Curug Bojong Pangandaran bisa menjadi bonus wisata anda saat berkunjung ke Pantai Pangandaran. Karena jaraknya tidak terlalu jauh dari pantai tersebut.
Curug Bojong Pangandaran adalah wisata Pangandaran yang menawarkan pesona air terjun yang keren, dan instagramable. Apalagi jalur trekkingnya sudah tertata secara baik.
Nah, ngomong-ngomong soal jalur trekking, jalan menuju Curug Bojong Pangandaran akan melewati sebuah aliran sungai, dan sebagai catatan belum ada jembatan untuk ke seberang.
simak juga: wisata pantai pangandaran
Oleh karena itu, jam operasional kunjungan wisata ke Curug Bojong Pangandaran dibatasi sampai jam 3 sore saja. Karena pernah ada kejadian yang tidak diharapkan.
Jadi, ada rombongan wisata yang datang berkunjung. Nah, pas saat mau pulang, ternyata luapan air sungainya sudah mencapai 1 meteran, sehingga sangat berbahaya sekali untuk menyeberang.
Rombongan wisata tersebut terjebak. Pada akhirnya tim regu penyelamat berhasil mengevakuasi rombongan tersebut pada jam 20.00, dan alhamdulillah tidak ada korban satupun.
Lokasi Dan Alamat Curug Bojong Pangandaran
Lokasi Curug Bojong Pangandaran berada di alamat Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
simak juga: wonder hill jojogan
Rute Menuju Curug Bojong Pangandaran
Jalan menuju Curug Bojong Pangandaran sangat direkomendasikan diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua saja. Selain karena jalurnya yang sempit, tetapi untuk memangkas jarak trekkingnya.
Jika anda berangkat dari Pantai Pangandaran, maka jarak tempuh menuju Curug Bojong Pangandaran sekitar 10 kilometer, dengan kisaran waktu tempuh 30 menit.
Lokasi parkirannya tidak besar, tetapi cukup untuk menampung beberapa motor. Sebagai catatan tambahan, Curug Bojong Pangandaran masih minim fasilitas.
Para pengunjung disarankan juga tidak menggunakan sepatu. Karena perjalanan anda akan menyebrang sungai. Jangan lupakan juga kamera anda, karena pemandangan air terjunnya sangat keren.
Trekking Menuju Curug Bojong Pangandaran
No trekking, no waterfall, seperti itulah saya menggambarkan perjalanan menuju sebuah objek wisata air terjun. Begitupun saat di wisata air terjun Curug Bojong Pangandaran.
Trekking dimulai dari loket tiket masuk, meskipun beberapa pengunjung sering juga mencari lokasi parkir yang tidak jauh dari area sungai.
simak juga: green santirah
Trekking dari loket tiket akan melalui jalur yang sudah dicor. Suasana di sepanjang jalan cukup teduh, karena banyak pohon-pohon di samping jalur tersebut yang melindungi dari sengatan sinar matahari.
Setelah itu, anda akan menemukan jalur untuk menyebrang sebuah sungai. Saat cuaca cerah, aliran air di sungai tersebut tidak deras, serta tidaklah dalam.
Setelah menyeberang, para pengunjung akan berjalan di jalur yang sudah berbentuk anak tangga yang dicor, lengkap dengan pegangan tangan di sampingnya.
Anak tangga tersebut akan berakhir di sebuah turunan menuju ke sebuah sungai. Dan saat mata anda menengok ke arah kiri sungai, maka tersaji sebuah air terjun yang megah, dan cantik. Itulah Curug Bojong Pangandaran.
Harga Tiket Masuk Curug Bojong Pangandaran
Tiket masuk Curug Bojong Pangandaran Rp. 10.000 per orang.
simak juga: pantai batu hiu
Jam Buka Curug Bojong Pangandaran
- Curug Bojong Pangandaran buka dari jam 08.00 – 15.00.
- Curug Bojong Pangandaran beroperasional setiap hari.
Fasilitas Di Curug Bojong Pangandaran
Fasilitas wisata di Curug Bojong Pangandaran masih sangat minim. Tetapi tidak menyurutkan orang untuk pergi mengunjungi curug tersebut, karena viewnya sangat menggoda mata.
Daya Tarik Curug Bojong Pangandaran
1. Air Terjun
simak juga: pantai pasir putih pangandaran
Daya tarik yang pertama, tentu saja terletak pada view air terjun yang megah, lebar, dan cukup tinggi, yang bernama Curug Bojong Pangandaran.
Curug Bojong Pangandaran adalah air terjun berundak, atau block waterfall. Sehingga air yang turun tidak langsung ke kolam utamanya.
Selain itu, sumber air Curug Bojong Pangandaran bersal dari aliran sungai yang ada di atasnya. Sehingga sangat dipengaruhi juga oleh musim. Apalgi saat kemarau, air yang turun dari bebatuan sangat kecil.
Biasanya, sampai bulan Desember, hujan mulai turun saat sore hari. Tetapi, jika tiba-tiba mendung, disarankan segera untuk kembali dari lokasi utama curug tersebut.
2. Kolam Untuk Berenang
simak juga: ciwayang body rafting
Bagi yang suka eksis di media sosial, view di area tersebut sangatlah keren, atau instagramable. Dari mulai latar Curug Bojong Pangandaran, sampai spot kolam untuk berenang.
Bagi yang bisa berenang, cekungan kolam utamanya bisa dijadikan spot untuk basah-basahan. Warna airnya juga sangat menggoda, karena menghadirkan gradasi warna hijau, dan biru.
Setelah dari kolam utama, airnya akan langsung menuju ke aliran sungai. Sehingga saat cuaca mendukung, banyak titik yang bisa dijadikan sebagai spot foto, ataupun bermain air.