Hutan Pinus Pengger hadir untuk kamu para pecinta fotografi, selain memiliki alam yang sangat sejuk dan teduh dengan rindangnya pohon pinus. Hutan Pinus Pengger juga tersedia banyak spot foto yang Instagramable banget.
Hutan pinus ini merupakan satu dari beberapa hutan pinus yang ada di sekitar Jogja, seperti halnya Hutan Pinus Mangunan yang sudah lama eksis bahkan menjadi tempat penyelenggaraan Stand Up hutan Bhinneka Tunggal Tawa di bulan November 2018 kemarin. Serta hutan pinus di Puncak Becici, yang sempat dikunjungi Barrack Obama pada tahun 2017.
Kawasan hutan pinus selalu menarik untuk dikunjungi, karena memiliki suasana yang sejuk, asri, serta menenangkan. Pas banget untuk kamu yang ingin rehat sejenak dari aktivitas yang menjemukan.
Simak juga: daftar tempat wisata di Jogjakarta
Berikut deskripsi Hutan Pinus Pengger sebagai bahan referensi kamu ketika merencanakan liburan bersama keluarga.
Lokasi Hutan Pinus Pengger
Alamat Hutan Pinus Pengger berada di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di bagian paling utara dari Kecamatan Dlingo.
Lihat juga: info seputar Sindu Kusuma Edupark
Rute Hutan Pinus Pengger
Rute menuju Hutan Pinus Pengger jika berangkat dari pusat kota Jogja, akan menempuh jarak sekitar 24 km dengan estimasi waktu sekitar 1 jam perjalanan. Jalurnya sudah baik, dan dapat dilalui kendaraan roda dua hingga bus sekalipun.
Dengan mengarahkan kendaraan menuju Wonosari hingga tiba di Bukit Bintang. Ketika sampai di perempatan Koramil Pathuk ambil arah menuju Dlingo. Tetaplah berada di jalur tersebut hingga tiba di Hutan Pinus Pengger.
Jam Buka Hutan Pinus Pengger
- Jam buka Hutan Pinus Pengger setiap hari Senin hingga Minggu
- Beroperasional mulai pukul 08.00 sampai dengan 21.00
Waktu terbaik mengunjungi Hutan Pinus Pengger ialah di malam hari dimana spot fotonya bertabur bintang.
Tiket Masuk Hutan Pinus Pengger
- Tiket masuk Hutan Pinus Pengger sebesar Rp. 5.000,- per orang
- Parkir motor sebesar Rp. 3.000,-
- Parkir mobil sebesar Rp. 5.000,-
Fasilitas Hutan Pinus Pengger
Fasilitas yang ada di Hutan Pinus Pengger ini bisa dibilang sudah lengkap, dengan tersedianya:
- Area parkir kendaraan,
- Kamar mandi,
- Mushola,
- Warung-warung makanan dan minuman,
- Area camping,
- Jalur Trekking,
- Gazebo atau tempat untuk duduk-duduk,
- Ayunan, dan
- Spot foto yang kece parah.
Daya Tarik Hutan Pinus Pengger
1. Alamnya Yang Sejuk
Baca juga: Romantis di Bukit Bintang Jogja
Hutan Pinus Pengger memiliki suasana alam yang sangat asri dan menyejukkan, rindangnya pohon pinus membuat udara terasa sejuk dan menyegarkan. Semilir angin menimbulkan suara khas pohon pinus yang saling bersentuhan satu sama lain.
Ngga salah jika banyak pengunjung yang menjadikan kawasan hutan pinus sebagai lokasi untuk bersantai, begitupun dengan Hutan Pinus Pengger yang dapat menjadi alternatif hutan pinus yang ada.
Lokasinya yang berada di perbukitan membuat kamu harus berjalan, tenang aja jalurnya sudah tertata dengan baik. Kamu hanya perlu menyusurinya saja, lebih baik menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
2. Spot Foto Instagramable
Alamnya yang indah semakin lengkap dengan hadirnya beberapa spot foto yang Instagramable banget, diantaranya:
- Panca Wara yang berupa tangan raksasa,
- Spot foto jempol,
- Spot foto yang menyerupai rumah indian dengan lubang di tengahnya,
- Jembatan Pinus Pengger,
- Jembatan Pohon yakni sebuah jembatan yang berada diantara dua pohon,
- Spot foto akar melingkar yang sangat Instagramable banget, dan masih banyak lagi spot-spot foto yang lainnya.
Hanya spot foto Panca Wara saja yang berbayar, sedangkan untuk spot yang lainnya gratis. Adapun harganya hanya cukup membayar sebesar Rp. 2.000,- saja. Sedangkan untuk jasa fotonya Rp. 3.000,- di siang hari dan Rp. 4.000,- di malam hari.
Waktu terbaik ketika mengunjungi Hutan Pinus Pengger Jogja ini ialah ketika malam hari, dimana pemandangan yang tersaji sangat eksotik dengan hadirnya lampu kota yang terlihat dengan jelas. Sehingga menghasilkan foto yang kece parah.
Akan tetapi, bukan berarti suasana di pagi hingga siang hari ngga bagus. Ketika matahari masih bersinar dengan terangnya akan nampak pemandangan kota Jogja yang sangat indah.