Bukit Panenjoan Purwakarta yakni sebuah kawasan wisata yang letaknya berada di perbukitan, dengan menghadirkan pemandangan alam berupa perkebunan teh yang menenangkan.
Panorama alam tersebut dipadukan dengan beberapa spot foto yang kece banget, dan menjadi salah satu magnet untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung khususnya bagi mereka para Instagramholic.
Sehingga banyak pengunjung yang datang untuk menikmati alam sekaligus mengabadikannya di beberapa spot yang ada.
Simak juga: lokasi wisata di sekitar Purwakarta.
Kabupaten Purwakarta sendiri berada di lokasi yang sangat strategis, yakni berada di jalur Jakarta-Bandung-Cirebon. Sehingga sangat dimungkinkan jika destinasi wisatanya ramai dikunjungi.
Namun saat ini, objek wisata yang ada di Purwakarta tak sperti dulu. Ada beberapa objek wisata yang diharuskan tutup untuk sementara waktu, misalnya saja Taman Air Sri Baduga.
Bukit Panenjoan pun sempat ditutup sementara, namun sekarang kamu dapat mengunjunginya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Misalnya saja dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyebaran covid-19 di area Bukit Panenjoan khususnya dan Kabupaten Purwakarta pada umumnya.
Berikut ulasan lengkap mengenai Bukit Panenjoan Purwakarta:
Asal Nama Bukit Panenjoan
Sebenarnya nama Bukit Panenjoan bukan hanya ada di Purwakarta saja, melainkan ada pula di Pangandaran, Sukabumi, Brebes, Tasikmalaya, dan Kuningan.
Panenjoan sendiri berasal dari bahasa sunda yang artinya penglihatan, maksudnya ialah bahwa tempat ini merupakan lokasi yang baik untuk memandang alam karena memiliki sudut pandang yang luas tanpa ada penghalang.
Kawasan Bukit Panenjoan awalnya merupakan lahan tandus, yang kemudian diolah menjadi lahan hijau hingga seperti sekarang ini. Perkebunan teh yang ada di sekitar Bukit Panenjoan memiliki luas sekitar 100 hektar.
Bukit Panenjoan ini terletak di dataran tinggi yang berhawa dingin. Tempat ini memiliki lokasi yang strategis dan akses jalan yang baik.
Hal itu menjadikan obyek wisata Purwakarta ini sebagai destinasi liburan yang menjadi perhatian wisatawan lokal maupun luar daerah, terutama bagi para anak-anak muda.
Lokasi Bukit Panenjoan Purwakarta
Lokasi dan alamat Bukit Panenjoan terletak di Kampung Cinangka, Desa Sindang Panon, Kecamatan Bojong, Purwakarta, Jawa Barat.
Rute Menuju Bukit Panenjoan Purwakarta
Rute menuju Bukit Panenjoan ialah dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Wanayasa, kemudian belok kanan untuk memasuki Gapura Indung Rahayu.
Jalur yang dilalui cukup bagus, dapat dilalui oleh kendaraan motor maupun mobil. Jalannya belum semuanya mulus, masih ada beberapa titik yang belum beraspal.
Setelah memakirkan kendaraan, kamu masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang sudah ditata dengan baik.
Melewati perkebunan teh, dengan diiringi angin sepoi-sepoi yang seakan menemani. Jalan yang dilalui masih berupa tanah merah, sehingga pastikan kamu menggunakan alas kaki yang tepat. Kamu akan berjalan sekitar 1 km jauhnya.
Jam Buka Bukit Panenjoan Purwakarta
Jam operasional Bukit Panenjoan Purwakarta dibuka setiap hari Senin hingga Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Tiket Bukit Panenjoan Purwakarta
Tiket masuk Bukit Panenjoan Purwakarta sangat murah, kamu hanya perlu membayar sebesar Rp. 5.000,- per orang. Tiket tersebut belum termasuk biaya parkir.
Fasilitas Bukit Panenjoan Purwakarta
Fasilitas yang ada di Bukit Panenjoan Purwakarta diantaranya:
- Area parkir kendaraan
- Gazebo atau saung-saung tempat bersantai
- Spot foto
- Warung-warung makanan dan minuman
- Kamar mandi
Ragam Wisata Di Bukit Panenjoan Purwakarta
1. Relaksasi
Simak juga: Keindahan Curug Luhur.
Hamparan alam yang indah dapat digunakan sebagai sarana untuk relaksasi jiwa dan raga yang lelah, dan hal tersebut dapat kamu lakukan ketika berada di Bukit Panenjoan Purwakarta.
Kamu dapat duduk santai dari sebuah gazebo atau saung-saung yang ada, sambil menikmati panorama yang tersaji di depan mata.
Dapat pula dengan berjalan di sebuah jembatan bambu yang terlihat sangat eksotis, dengan panjangnya yang mencapai ratusan meter dan tinggi kira-kira 5 hingga 7 meter diatas permukaan tanah.
Jembatan tersebut melingkar di atas perkebunan teh yang ada di bawahnya, kamu dapat menuju gardu pandang yang ada di ujung jembatan.
Dan menyaksikan jajaran bukit, Gunung Sangga Buana serta Waduk Jatiluhur. Jembatan tersebut hanya boleh dilalui maksimal 40 pengunjung dalam satu waktu.
2. Wisata Religi
Simak juga: Wisata Gunung Keurambi.
Ketika berjalan menuju Bukit Panenjoan Purwakarta, kamu akan menemukan arah yang menunjuk pada sebuah makam.
Makam tersebut merupakan makam dari Syekh Tubagus Daqo, yang berasal dari Banten. Atau biasa disebut juga Syekh Serepong yang merupakan adik dari Syekh Doko Rancadarah.
Beliau merupakan salah satu pejuang yang ahli bela diri dan sakti mandraguna, menurut cerita yang berkembang jika dijebloskan ke dalam penjara, beliau dapat dengan mudahnya membebaskan diri.
Makam Serepong selalu ramai dikunjungi peziarah pada malam Jumat, mendekati hari lebaran, bulan Syuro’ serta mendekati muludan.
3. Hunting Foto-Foto Kece
Ragam keseruan lain yang dapat kamu lakukan ketika berada di Bukit Panenjoan tentunya ialah hunting foto-foto kece di beberapa spot yang ada.
Bukit Panenjoan melengkapi area yang ada dengan beberapa spot foto yang Instagramable banget, diantaranya:
- Spot sarang burung
- Balkon dari bambu
- Sayap burung
- Gardu pandang
- Bentuk love yang terbuat dari bambu
- Jembatan bambu
Kamu dapat sepuasnya berfoto di spot foto tersebut, spot yang ada hanyalah pelengkap dari indahnya panorama yang tersaji.
Penutup
Alam yang indah akan terjaga dengan baik jika manusia menjaganya dengan sepenuh hati, jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita.