Pantai Mbawana memiliki hamparan pasir putih yang lembut membuat panorama alam yang hadir sangat mempesona. Yang paling ikonik dari pantai ini ialah gapura lautnya.
Yakni berupa lubang besar pada batu karang. Batu karang ini berdiri kokoh seakan tak memperdulikan hempasan ombak yang senantiasa menerjang dinding karangnya.
Namun sayangnya, ikon dari Pantai Mbawana ini tinggal kenangan. Karena ambruk diduga akibat gempa yang menimpa daerah Sumba dan sekitarnya.
Pantai Mbawana memiliki deburan ombak yang cukup kencang, sehingga menjadi spot ideal untuk berselancar. Maka dari itu tak heran jika area pantai ini kerap dikunjungi oleh peselancar internasional.
Simak juga: 11 Lokasi wisata di Sumba
Berikut ulasan Pantai Mbawana selengkapnya!
Lokasi Pantai Mbawana
Lokasi Pantai Mbawana terletak di Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Rute Menuju Pantai Mbawana
Akses menuju Pantai Mbawana memang tergolong nggak mudah. Medan yang meliuk-liuk dan off road siap menantang fisik dan mental pengunjung.
Kemudian selama perjalanan pengunjung akan melewati sebuah desa kuno yang sudah terkenal sebagai tujuan wisata, yakni Desa Ratenggaro.
Di area ini terdapat bangunan-bangunan dengan atap yang menjulang tinggi yang membuatnya berbeda dengan rumah adat sumba yang ada di Anakalang.
Setelah sampai di lokasi, pengunjung diharuskan menuruni sekitar 300 anak tangga yang lumayan curam, dan ketika sampai di Pantai Mbawana hamparan pasir putih, laut biru dan deburan ombak akan menyambut dengan gegap gempita.
Simak juga: Memandangi Gunung di Panorama Manulalau
Jam Buka Pantai Mbawana
- Pantai Mbawana, secara teknis terbuka 24 jam sepanjang pekan.
Namun demikian tidak disarankan untuk berkunjung di saat hari sudah gelap. Selain faktor hambatan untuk menikmati keindahan panorama, juga karena kurangnya penerangan di lokasi maupun di jalur menuju lokasi.
Tiket Pantai Mbawana
Setelah sampai di kawasan Pantai Mbawana, sebelum masuk dan melihat sendiri keindahan alam yang luar biasa di sana, pengunjung perlu mengisi buku tamu kecil sebagai pengunjung.
Pengunjung juga diminta membayar retribusi sebesar Rp. 10.000.
Fasilitas Pantai Mbawana
Fasilitas di Pantai Mbawana belum tersedia apa-apa.
Daya Tarik Pantai Mbawana
1. “Gapura” Pantai
Simak juga: Pantai Tiang Bendera
Secara almiah, Pantai Mbawana terbagi menjadi dua lokasi. Pertama lokasi di sekitar pantai dan juga dari atas bukit. Pengunjung biasanya terlebih dahulu menjelajah wilayah Pantai.
Sebelum menikmati Pantai Mbawana lebih dekat, pengunjung harus menuruni anak tangga yang lumayan terjal dan licin.
Pantai Mbawana memiliki tebing unik yang tengahnya berlubang sehingga menyerupai gapura. Pemandangan jadi semakin indah oleh ombak yang menampar tebing-tebing di kejauhan.
Namun sayangnya, gapura ikonik atau Batu Cincin ini sudah tidak ada lagi. Karena sudah ambruk akibat gempa yang menimpa Sumba pada akhir 2020 silam. Meski begitu, keindahan Pantai Mbawana tetap mempesona.
2. Eksplor Pantai Yang Cantik
Bagi Pengunjung yang menyukai aktifitas di pantai, Pantai Mbawana merupakan pilihan yang tepat. Hamparan pasir putihnya yang lembut menjadi salah satu daya tariknya.
Air lautnya berwarna biru, dengan deburan ombak yang cukup kencang. Jika kondisi air laut sedang pasang, kamu nggak bisa mendekati area pantainya.
Bagi Pengunjung yang suka hunting foto, mungkin pantai Mbawana merupakan salah satu objek wisata yang wajib kamu datangi saat berlibur di Sumba.
3. Menikmati Pemandangan Dari Atas Bukit
Simak juga: Memandang Samudera Selatan di BUkit MAndoo
Selepas menikmati pasir pantainya yang lembut, pengunjung bisa mencoba berpindah ke bukit yang letaknya lumayan dekat dari pantai Mbawana ini.
Suasana di atas perbukitan terasa sangat spesial, terutama saat menjelang matahari terbenam. Suasana di tempat ini begitu hangat dengan ditemani langit sore yang berwarna kemerahan.
Tidak mengherankan jika banyak pengunjung yang jauh-jauh datang ke sini untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang sangat indah.
Objek Wisata Dekat Pantai Mbawana
Selain pantai Mbawana, Sumba Barat Daya juga memiliki Pantai Mandorak. Pantai cantik dengan pasir putih halus yang menawan. Pasir putih yang tersebar terlihat berkilau di bawah sinar matahari. Hamparan pasir putih berpadu mesra dengan air laut jernih khas Samudera Hindia. Dengan warna biru tosca, pengunjung bahkan bisa melihat dasar laut dan kehidupan di dalamnya dari permukaan pantai
Bagi yang tertarik dengan wisata Budaya Etnik, bisa mengunjungi Desa Adat Ratenggaro. Desa ini memiliki keunikan pada rumah adatnya yang disebut Uma Kelada. Uma Kelada memiliki ciri khas berupa menara menjulang tinggi mencapai 15-20 meter. Atapnya berbahan dasar jerami dan tinggi rendah atapnya didasarkan atas status sosial mereka.
Wah bagaimana? Apakah sudah semakin penasaran dengan pantai yang lokasinya masih tersembunyi di Sumba Barat Daya ini? Kalau iya, langsung saja siapkan waktu luang untuk bertualang.
Siapkan budget, berkemas, dan langsung berangkat!