Museum RA. Kartini salah satu tempat wisata di Jepara yang nggak boleh dilewatkan, tempat yang sempurna untuk lebih mengenal pahlawan bagi emansipasi wanita.
Jepara selain identik dengan ukirannya, juga tak bisa dilepaskan dari pahlawan wanita Indonesia RA. Kartini. Secara beliau lahir di Jepara tepatnya pada tanggal 21 April 1879.
simak juga: pantai tegalsambi
Museum Kartini selain ada di Jepara, ada pula di Kabupaten Rembang. Museum Kartini di Jepara didirikan pada tanggal 31 Maret tahun 1975, kemudian diresmikan pada tanggal 21 April tahun1977.
Museum ini diresmikan oleh Soedikto S.H selaku Bupati Jepara kala itu. Koleksi Museum Kartini menyimpan peninggalan, perjuangan hingga Jepara tempo dulu.
Berikut deskripsi Museum Kartini Jepara sebagai referensi awal wisata edukasi untuk dikunjungi akhir pekan ini atau saat liburan nanti.
Lokasi Museum Kartini
Alamat Museum Kartini berada di Jl. Kartini, Panggang I, Desa Panggang, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Rute Museum Kartini
simak juga: air terjun banyu anjlok
Rute menuju Museum Kartini Jepara sangat dekat dari pusat kota, bahkan jika berjalan kaki dari Alun-Alunnya hanya memakan waktu sekitar 2 hingga 5 menit saja. Akses jalannya dapat dilalui oleh berbagai jenis kendaraan, bahkan transportasi umum.
Jam Buka Museum Kartini Jepara
- Jam buka Museum Kartini Jepara setiap hari Senin hingga Minggu
- Beroperasional mulai pukul 08 pagi sampai dengan 02 siang
Tiket Masuk Museum Kartini
- Tiket masuk Museum Kartini di hari Senin hingga Jumat gratis
- Tiket masuk Museum Kartini di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur sebesar Rp. 5.000,- (anak-anak) dan Rp. 8.000,- (dewasa)
Fasilitas Museum Kartini
simak juga: rainbow adventure park
Fasilitas wisata yang ada di Museum Kartini Jepara beberapa diantaranya:
- Panggung acara,
- Ruang pameran,
- Toilet,
- Area untuk menyimpan kendaraan.
Daya Tarik Museum Kartini
1. Isi Museum Kartini Jepara
Museum Kartini Jepara terdiri dari beberapa ruangan, yakni:
-
Ruang 1 (Ruang Kartini)
Sesuai dengan namanya, ruangan yang satu ini berisikan kisah hidup dari RA. Kartini yang berupa foto-foto beliau dari masa ke masa.
Di ruangan yang satu ini terdapat beberapa tulisan surat-surat beliau. Kemudian di sini juga ada beberapa furniture yang pernah digunakan beliau semasa hidup.
Di ruangan yang pertama ini merupakan area yang paling tepat untuk mengenal lebih dekat tentang sosok Raden Ajeng Kartini.
-
Ruang 2 (Jepara Kuno)
Beranjak ke ruang yang ke dua, yang disebut dengan nama Jepara Kuno. Isi dari ruangan yang satu ini diantaranya ada fosil ikan zaman purba yang sangat besar.
Kemudian ada prasasti yang ditemukan di Candi Angin, selanjutnya ada koleksi gerabah dan beberapa koleksi keramik zaman dahulu. Masih banyak koleksi lain yang tersimpan di ruang Jepara Kuno Museum Kartini ini.
-
Ruang Dar Oes-Salam (Perdamaian)
simak juga: pantai punuk sapi
Ruang yang ketiga diberi nama Dar Oes-Salam yang berarti perdamaian, isi dari ruangan ini diantaranya ada kereta kencana, lukisan beberapa kerabat kartini, ada pula beberapa furniture yang berkaitan dengan keluarga Kartini.
-
Ruang Kerajinan
Museum Kartini Jepara terdiri dari 4 ruangan, dan ruangan yang terakhir ini menyimpan koleksi berbagai kerajinan khas Jepara. Dimana ukiran Jepara sangat terkenal bahkan hingga ke mancanegara.
Di Ruang Kerajinan Museum Kartini ini ada ukiran Pangeran Diponegoro hingga ukiran RA. Kartini itu sendiri. Ada pula alat untuk menangkap ikan dan peralatan memasak.
Koleksi Museum Kartini Jepara sangat lengkap, sehingga cocok untuk dikunjungi anak-anak sekolah untuk menambah khazanah pengetahuan yang tentunya sangat bermanfaat.
2. Perjuangan RA Kartini
simak juga: air terjun jurang nganten
Siapa yang tidak mengenal RA. Kartini, pahlawan Indonesia yang sangat memperjuangkan emansipasi bagi wanita. Sehingga wanita Indonesia saat ini dapat hidup lebih baik dari sebelumnya.
Dimana kehidupan wanita di Indonesia zaman dulu sangat dipandang rendah, bahkan tidak boleh mendapatkan pendidikan sama sekali.
Perjuangan RA. Kartini sangat berarti, jikalau beliau tidak memperjuangankan emansipasi maka tidak menutup kemungkinan wanita Indonesia tidak akan dapat bergerak dan mengejar cita-cita.
Museum Kartini Jepara dapat menjadi pilihan tempat untuk kita lebih mengenal siapa dan bagaimana perjuangan yang telah beliau lakukan di masa lalu.