Curug Sabuk, jarang dikunjungi oleh para wisatawan. Hal tersebut mungkin dikarenakan curug ini belum dikelola secara resmi oleh pemerintah setempat. Namun keindahan dari Curug Sabuk tidak diragukan lagi, mereka yang pernah mengunjungi curug menjadi saksinya.
Keadaan yang saat ini sedang dihantui oleh virus covid-19, membuat kita menjadi parno dan stres sendiri. Melakukan wisata alam seperti mengunjungi curug dapat menjadi salah satu pengobatnya.
simak juga: kampung toga
Air terjun tersembunyi di Sumedang ini dapat menjadi tujuan lokasi wisata alam kamu, untuk healing bersama alam. Apalagi jika kamu para pecinta alam, yang gemar hunting tempat-tempat indah yang tersembunyi.
Berikut deskripsi tentang Curug Sabuk, sebagai bahan referensi wisata alam kamu di kota Sumedang weekend ini.
Lokasi dan Alamat Curug Sabuk
Lokasi dari Curug Sabuk tak jauh dari Nangorak Camp, tepatnya beralamat di Dusun Nangorak, Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Rute Menuju Curug Sabuk
Rute menuju Curug Sabuk hampi sama dengan arah yang akan dituju ketika hendak menuju Nangorak Camp. Yakni dengan menyusuri rute Gunung Puyuh-Nangorak.
Jalannya sudah bagus dan beraspal, hanya dibeberapa bagian saja yang masih berlubang. Lebih baik menggunakan kendaraan roda dua, agar lebih mudah. Dari Alun-Alun Sumedang dengan menempuh jarak sekitar 20 hingga 30 menit.
simak juga: nangorak camp
Jam Buka Curug Sabuk
Jam operasional dari Curug Sabuk belum ditentukan secara resmi, ini artinya kamu dapat mengunjunginya kapan saja selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.
Namun, waktu terbaik mengunjungi Curug Sabuk ialah di pagi hari karena akses jalannya yang masih minim akan penerangan dan harus menyusuri hutan.
Harga Tiket Masuk Curug Sabuk
Karena belum dikelola secara resmi, tidak ada tiket masuk menuju Curug Sabuk ini alias gratis.
Fasilitas Curug Sabuk
Fasilitas yang ada di sekitar Curug Sabuk pun hanya ada hamparan alam yang indah, dengan rindangnya pepohonan di sekitar curug.
simak juga: waduk jatigede
Trekking Menuju Curug Sabuk
Untuk menikmati keindahan dari Curug Sabuk kamu harus melakukan trekking terlebih dahulu, dengan menyusuri jalan setapak diantara hamparan keindahan alam.
Jika kamu pertama kali mengunjungi Curug Sabuk sebaiknya meminta pada warga sekitar untuk menjadi guide. Karena tidak ada petunjuk khusus yang akan mengarahkanmu menuju lokasi air terjun.
Akses jalan yang dilalui cukup melelahkan, jalurnya masih alami. Cukup banyak rintangan yang harus kamu lalui, bahkan hingga menyebrangi sungai, akan kamu lewati sebelum akhirnya tiba di Curug Sabuk.
Berhati-hatilah ketika melangkah, akan sangat licin jika setelah turun hujan. Di kawasan Curug Sabuk menjadi tempat tinggal beberapa hewan langka seperti, lutung, monyet, babi hutan, kucing hutan, ular, hingga macan tumbang. Yang bisa saja kamu jumpai ketika melakukan trekking.
simak juga: puncak damar jatigede
Waktu yang ditempuh sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan, melelahkan memang tapi lihat dan saksikan keindahan dari Curug Sabuk itu sendiri.
Selain lewat Nangorak, untuk menuju Curug Sabuk dapat pula dari Kampung Toga ke arah selatan Dermaga Kukulu dan masuk dari Cikubang.
Daya Tarik Curug Sabuk
1. Banyak Aliran Air Terjun
Curug Sabuk berada di kawasan Gunung Kareumbi, maka tak heran jika akses jalan menuju air terjunnya dengan menyusuri kawasan hutan yang masih asri.
Di sekitar Curug Sabuk terdapat beberapa aliran air terjun, yang terlihat langsung ketika tiba di lokasi ada dua. Dimana ketinggian dari curug tersebut sekitar 20 meter, dan letaknya berdampingan.
Airnya mengalir diantara rindangnya tumbuhan yang berada di sekitar tebing, hal tersebut menandakan bahwa curug ini masih sangat alami.
simak juga: wisata tanjung duriat
Air yang dialirkannya sangat jernih juga bersih, jika sedang musim hujan debit airnya akan lebih deras. Airnya dingin dan menyegarkan, dapat membuat lelah trekking hilang begitu saja.
Asal muasal pemberian nama Curug Sabuk ialah dikarenakan bentuk curugnya yang menyerupai sabuk, ada pula yang mengatakan hal tersebut berdasarkan jalur trekking menuju curug yang panjang dan melingkar seperti sabuk.
2. Suasana Tenang Dan Damai
Healing forest merupakan cara untuk mengatasi stres dan lelah dengan memanfaatkan suasana hutan yang asri dan menenangkan.
Cara tersebut dapat kamu lakukan ketika kamu sedang merasa jenuh dan menginginkan suasana yang tenang dan damai, jauh dari segala kebisingan sehari-hari.
Curug Sabuk dapat menjadi salah satu lokasi healing forest kamu, karena lokasinya yang jauh dari keramaian hanya ditemani oleh lebatnya pepohonan serta suara alam yang menenangkan.
simak juga: curug gorobog
3. Camping Diantara Aliran Air Terjun
Di kawasan Curug Sabuk juga dapat digunakan untuk mendirikan tenda dan bermalam bersama alam. Namun karena suasananya masih sangat alami, tidak ada fasilitas apapun di sini.
Sebaiknya camping bersama dengan teman, hindari camping sendirian. Ngeri-ngeri sedep deh pokoknya kalau sendirian hihihi…..
Penutup
Alam Curug Sabuk masih sangat asri dan alami, untuk kamu yang hendak mengunjunginya mari jaga kebersihan dan keasriannya agar tetap terjaga dengan baik.
Jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita!