Museum Trupak salah satu tempat wisata edukasi tentang batik yang ada di Cirebon, dimana kamu akan mengetahui jenis-jenis batik khususnya batik khas Cirebon.
Museum di Cirebon ini baru diresmikan pada bulan November tahun 2018 lalu, mengusung konsep kekinian sehingga tidak membosankan. Maka tak heran jika Museum Trupak Cirebon ini dapat menjadi tempat wisata yang cocok untuk siapa saja.
simak juga: kawasan batik trusmi
Seperti kita ketahui bersama batik merupakan karya seni khas Indonesia, yang sudah diakui dunia. Dimana setiap motif batik dari berbagai di Indonesia berbeda-beda.
Museum Trupak dapat menjadi tempat untuk kamu mengenal batik khas Cirebon, berikut deskripsi tentang Museum Cirebon ini sebagai bahan referensi wisata keluarga di akhir pekan ini.
Lokasi Museum Trupark Cirebon
Lokasi Museum Trupak berada di kawasan wisata Batik Trusmi, tepatnya di alamat Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Rute Menuju Museum Trupark Cirebon
Rute menuju Museum Trupak Cirebon jika berangkat dari arah Terminal Hajamukti Cirebon akan menempuh jarak sekitar 8 km, akses jalannya dapat dilalui oleh motor ataupun mobil.
Yakni dengan menuju ke Jl. Ahmad Yani, lalu belok kanan ke jalan Angkasa Raya dilanjutkan hingga kamu tiba di Jalan H. Abas.
Lokasinya sangat mudah ditemui, karena Museum Trupak Cirebon merupakan wisata kekinian yang nggak pernah sepi pengunjung.
simak juga: gua sunyaragi
Jam Buka Museum Trupark Cirebon
- Jam operasional Museum Trupak setiap hari Senin hingga Minggu.
- Mulai buka pada pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat.
Harga Tiket Masuk Museum Trupark
Tiket masuk Museum Trupak berbeda antara weekdays dan juga weekend, yakni:
- Weekdays untuk dewasa sebesar Rp. 50.000,-
- Weekdays untuk anak-anak sebesar Rp. 35.000,-
- Weekend untuk dewasa sebesar Rp. 60.000,-
- Weekend untuk anak-anak sebesar Rp. 45.000,-
simak juga: situ sedong
Fasilitas di Museum Trupak
Fasilitas yang ada di kawasan Museum Trupak diantaranya:
- Are parkir yang cukup luas
- Toilet
- Mushola
- Spot Foto
- Tempat Membuat batik
- Toko Pakaian Batik
Daya Tarik Museum Trupark
1. Koleksi Museum Trupak
simak juga: banyu panas palimanan
Daya tarik dari sebuah Museum Trupak diantaranya memiliki beberapa foto yang menceritakan suasana Cirebon tempo dulu, dimana kita bisa melihat bangunan-bangunan khas pada masa kolonial Belanda.
Puluhan foto dalam rentang waktu 1920 hingga 1924 dipajang sedemikian rupa, ada pula foto dari Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Kacirebonan.
Selain itu ada pula berbagai jenis cap batik seperti:
- Motif Angkin,
- Motif Sawat
- Motif Pluger,
- Serta beberapa motif batik lainnya.
Ada pula diorama kegiatan membatik, serta alat tenun tradisional dan beberapa kain tenun dari beberapa daerah di Indonesia. Tak ketinggalan beberapa koleksi batik-batik lama ikut dipajang di Museum Trupak Cirebon ini.
simak juga: keraton kanoman cirebon
2. Menyaksikan Film Pendek Tentang Batik
Keseruan kamu berkunjung di Museum Trupak akan dihiasi oleh sebuah film pendek yang menceritakan tentang batik, yang dikemas sedemikian rupa agar tampak menarik dan tidak membosankan.
3. Membatik dan Melukis
Tak lengkap rasanya jika pergi ke museum tentang batik tapi tidak mencoba membatik, Museum Trupak menyediakan sebuah aula yang dapat menampung banyak pengunjung.
Di aula tersebut kamu dapat mencoba membuat batik ataupun melukis topeng khas Cirebon, serta ada pula kegiatan melukis gerabah dan kaca.
simak juga: cirebon waterland
4. Spot foto kekinian
Ini yang membuat Museum Trupak terlihat tidak membosankan, karena banyak sekali spot-spot foto yang wajib kamu eksplore sepuasnya. Beberapa spot foto tersebut diantaranya:
- Topeng,
- Dres kimono batik,
- Instalasi diorama sunyaragi,
- dan masih ada beberapa spot foto lainnya yang nggak boleh terlewatkan.
Karena banyaknya spot foto kece dan Instagramable, Museum Trupak bahkan disebut pula sebagai museum selfie. Hal tersebut ternyata dapat menjaring cukup banyak anak muda untuk datang berkunjung.