Seperti yang pernah dibahas pada artikel-artikel sebelumnya, kota Malang memiliki destinasi wisata coban yang sangat banyak.
Coban-coban yang ada di Malang memiliki karakter, ketinggian, serta pesona keindahan yang berbeda-beda. Tentu saja semuanya layak untuk dikunjungi.
Seperti coban yang satu ini, namanya Coban Jidor. Destinasi wisata air terjun dengan hamparan pesona alam yang masih natural.
Meskipun masih ditutup karena situasi Covid-19, namun tidak ada salahnya mengulas keindahan Coban Jidor sebagai bahan disaat situasi pandemi berakhir.
Untuk lebih jelasnya, kita simak ulasan lengkap tentang Coban Jidor!
Sejarah Atau Asal Penamaan Coban Jidor
Penamaan Coban Jidor berawal dari derasnya air yang turun dari coban tersebut, dari ketinggian 10 meter yang menghasilkan bunyi seperti bedug Masjid.
Dan dalam bahasa jawa, beduk masjid disebut juga dengan istilah “jidor”.
Tracking Atau Akses Jalan Menuju Coban Jidor
Sajian keindahan alam sudah dimulai saat memacu kendaraan di daerah sebelum gapura masuk Desa Ngadirejo, begitupun saat setelah melewati gapura tersebut.
Tracking atau akses jalan menuju Coban Jidor hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, atau dengan menggunakan kendaraan roda dua. Itupun harus benar hati-hati, karena di samping kanan berupa tepian jurang.
Kondisi jalurnya masih berupa lapisan tanah, sehingga saat hujan tiba dipastikan jalurnya akan licin. Dari Desa Ngadirejo, tracking pertama adalah menuju lokasi parkir.
Untuk menuju lokasi parkir hanya bisa dengan cara berjalan kaki, atau menggunakan sepeda motor. Area parkir tersebut sekaligus loket masuk menuju Coban Jidor.
Setelah sampai di lokasi parkiran, para pengunjung masih harus meneruskan perjalanan menuju Coban Jidor yang berjarak sekitar 300 meter.
Selama di perjalanan, pemandangan alam pegunungan, hijaunya pepohonan, dan rumput – rumput, berpadu dengan suara burung menjadi lantunan alam menemani perjalanan menuju Coban Jidor.
Kondisi alamnya masih natural, udaranya sejuk, dan sepanjang jalur sudah terdapat petunjuk arah menuju lokasi utama air terjun.
Dari lokasi parkiran, perjalanan masih menempuh jalur serta anak tangga yang masih berupa tanah. Di samping kiri terdapat tebing tinggi, serta di sebelah kanan merupakan tepian yang belum terdapat pagar pembatas keamanan.
Di sisi kanan, kita bisa melihat hamparan pemandangan pegunungan, serta air sungai yang mengalir panjang dan berkelok-kelok.
Dari tempat tebing tersebut berada, suara air terjun sudah nyaring terdengar di telinga para pengunjung karena saking derasnya.
Ada satu hal yang menarik, selama menyusuri jalur menuju Coban Jidor, para pengunjung akan melewati sebuah tempat yang dikelilingi pagar bambu.
Tempat tersebut adalah Petilasan Mbah Yai Tamrin. Dua batu besar tampak berada di tengah-tengah pagar bambu tersebut.
Setelah dari lokasi tersebut, perjalanan mulai menurun namun tidak terlalu miring. Dan saat habis turunan, kita akan sampai pada sebuah aliran sungai yang jernih.
Setelah sampai di tepian sungai, para pengunjung diharuskan menyebrangi sungai tersebut. Tenang, sudah ada jembatan penyebrangan, meskipun terbuat dari bambu tapi kuat untuk dilewati.
Tracking terakhir setelah menyebrangi jembatan tersebut, para pengunjung akan melewati lokasi yang layaknya sebuah taman.
Sisi kiri dan kanannya ditumbuhi tanaman yang indah, serta memiliki warna yang berbeda – beda. Setelah dari taman tersebut, turun sedikit, dan sampailah anda di lokasi utama Coban Jidor.
Pesona Keindahan Coban Jidor
Coban Jidor mulai diresmikan tanggal 11 November tahun 2015. Dan Coban Jidor memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan arus air yang turun cukup deras.
Pesona keindahannya terletak pada ketinggian, kondisi air yang jernih, serta pemandangan alam yang ada di sekitarnya yang masih alami.
Di samping Coban Jidor terdapat satu goa besar, dan dua goa kecil. Namun pada tahun 1967 terjadi bandang lahar yang mengakibatkan bongkahan tebing jatuh dan menutup satu dari tiga goa tersebut bahkan sampai sekarang.
Ragam Aktivitas Di Lokasi Coban Jidor
Ragam aktivitas wisata yang bisa dilakukan oleh para pengunjung saat berada di Coban Jidor adalah sebagai berikut :
1. Bermain Air
Tentu saja yang pertama adalah bermain air. namun disarankan jangan mendekati palung tepat air terjun jatuh, karena air yang turun cukup deras.
Kondisi kolamnya tidak terlalu dalam, airnya dingin dan menyejukan, serta di atas kolam terdapat akar-akar pohon yang semakin merasakan bahwa kita sedang berada di alam yang masih asri.
2. Hunting Foto
Kondisi alamnya yang masih asri, air terjun yang elok, serta lokasi layaknya taman dekat air terjun, merupakan latar foto yang sangat layak untuk diperlihatkan kepada publik.
3. Omah Akar Malang Atau Omah Akar Raksasa
Saat ini terdapat satu spot tambahan yang lokasinya masih satu kawasan dengan Coban Jidor, nama spot tersebut adalah Omah Akar Malang atau disebut juga Omah Akar Raksasa.
Omah Akar Malang adalah sebuah spot untuk menikmati keindahan alam sekitar dari atas. Spot tersebut mempunyai akar raksasa yang menjulang tinggi ke atas.
Saat berada di Omah Akar Raksasa, para pengunjung akan merasakan ayunan dari akar sambil menikmati keindahan alam.
Misteri Di Coban Jidor
Menurut sesepuh serta penjaga Coban Jidor, disebutkan bahwa terdapat 2 penunggu Coban Jidor yang bernama Mbah Kokoh, dan Mbah Rodgone.
Jika ada pengunjung yang datang ke lokasi Coban Jidor berbuat kebablasan, berbuat “nakal”, maka penunggu tersebut akan berubah menjadi ular putih, dengan bentuk layaknya seperti naga.
Lokasi Dan Alamat Coban Jidor
Lokasi dan alamat Coban Jidor berada di Dusun Bendolawang, Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Rute Atau Jalan Menuju Coban Jidor
Rute menuju Coban Jidor dari pusat Kota Malang, kamu langsung melaju menuju Kecamatan Jabung/tumpang lalu menuju Desa NGadirejo sesampainya disini kamu bisa menanyakan kepada warga sekitar jika tidak menemukan petunjuk jalan.
Rute menuju Coban Jidor ini searah dengan Coban Jahe, namun dipisahkan saat berada di pertigaan.
Harga Tiket Masuk Coban Jidor
Harga tiket masuk Coban Jidor adalah :
- Harga tiket masuk : Rp. 10.000 per orang
- Biaya parkir : Rp. 5.000 per unit
Tips Wisata Menuju Coban Jidor
Untuk kamu yang akan menuju Coban Jidor, baiknya kamu ikuti tips wisata berikut ini:
- Pastikan cuaca sedang cerah tidak mendung apalagi sedang turun hujan.
- Gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan.
- Jangan lupa bawa baju ganti jika kamu mau bermain air.
- Bawalah makanan atau minuman yang cukup.
- selalu jaga kesopanan dengan tidak berbuat hal yang tidak seharusnya.
- Jagalah selalu kebersihan Coban Jidor.
Penutup
Keindahan alam yang diberikan Tuhan untuk Malang memang sangat luar biasa, begitu banyaknya Coban yang ada dengan keindahannya yang beragam.
Keindahan Coban Jidor dan kealamian lingkungannya sungguh sangat luar biasa, terlepas dari misteri yang mengiringinya. Karena alam memang selalu menyimpan misteri yang sulit untuk kita nalar dengan logika.
Alangkah baiknya jika kita selalu menjaga dan melestarikan Coban Jidor, supaya generasi penerus dapat merasakan keindahan alamnya. Selamat menikmati keindahan Coban Jidor, siapkan foto terbaikmu, ya!