Museum Bale Indung Rahayu dapat menjadi tujuan wisata dengan tema edukasi, ketika kamu sedang berada di Purwakarta. Apalagi lokasinya masih berdekatan dengan Taman Air Mancur Sri Baduga.
Purwakata memiliki banyak destinasi wisata budaya yang edukatif dan menarik untuk dikunjungi, jika kamu ingin belajar kebudayaan sunda serta mempelajari perjalanan hidup manusia, Museum Bale Indung Rahayulah tempatnya.
Dimana kamu akan mendapatkan informasi mengenai sejarah peradaban manusia, yang tak pernah lepas dari seorang ibu. Mulai dari kandungan hingga akhir hayat.
simak juga: tempat wisat di purwakarta
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan informasi tentang sejarah dan kebudayaan Sunda, serta sejarah dari Purwakarta itu sendiri.
Dengan dikemas kekinian, menggunakan teknologi digital. Membuat Museum Bale Indung Rahayu, tampak tidak membosankan.
Lokasi dan Alamat Museum Bale Indung Rahayu
Lokasi dari Museum Bale Indung Rahayu beralamat di Jl.RE Martadinata Nagri Tengah No.10, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Rute Museum Bale Indung Rahayu
Museum Bale Indung Rahayu ini masih termasuk dari kawasan pusat kota, bahkan dari stasiun purwakarta cukup menempuh waktu 3 menit.
Kamu dapat menggunakan akses GPS atau maps yang terpasang di andorid.
simak juga: taman maya datar
Tiket Masuk Museum Bale Indung Rahayu
Harga tiket masuk Museum Bale Indung Rahayu tidak dipungut biaya alias gratis.
Jam Buka Museum Bale Indung Rahayu
- Jam operasional Museum Bale Indung Rahayu setiap hari Selasa hingga Minggu.
- Mulai dibuka pukul 10.00 – 18.00 WIB
Fasilitas Museum Bale Indung Rahayu
Fasilitas dari Museum Bale Indung Rahayu diantaranya :
- Area parkir,
- Toilet,
- Beragam gambar bersejarah,
- Beragam benda edukasi,
- Barang-barang dan ruangan bersejarah.
Daya Tarik Museum Bale Indung Rahayu
Museum Bale Indung Rahayu memiliki beberapa ruangan atau bale, yang berisikan tentang hal-hal yang sangat menarik tentunya. Yakni:
1. Bale Kelahiran
simak juga: taman air mancur sri baduga
Bale Indung Rahayu berarti Tempat Kemuliaan Ibu, di Bale Kelahiran kamu akan diajak melihat situasi ketika bayi yang sedang di dalam rahim ibu.
Serta terdapat lorong panjang yang dibuat makin menyempit, seakan menggambarkan seiring bertambahnya usia dan ukuran si bayi, maka semakin sempit ruang di dalam rahim.
Setelah menyusuri lorong tersebut, kamu akan disambut dengan suara tangis bayi. Yang menggambarkan suasana bayi setelah lahir kedunia.
Sedangkan di sisi yang lain, kamu akan mendapati informasi tentang upacara adat Sunda seperti jenis dan tata cara 7 bulanan.
2. Bale Kaulinan
simak juga: sentra keramik plered
Selanjutnya ada Bale Kaulinan, yang berisikan berbagai permainan tradisional tempo dulu yang sering dimainkan oleh anak-anak.
Bahkan beberapa diantaranya dapat kamu mainkan, seperti congklak, huhuian, oray-orayan, dan ngadu muncang. Permainan tersebut mungkin sudah jarang dilakukan anak-anak zaman sekarang.
Jadi, ini merupakan tempat yang tepat untuk membawa anak-anak mengenal permainan tradisional yang nggak kalah seru dengan permainan modern.
Selain itu, kamu juga akan dikenalkan tentang proses bercocok tanam dari awal hingga panen. Dimana di tengah ruangannya terdapat dua buah leuit, yang digunakan untuk menyimpan padi yang baru dipanen.
3. Bale Arsitektur
Di ruangan ini, kamu akan melihat gaya arsitektur rumah sunda yang memiliki tiga susunan atau disebut dengan Tri Tangtu. Yang berarti Tiga keniscayaan hidup.
Tiga susunan tersebut terdiri dari:
- Ruang depan atau biasa disebut tepas,
- Ruang tengah, dan
- Ruang belakang yang terdiri dari dapur dan goah (padaringan/tempat penyimpanan padi)
4. Bale Kabuyutan
Bale Kabuyutan berisikan tempat yang dikeramatkan bagi masyarakat sunda, dan tidak sembarang orang bisa masuk kedalamnya.
Di sini kamu akan merasakan suasana hutan larangan pada zaman dulu, apalagi dengan ditambah efek berupa suara kodok, jangkrik, bahkan harimau. Sehingga suasana sakral akan tampak terasa.
Bale Kabuyutan mengingatkan kita untuk selalu menjaga tanah sunda yang identik dengan alam dan hutan. Sehingga alam akan selalu menjaga kita, dan dijauhkan dari bencana.
simak juga: hidden valley hills
5. Bale Pawon
Pawon artinya dapur, sehingga di Bale Pawon kamu akan melihat berbagai peralatan dapur tempo dulu yang sangat khas.
Tak ketinggalan sejarah dari Sate Maranggi pun ikut menghiasi Bale Pawon. Secara Sate Maranggi merupakan salah satu makanan khas Purwakarta.
6. Bale Musik
Yang terakhir ada Bale Musik, yang berisikan berbagai alat musik tradisional sunda. Contohnya ialah angklung. Yang merupakan salah satu alat musik asli budaya Indonesia khususnya Sunda, yang sudah mendunia dan diakui UNESCO.
simak juga: sate maranggi
Penutup
Pokoknya seru dan banyak banget informasi yang dapat kamu peroleh ketika mengunjungi Museum Bale Indung Rahayu.
Bukan hanya tentang peradaban manusia saja, melainkan juga tentang kebudayaan Sunda yang harus kita lestarikan. Agar generasi penerus dapat mengetahui bahwa Indonesia sangat kaya.