambil jalan menuju ke jalan sawahan berbek, jalan sedudo dan jalan raya sedudo. Ikuti jalan hingga mencapai tujuan lokasi di pintu gerbang air terjun sedudo.
Setelah itu, Sobat Native harus berjalan lagi kurang lebih 1 kilometer. Jalanan yang dipenuhi dengan pepohonan hijau ini mampu mengalihkan lelah Sobat Native semua. Dijamin, berkunjung ke sini akan nagih dan ingin lagi dan lagi.
Jangan lupa untuk mampir ke air terjun singokromo karena, air terjun ini masih satu jalur dengan air terjun sedudo. Pesona dan keindahannya tidak kalah dengan air terjun sedudo.
Harga Tiket Masuk
Harga Tiket Masuk kawasan ini sebenarnya cukup murah, hanya dengan 10 ribu rupiah saja. Ditambah dengan biaya parkir mobil sebesar 5 ribu dan biaya parkir motor sebes 3 ribu rupiah.
Air Terjun Sedudo adalah sebuah kawasan wisata yang super lengkap. Cerita misitis yang tersaji adalah daya tarik yang mungkin jarang ditemui di kawasan lain. Asalkan tidak melanggar pantangan yang sudah dibuat. Berkunjung ke kawasan ini pasti aman, nyaman, dan sangat menyenangkan. Ayo ajak keluarga, sahabat, dan orang terkasih berkunjung ke Air terjun sedudo.