Sentra Keramik Plered merupakan salah satu tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi untuk kamu yang ingin menyaksikan, bahkan membeli kerajinan khas andalan Purwakarta yang satu ini.
Karena memiliki keindahan dan keunikan yang berbeda dengan yang lainnya, kerajinan keramik dari Purwakarta ini sampai menembus pasar internasional.
Maka tak heran, jika Sentra Keramik Plered selalu ramai dikunjungi wisatawan, pelajar, bahkan kolektor barang-barang keramik, yang sedang memburu keramik khas Purwakarta ini.
Oleh karena itu, didirikanlah Museum Keramik Plered, sebagai salah satu tempat wisata edukasi dan budaya dalam hal memberikan informasi tentang gerabah atau keramik khas Purwakarta.
Sejarah singkat Sentra Keramik Plered
Kerajinan keramik atau gerabah sudah ada sejak beberapa abad yang lalu, di Indonesia sendiri sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Yakni sekitar tahun 1795, di daerah Citalang, yang menjadi pusat pembuatan batu bata dan genteng.
Maka sejak saat itu, rumah penduduk di Kabupaten Karawang yang dulunya beratapkan ijuk atau daun kalapa berubah menjadi genteng. Di Plered sendiri konon katanya sudah ada sejak tahun 1904, dan dijalankan secara turun temurun.
Di Kecamatan Plered terdapat 3 desa yang menjadi sentra pembuatan keramik atau gerabah dengan spesialisasi tersendiri, yakni:
- Desa Citeko dan Desa Pamoyanan, merupakan pusat pembuatan genteng.
- Desa Anjun, lebih difokuskan pada keramik tradisional dan fungsi. Seperti ulekan, kendi, pot bunga, cangkir, gelas, piring, tempat payung, dan yang lain sebagainya.
Bahkan di Desa Anjun terdapat Museum Keramik Plered, merupakan sebuah tempat untuk wisata edukasi dan budaya kerajinan keramik atau gerabah di Purwakarta.
Lokasi Sentra Keramik Plered
Lokasi Sentra Keramik Plered terletak di alamat Jl. Raya Anjun, Kec. Plered, Kab. Purwakarta, Jawa Barat.
Rute Sentra Keramik Plered
Rute menuju Sentra Keramik Plered dari Alun-Alun Purwakarta dengan menempuh perjalanan sejauh 14 km, estimasi waktunya sekitar 28 menit saja. Akses jalannya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Yakni dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Kecamatan Plered, kamu dapat menggunakan aplikasi GPS atau dapat pula dengan bertanya pada warga sekitar.
Jam Buka Sentra Keramik Plered
Jam operasional Sentra Keramik Plered buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00. Untuk di weekend ataupun hari libur lainnya dapat buka lebih lama.
Tiket Masuk Sentra Keramik Plered
Harga tiket masuk Sentra Keramik Plered itu free atau gratis tidak dipungut biaya.
Fasilitas Sentra Keramik Plered
- Area parkir yang cukup luas
- Toilet
- Musola
- Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Daya Tarik Sentra Keramik Plered
Daerah Plered Purwakarta, terkenal akan kerajinan keramik atau gerabah yang terbuat dari tanah liat. Gerabag Plered, Purwakarta sudah terkenal hingga ke pasar Asia hingga Eropa.
Daya tarik yang dimiliki Sentra Keramik Plered, diantaranya:
1. Banyaknya Keramik Dengan Beragam Bentuk
Keramik atau gerabah yakni merupakan salah satu kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat merah, kemudian dibentuk dan diukir dengan menggunakan tangan.
Untuk kemudian dibentuk menjadi beberapa bentu seperti diantaranya:
souvenir menarik,
- vas bunga,
- guci,
- celengan,
- ulekan,
- dan masih banyak lagi
Selain melihat beberapa hasil para pengrajin, kamu juga dapat membelinya. Harga yang ditawarkan terjangkau kok. yakni mulai dari Rp. 5.000,- hingga jutaan rupiah. Tergantung pada jenis, bentuk, dan motif dari keramik itu sendiri.
Kerajinan Keramik atau Gerabah Purwakarta memiliki ciri khas tersendiri, sehingga berbeda dengan gerabah atau keramik dari daerah atau juga negara lain.
2. Mencoba Membuat Keramik Atau Gerabah Sendiri
Setelah puas menyaksikan ratusan keramik atau gerabah buatan para pengrajin, kamu juga dapat mencoba membuatnya sendiri loh…
Kamu akan diberikan bahan-bahan pembuatan gerabah yang terdiri dari tanah liat, sebaskom air, dan juga meja putar. Susah-susah gampang sih memang, tapi seru banget deh pokoknya. Dimana hasilnya nanti dapat kamu bawa ke rumah sebagai kenang-kenangan.
Sebenarnya untuk menjadi keramik atau gerabah yang siap dijual, harus melewati beberapa tahap lagi. Yakni:
- Penjemuran di bawah sinar matahari selama kurang lebih 2 hingga 3 hari.
- Proses pembakaran dengan suhu tinggi.
- Dihias dan dipola supaya cantik dan menarik.