Candi Bima salah satu candi yang berada di kawasan Candi Dieng, berdekatan dengan Candi Arjuna, Candi Gatotkaca, Kawah Sikidang, dan Museum Kailasa.
Candi Bima bercorak Agama Hindu sama halnya dengan Candi Gatotkaca, dengan memiliki sejarah dan fungsi yang berbeda. Apalagi bentuk candinya lain daripada yang lain.
Dapat menjadi tujuan wisata lain ketika berlibur ke Dieng, salah satu desa tertinggi di Indonesia yang satu ini menjadi tujuan wisata ketika di Jawa Tengah.
simak juga: candi arjuna
Di beberapa artikel sebelumnya, kami sudah membahas bahwa Dataran Tinggi Dieng terbagi ke dalam dua kabupaten yakni Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara.
Candi Bima Dieng termasuk kedalam Kabupaten Banjarnegara karena berada di Dieng Kulon. Wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi, karena kita dapat menyaksikan beberapa candi dalam bentuk dan ukuran yang berbeda.
Konon katanya Candi Bima merupakan candi terbesar di Dieng jika dibandingkan dengan beberapa candi yang ada di sekitarnya, ketinggiannya diperkirakan 8 meter dan terdiri dari dari 5 tingkat.
Lokasi Candi Bima
- Lokasi Candi Bima sekitar 3 menit dari Kawah Sikidang
- Secara administratif Candi Bima beralamat di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
simak juga: padang savana dieng
Rute Menuju Candi Bima
Rute Candi Bima dari pusat kota Banjarnegara memang cukup jauh, kamu akan menempuh waktu perjalanan hampir 2 jam lamanya. Yang tentu saja dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Dieng.
Arahkan kendaraanmu menuju Kawah Sikidang, karena lokasinya yang memang berdekatan dan berada tepat di samping jalan utama. Akses jalannya pun dapat dilalui oleh motor maupun mobil.
Jam Buka Candi Bima
Jam buka Candi Bima tidak ada ketentuan khusus, dapat dikunjungi selama 24 jam non stop. Akan tetapi pengunjung biasanya ramai dari pagi hingga sore hari. Dan beroperasional setiap hari Senin sampai Minggu.
Harga Tiket Masuk Candi Bima
- Tiket masuk Candi Bima gratis ya,,,,
simak juga: kawah sikidang
Fasilitas Candi Bima
Fasilitas yang ada di sekitar Candi Bima diantaranya:
- Warung makanan dan minuman,
- Area parkir kendaraan,
- Taman,
Daya Tarik Candi Bima
1. Sejarah Candi Bima
Pembangunan Candi Bima diperkirakan berbarengan dengan Candi Arjuna, namanya diambil dari tokoh pewayangan yang digambarkan dengan sosok kuat, dan ditakuti para musuhnya.
Keunikan Candi Bima terletak di berbagai sisi, misalnya saja di bagian atapnya terdapat Arca Kudu atau relief tanpa kepala serta adanya hiasan pada bagian ujungnya. Selain itu arsitektur Candi Bima merupakan perpaduan India Selatan dan India Utara.
Dan kisah sejarah tersebut menjadi daya tarik tersendiri, jika melihat bentuk bangunan candinya yang menakjubkan nggak dapat dibayangkan bagaimana mereka membangunnya tanpa menggunakan teknologi canggih karena begitu detail dan sangat arsistik.
simak juga: museum kailasa
2. Candi Unik Di Dieng
Melihat bentuk dari Candi Bima cukup berbeda apabila dibandingkan dengan beberapa candi yang ada di sekitarnya, inilah yang menjadi daya tarik utamanya.
Meski lokasinya tak begitu luas, dan tak banyak ragam wisata yang dapat dilakukan, tapi tetap saja Candi Bima menarik untuk dikunjungi apalagi untuk kamu yang menyukai sejarah.
Keunikan candinya banyak dimanfaatkan pengunjung untuk menjadi latar foto, ditambah panorama alam Dieng yang keindahannya tak diragukan lagi.
Sedangkan fungsi Candi Bima hingga saat ini tetap digunakan sebagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan keagamaan.
Candi Bima merupakan saksi sejarah di masa lampau, yang harus senantiasa kita jaga. Jangan sampai pengunjung yang datang melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti mencorat coret dinding candi atau bahkan mencuri bebatuannya.
3. Berdekatan Dengan Wisata Lain
Dibahas di awal paragraf bahwa kawasan Candi Bima berdekatan dengan wisata Dieng lainnya, seperti:
- Kawah Sikidang,
- Candi Arjuna,
- Candi Gatotkaca,
- Museum Kailasa,
simak juga: candi gatotkaca
Pas banget untuk kamu yang hendak mengajak keluarga tercinta berlibur yang memorable. Wisata alamnya dapet, begitupun dengan wisata sejarahnya.