Curug Madu Resmi merupakan sebuah air terjun yang memiliki view cantik, tebing batunya berundak-undak dan berwarna hitam pekat.
Curug di Doro Pekalongan ini memiliki aliran air yang melebar ke samping, viewnya di musim hujan akan tampak sangat sempurna.
Pekalongan dijuluki sebagai Kota Batik, hal tersebut dikarenakan kota di Jawa Tengah ini memiliki corak batik yang khas dan berbeda dengan yang lainnya.
simak juga: curug bajing
Selain itu Pekalongan juga memiliki keindahan alam yang masih alami. Berikut ulasan lengkap Curug Madu Resmi, sebagai referensi wisata keluarga di akhir pekan ini. Check this out!
Lokasi Curug Madu Resmi
Lokasi Curug Madu Resmi terletak di Desa Lemah Abang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Rute Curug Madu Resmi
Rute menuju Curug Madu Resmi ini sangat mudah, karena lokasinya yang berada tak terlalu jauh dari pusat kota. Dapat ditempuh dengan estimasi waktu sekitar 30-40 menit berkendara.
Kamu hanya perlu menempuh rute yang searah dengan tempat Wisata Watu Bahan, hanya saja pas sampai di pertigaan belok ke kiri sedangkan untuk menuju Wisata Watu Bahan terus lurus.
Setelah itu, ikuti saja petunjuk arah yang sudah tersedia. Lokasi Curug Madu Resmi juga searah dengan tempat petilasan Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang.
Jalan menuju Curug Madu Resmi sudah beraspal dan mulus, dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat hingga ke area parkir.
simak juga: alun-alun kota pekalongan
Jalurya cukup berkelok-kelok di sepanjang perjalanan hanya terlihat pepohonan yang sangat lebat. Hawa sejuk pun mulai terasa, indahnya alam menjadi bagian dari perjalananmu.
Setelah membayar tiket masuk dilanjutkan dengan berjalan kaki dengan menuruni beberapa anak tangga. Setelah itu kamu akan menyebrangi sebuah jembatan, dan tak berselang lama Curug Madu Resmi pun ada di depan mata.
Kamu tidak perlu berjalan terlalu jauh untuk dapat menuju area utama Curug Madu, hanya perlu berjalan kaki sekitar 5 hingga 10 menit saja.
Tiket Masuk Curug Madu Resmi
- Harga tiket masuk Curug Madu Resmi sebesar Rp. 10.000,- untuk dewasa
- Untuk anak-anak tiket masuknya sebesar Rp. 5.000,-
- Parkir motor sebesar Rp. 3.000,-
- Parkir mobil sebesar Rp. 5.000,-
Jam Buka Curug Madu Resmi
- Jam buka Curug Madu Resmi setiap hari Senin hingga Minggu
- Beroperasional mulai pukul 08 pagi hingga 05 sore
simak juga: linggoasri
Fasilitas Curug Madu Resmi
Fasilitas yang tersedia di wana wisata Curug Madu Resmi sudah lengkap, hal tersebut ditandai dengan tersedianya:
- Area parkir
- Gazebo
- Warung-warung makanan dan minuman
- Mushola
- Toilet
- Spot foto
Daya Tarik Curug Madu
1. Pesona Curug Madu Resmi
Curug Madu Resmi mempunyai tinggi sekitar 4 meter dengan tebing batu yang cukup lebar. Airnya mengalir melalui tebing batu yang berwarna hitam.
Air yang dialirkan sangat jernih dan bersih, suaranya pun merdu sekali. Kedung atau kolam penampungan air Curug Madu Resmi tidak terlalu dalam.
Menikmati alam yang tersaji merupakan salah satu cara healing yang sempurna, kamu bisa duduk-duduk di atas bebatuan yang ada di sekitar curug.
simak juga: la ranch glamping
2. Ragam Wisata Menyenangkan
Kedalaman kedung Curug Madu Resmi beragam, ada yang dalam ada pula yang dangkal. Kedung dekat aliran air terjunnya cukup dalam, sehingga anak-anak harus didampingi oleh orang dewasa.
Banyak spot yang bisa dijadikan sebagai lokasi untuk bermain air, untuk kamu yang membawa anak-anak bisa mengajak bermain air di area bawah.
Kamu juga bisa naik ke atas tebing batunya, merasakan curahan air terjunnya lebih dekat. Namun ingat harus hati-hati ya!
3. Spot Foto Alami
Sebelum tiba di depan Curug Madu, ada sebuah gardu pandang sederhana yang bisa dijadikan tempat untuk menikmati curug dari atas hingga spot untuk berfoto. Pokoknya siapin gaya terbaikmu ketika mengunjungi wisata air terjun Pekalongan yang satu ini.
Sejarah Curug Madu Resmi
Yang melatarbelakangi penyematan kata madu pada curug ini ialah dikarenakan di area curug ini terdapat pohon madu, dimana pohon ini bentuknya seperti bibit pohon kelapa yang masih kecil.
Namun pohon ini sudah mempunyai bunga dan buah, itulah yang membedakannya dengan bibit pohon kelapa. Jika kamu makan buah dari pohon tersebut kemudian minum air, maka kamu akan merasakan manis di mulut seperti madu.
simak juga: wisata kali paingan
Sedangkan kata “Resmi” tak terlepas dari cerita rakyat yang telah ada di daerah setempat tentang seorang tokoh yang bernama “Mbah Resmi”.
Mbah Resmi konon katanya tinggal di sungai yang ada di sekitar Curug Madu, pada awalnya Curug Madu hanyalah sebuah kedung atau kolam.
Jika kamu melaksanakan sholat di mushola yang terletak di area Curug Madu, kamu akan mengambil air wudhu dipancuran yang mengalir lewat sebuah bambu.
Aliran pancuran itulah yang disebut “Mbah Resmi” yang datang dari aliran air yang berada diatas Curug Madu. Air pancuran tersebut biasa disebut juga Air Belik, Belik artinya suci.
Pada zaman dahulu pancuran tersebut dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, banyak warga yang datang hanya untuk sekedar mengambil air atau mencuci baju.
Tips Wisata
- Pastikan kondisi cuaca sedang cerah, tidak mendung apalagi turun hujan.
- Berhati-hatilah ketika mengemudikan kendaraan, banyak belokan yang cukup tajam.
- Jika membawa serta anak-anak, selalu jaga dan awasi mereka.
- Jagalah selalu kebersihan dan keasrian lokasi Curug Madu Resmi.
- Hindarilah perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
- Siapkan gadget kamu untuk menyimpan momen indah ketika berada di Curug Madu Resmi.
simak juga: dino park soko langit
Penutup
Legenda atau mitos yang mengikuti sebuah tempat wisata selalu menjadi daya tarik tersendiri disamping keindahan alamnya.
Jika kamu menginginkan suasana yang lebih tenang lebih baik datang waktu hari biasa, dan tentu saja jangan lupa siapkan foto terbaikmu ketika berada di Curug Madu Resmi, ya!