Kampung Adat Prai Ijing Sumba adalah satu dari sekian banyak lokasi wisata yang berbalut nilai budaya lokal, yang sudah ada dari jaman dahulu, serta tradisi lokal yang masih terjaga dengan baik.
Kampung Adat Prai Ijing terletak di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebuah kawasan yang diproyeksikan menjadi sebuah destinasi wisata oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat.
Secara pribadi, penulis sependapat dengan upaya tersebut. Karena sebuah negara, bangsa tidak boleh lupa dengan khazanah budaya lokal yang dimilikinya. Sekalipun di tengah pesatnya kemajuan jaman.
Kemajuan jaman, khususnya internet atau media sosial bisa menjadi sebuah media untuk terus mengkampanyeukan pelestarian sebuah warisan budaya yang dimiliki oleh suatu daerah.
Lalu apa saja pesona yang dimiliki oleh Kampung Adat Prai Ijing Sumba? Maka inilah review Rumah Adat Prai Ijing Sumba yang sudah berhasil kami rangkum untuk anda.
Daya Tarik Kampung Prai Ijing Sumba
1. Rumah Adat Kampung Prai Ijing
Sajian utama Kampung Prai Ijing Sumba adalah sajian wisata budaya. Kawasan Kampung Adat Prai Ijing Sumba dihuni oleh 7 kabisu, atau marga orang Sumba. Di antaranya:
- Wola Bawa
- Wola Deta
- Katoda Doungu
- We’e Yewa
- Tanabi
- We’e Lewa
- Wola
Nilai edukasi yang bisa disaksikan adalah kerukunan antar marga. Begitupun sikap ramah bagi tamu atau pengunjung yang datang. Adapun pemimpin atau tetua, Ratu Adat Kampung Adat Prai Ijing Sumba disebut dengan Katoda Watu.
Bentuk Rumah Adat Prai Ijing Sumba adalah daya tarik yang paling memikat bagi para pengunjung yang datang. Bentuknya seragam, meskipun ketinggiannya ada yang berbeda.
Tentu saja sangat jauh berbeda dengan bentuk bangunan rumah yang biasa kita temui. Hal ini menjadikan sebuah view yang tidak biasa, dan mampu mengundang rasa penasaran wisatawan untuk datang ke Kampung Prai Ijing Sumba.
2. Sajian Wisata Alam
Daya tarik yang ke dua dari Kampung Prai Ijing Sumba terletak dari view alam sekitar yang masih asri. Perlu diketahui bahwa kawasan Kmapung Prai Ijing Sumba berada di Bukit Praijing.
Dari atas bukit tersebut, terlihat pemandangan Ibu Kota Sumba Barat. Dan kawasan Rumah Adat Prai Ijing Sumba yang didominasi dengan area sawah.
Filosofi Rumah Adat Prai Ijing Sumba
Dimanapun lokasinya, bahwa setiap rumah adat memiliki nilai filosofi dalam bentuk, maupun bahan bangunannya.
Termasuk Rumah Adat Prai Ijing Sumba. Tentu saja filofi pembangunan diawali oleh para leluhur, kemudian nilai tersebut dirawat dari generasi ke generasi.
Garis besar bentuk Rumah Adat Prai Ijing Sumba terbagi menjadi 3 bagian. Yaitu :
1. Uma Daluku
Yaitu bagian yang paling atas, atau disebut juga dengan menara. Fungsinya sebagai tempat untuk menimpan bahan makanan, dan alat-alat pusaka.
Tinggi Rumah Adat Prai Ijing Sumba bisa mencapai 30 meter. Bentuk khas nya mampu menjadi view eksotis bagi siapapun yang melihat.
2. Rongu Uma
Rongu Uma adalah bagian tengah dari Rumah Adat Prai Ijing Sumba. Fungsinya sebagai tempat tinggal, dan bahan bangunannya didominasi oleh kayu dan rumbai.
3. Lei Bangun
Lei Bangun adalah bagian bawah atau kolong dari Rumah Adat Prai Ijing Sumba. Fungsinya sebagai tempat hewan ternak.
Selain itu, di kawasan Rumah Adat Prai Ijing Sumba terdapat makam batu yang diduga sudah ada dari sejak jaman megalitikum.
Tradisi penghormatan kepada leluhur, adalah tradisi yang masih terjaga baik. Selain itu, terdapat juga tulang kepala kerbau yang terletak di depan rumah adat.
Tengkorak kerbau tersebut mempunyai nilai filosofis sebagai media pengingat akan kematian yang pasti akan datang kepada siapapun.
Simak juga: 11 lokasi wisata di Sumba
Lokasi Kampung Adat Prai Ijing Sumba
Lokasi Kampung Adat Prai Ijing berada di Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Rute Menuju Kampung Prai Ijing Sumba
Rute menuju Kampung Adat Prai Ijing dari Bandar Udara Tambolaka ialah dengan menuju Waikabubak. Untuk selanjutnya kamu akan melaju sekitar 2,6 km hingga akhirnya tiba di Kampung Prai Ijing.
Akses jalannya dapat dilalui oleh kendaraan motor hingga mobil.
Jam Buka Kampung Prai Ijing Sumba
- Jam buka Kampung Adat Prai Ijing setiap hari Senin hingga Minggu
- Beroperasional mulai pukul 07 pagi sampai dengan 05 sore
Tiket Masuk Kampung Adat Prai Ijing Sumba
- Harga tiket masuk Kampung Adat Prai Ijing Sumba sebesar Rp. 25.000,- per orang
Fasilitas Kampung Adat Prai Ijing Sumba
Fasilitas wisata di perkampungan rumah adat prai ijing ini sudah cukup memadai. Parkir, toilet, dan penjual makanan maupun cenderamata, bisa diakses dengan mudah oleh pengunjung.