Kampung Adat Ciptagelar bukanlah sebuah tempat wisata, melainkan kelompok masyarakat tradisi yang menjalankan, dan melestarikan ajaran, dan warisan dari para leluhur.
Kampung Adat Ciptagelar memiliki sejarah panjang, serta ciri khas, terutama dalam konteks ketahanan pangan. Dan Kampung Adat Ciptagelar disebut juga dengan Tatanan Kasepuhan Ciptagelar .
Pada artikel sebelumnya, penulis telah mengulas bahwa hampir di setiap daerah yang ada di Indonesia, memiliki kelompok masyarakat adat yang masih memegang teguh tradisi para leluhur.
Tentu saja, setiap kelompok masyarakat adat tersebut memiliki ciri khas yang berbeda-beda, serta aturan, ataupun larangan yang berbeda juga.
Meskipun Kampung Adat Ciptagelar bukanlah sebuah tempat wisata. Namun bisa dikujungi oleh masyarakat umum, dengan syarat tertentu.
Simak juga: Sungai Citarik
Lokasi Dan Alamat Kampung Adat Ciptagelar
- Lokasi Kampung Adat Ciptagelar terletak di kaki Gunung Halimun.
- Alamat Kampung Adat Ciptagelar berada di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Rute Menuju Kampung Adat Ciptagelar
Jalan menuju Kampung Adat Ciptagelar sebetulnya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, maupun roda empat. Hanya saja, supaya lebih leluasa ada baiknya menggunakan motor.
Tetapi ada catatan, pastikan kendaraan anda dalam kondisi yang prima, terutama ban, dan remnya. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa tanjakan, dan kondisi jalan yang belum sepenuhnya baik, serta dikarenakan letak Kampung Adat Ciptagelar berada di kaki gunung.
Jalan menuju Kampung Adat Ciptagelar tersaji panorama alam yang sangat indah. Dari mulai view bukit, pegunungan, area sawah, kehidupan masyarakat desa, sungai, serta udara yang sangat sejuk.
Adapun jarak dari Kantor Kecamatan Cisolok, Sukabumi, ke Kampung Adat Ciptagelar, berjarak sekitar 33 kilometer, dengan waktu tempuh 1 jam 30 menitan.
Simak juga: Pantai Karang Hawu
Harga Tiket Masuk Kampung Adat Ciptagelar
Seperti yang telah dijelaskan di awal. Bahwa Kampung Adat Ciptagelar bukanlah tempat wisata. Jadi tiket masuk Kampung Adat Ciptagelar gratis.
Simak juga: Goa Buniayu
Jam Operasional Kampung Adat Ciptagelar
Begitupun dengan jam operasional Kampung Adat Ciptagelar, tidak seperti jam buka sebuah tempat wisata. Untuk masuk perlu ada izin dari sesepuh Kampung Adat Ciptagelar.
Simak juga: Pantai Cibangban
Sejarah Kampung Adat Ciptagelar
Sejarah tentang Kampung Adat Ciptagelar dimulai dari tahun 1368, dimulai dari daerah Cipatat Bogor. kemudian pada tahun 1983, tepatnya saat pindah ke Linggar Jati, sesepuh masyarakat diganti oleh Bapak Encu Sucipta, karena sesepuh sebelumnya wafat.
Pada tahun 2000, akhirnya Bapak Encu Sucipta beserta masyarakat pindah ke sebuah lokasi, yang saat ini bernama Ciptagelar. Adapun sejarah penamaan Ciptagelar mengacu kepada nama sesepuhnya, yaitu Bapak Sucipta.
Simak juga: Wisata Bukit Baros
Aturan Masuk Ke Kampung Adat Ciptagelar
Bagi para pengunjung yang ingin datang ke Kampung Adat Ciptagelar, maka harus mematuhi beberapa aturan yang ada di lokasi tersebut. Yaitu:
- Meminta ijin kepada sesepuh Kampung Adat Ciptagelar.
- Laki-laki diharuskan memakai ikat khusus di kepala,
- Sedangkan untuk wanita diharuskan memakai samping,
- Bersalaman dengan cara salaman khas Kampung Adat Ciptagelar,
- Menyampaikan maksud, dan tujuan kedatangan ke Kampung Adat Ciptagelar.
Larangan Di Kampung Adat Ciptagelar
Terdapat beberapa larangan yang saat ini masih dipegang teguh oleh masyarakat Kampung Adat Ciptagelar, di antaranya:
- Tidak memperjual-belikan beras,
- Pantang untuk menggiling beras dengan mesin heler,
- Dan pantang mengeluarkan beras di waktu-waktu tertentu.
Simak juga: Taman Selabintana
Ciri Khas Kampung Adat Ciptagelar
1. Ketahanan Pangan Yang Kuat
Kampung Adat Ciptagelar sangat terkenal sebagai masyarakat yang mempunyai sistem ketahanan yang sangat kuat, khususnya padi, dan beras.
Padi di Kampung Adat Ciptagelar berbeda dengan jenis padi lainnya. Masa tanam ke masa panennya juga satu tahun jaraknya. Serta memiliki perhitungan tersendiri, yang mengacu kepada bintang.
Perlu diketahui bahwa masyarakat di Kampung Adat Ciptagelar tidak pernah mengalami gagal panen. Mereka mampu berharmoni, dan melestarikan alam dengan baik.
Bahkan, stok beras di lumbung, atau leuit di Kampung Adat Ciptagelar sangat berlimpah, bisa untuk beberapa tahun ke depan.
2. Sistem Teknologi Sendiri
Ciri khas dari Kampung Adat Ciptagelar selanjutnya adalah tidak sepenuhnya anti teknologi. Bahkan, Kampung Adat Ciptagelar memiliki sistem teknologi sendiri.
Hal tersebut terbukti dengan sumber listrik yang dihasilkan dari turbin, dan sungai yang ada di kawasan tersebut. Ditambah lagi, Kampung Adat Ciptagelar memiliki saluran TV sendiri, serta saluran radio tersendiri.
3. Arsitektur Bangunan, Dan Budaya
Bangunan-bangunan yang ada di Kampung Adat Ciptagelar sangat khas. Mencerminkan arsitektur rumah masyarakat sunda jaman dahulu, berikut dengan bahan-bahannya.
Begitupun dengan budayanya. Kampung Adat Ciptagelar memiliki tradisi, serta sistem pemeritahan yang masih tetap terjaga dari jaman dahulu, hingga saat ini.
Secara pribadi, saya selalu kagum akan kehidupan masyarakat adat dimanapun lokasinya. Karena, mereka mampu mempertahankan jatidiri, serta masih merawat tradisi para leluhur, meskipun jaman sudah sangat modern.