Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dari namanya saja sudah terdengar unik. Apabila kita terbiasa mendengar nama masjid yang sering diberi nama berbahasan Arab, nah masjid yang satu ini tetap menggunakan Bahasa Indonesia.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu tempat beribadah untuk mengagungkan Sang Pencipta Rasa.
Menurut pengelola masjid, Ketika seseorang masuk ke Masjid ini hendaklah ia khusyuk dengan meningkatkan rasa syukur, ikhlas, dan lainnya sehingga semakin dekat dengan Tuhannya.
simak juga: masjid merah cirebon
Masjid Agung Sang Cipta Rasa dibangun sejak tahun 1480 yang diprakarsai Nyi Ratu Pakungwati pada masa kekuasaan Sunan Gunung Djati atau Sunan Syarif Hidayatullah.
Meski demikian Sunan Kalijaga juga memiliki kontribusi besar dalam pembangunan masjid ini karena beliaulah yang mendirikan tiang utama atau soko guru yang terbuat dari susunan kepingan kayu atau sokotatal.
Tiang utama tersebut masih berdiri kokoh hingga saat ini. Wah, kamu wajib berkunjung masjid bersejarah ini dan kamu akan benar-benar takjub dengan bangunan kokoh berusia 542 tahun.
Lokasi Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Untuk lokasi atau alamat dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini terletak didalam komplek Kasepuhan Cirebon, atau berada di Jl. Kasepuhan, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Rute Menuju Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Jika kamu berangkat dari terminal Harjamukti Cirebon Jl. Ahmad Yani, kamu bisa melalui Jalan Raya Pantura dengan jarak sekitar 89 m. Belok kiri menuju Jalan Dukuh Semar sejauh 3,5 km menuju Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon.
simak juga: kawasan batik trusmi
Nah, apabila kamu berangkat dari Stasiun atau Jalan Stasiun No. 6, Kesenden, ambil arah utara di Jalan Stasiun belok kanan menuju Jalan Siliwangi.
Belok kiri ke Jalan Moh. Toha sejauh 550 m untuk selanjutnya belok kanan ke Jalan Kapten Samadikun dan Jalan Sisimangaraja sejauh 1,5 km. Teruskan ke Jalan Benteng dengan jarak tempuh 400 m.
Lalu belok kanan ke jalan kebumen dengan jarak sekitar 300 m, belok kiri ke Jalan Merdeka sekitar 450 m, belok kanan ke Jalan Kasepuhan sekitar 150 m, lalu belok kiri dan tujuan kamu ada di sebelah kanan.
Jam Buka Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa terbuka selama 24 jam alias setiap hari. Jadi kamu bisa berkunjung kapan saja ke masjid ini terkhusus di waktu-waktu sholat wajib.
simak juga: batu lawang cirebon
Harga Tiket Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Sebagai fasilitas ibadah publik, ketika kamu ingin merasakan nikmatnya beribadah di Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini tentu tidak dipungut biaya sepeserpun atau gratis.
Jadi, tidak alasan bagi kamu untuk berpikir dua kali merasakan nuansa ibadah di masjid penuh sejarah ini.
Fasilitas Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa memiliki berbagai fasilitas yang bisa digunakan oleh pengunjung, diantaranya:
- Area parkir,
- Tempat Ibadah yang Luas,
- Toilet,
- Tempat Wudhu,
- Taman,
- Tempat Penitipan Sepatu,
- Air mineral,
simak juga: keraton kasepuhan cirebon
Daya Tarik Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Dibawah ini akan diulas hal apa saja yang menjadi daya tarik Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang akan membuatmu penasaran dan ingin segera berkunjung, diantaraya:
1. Tempat khusus Keluarga Kesultanan Cirebon
Di dalam Masjid Agung Sang Cipta Rasa terdapat space shalat khusus yang hanya bisa digunakan keluarga Kesultanan Cirebon. Tempat shalat khusus ini ada dua bagian, yang pertama di samping mimbar, dan yang kedua terletak di saf belakang.
Tempat shalat khusus ini pun diberi pembatas pagar kayu dan diberi tanda tempat khusus keluarga Kesultanan Cirebon.
simak juga: gua sunyaragi
2. Arsitektur Masjid
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, arsitektur Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah Sunan kalijaga dan Raden Sapat. Kedua tokoh ini menggabungkan unsur budaya. Sunan Kalijaga dengan gaya arsitektur nuansa Islam dan Raden Sapat dengan nuansa Hindunya.
Di dalam masjid terdapat 12 pilar utama atau tiang penyangga yang saling terhubung dengan balok yang diikat dengan pasak. Terdapat juga sembilan pintu masjid yang bermakna sembilan wali songo.
Uniknya ketika memasuki masjid kamu akan melewati pintu yang ukurannya kecil, sehingga membuatmu harus menunduk ketika memasuki masjid. Hal itu bermakna agar setiap orang yang masuk harus bisa merendahkan diri atau bersikap hormat di hadapan Tuhan.
3. Sumur Zam-zam
Sumur Zam-zam yang ada di Masjid Agung Sang Cipta Rasa cukup menjadi salah satu daya tarik utama bagi setiap pengunjung. Menurut kepercayaan masyarakat siapa yang meminum air di sumur ini segala hajatnya akan terkabul dan penyakit yang diderita akan sembuh.
simak juga: keraton kanoman cirebon
4. Tiga Ubin Mihrob yang Dipasang oleh Tiga Wali
Di mihrob masjid terdapat tiga ubin yang dipasang oleh tiga wali, diantaranya Sunan Gunung Djati, Sunan Kalijaga, dan Sunan Bonang. Tiga ubin ini bermakna Iman, islam, dan ihsan. Wah, sangat filosofis sekali ya. Pasti akan membuatmu penasaran untuk melihat secara langsung ketiga ubin yang dipasang khusus di masjid ini.
5. Tradisi Adzan Pitu di hari Jumat
Hal yang sangat unik dan tradisi yang tetap terjaga dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini adalah adanya Tradisi Adzan Pitu, seperti namanya Adzan Pitu adalah tradisi adzan yang dikumandangkan oleh tujuh orang muazin yang dilakukan setiap hari Jumat. Tertarik untuk berkunjung ke masjid ini di hari Jumat?
6. Mimbar Unik
Terakhir, mimbar yang terletak di dalam masjid ini juga terbilang cukup unik. Mimbar dibangun dengan tiga tangga yang diberikan ornamen-ornamen khas di sekelilingnya.
simak juga: makam sunan gunung jati
Penutup
Itulah infromasi lengkap Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang penuh makna filosofis dengan nilai religius yang sangat kental. Maka wajib bagi kamu untuk meluangkan waktu beribadah di masjid ini ketika berkunjung ke Cirebon.