Taman Maya Datar, dan Pancawarna selain sebagai kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Purwakarta, di sisi lain juga menjadi destinasi wisata keluarga yang selalu ramai dikunjungi setiap harinya.
Taman Maya Datar, dan Pancawarna lokasinya terletak dalam satu kawasan yang sama. Sebuah kawasan taman instagramable, yang dipadukan dengan nilai-nilai budaya, dan nilai filosofis.
simak juga: 34 tempat wisata di purwakarta
Bahkan, di moment-moment tertentu, di kawasan tersebut sering dipadukan dengan wisata kuliner khas Purwakarta, yaitu Sate Maranggi.
Taman Maya Datar, dan Pancawarna dibangun pada masa Bupati Dedi Mulyadi, sebagai sosok yang mampu menjadikan wisata Purwakarta, tidak kalah saing dengan wisata di kota lain yang sudah lebih dulu populer di masyarakat.
Setiap tempat wisata di Purwakarta, disajikan secara epik. Dari mulai ornamen, tata letak, arsitektur, nilai filosofis, hingga nilai budaya, mampu tersaji indah dalam keseruan wisata. Termasuk di Taman Maya Datar, dan Taman Pancawarna Purwakarta.
Lokasi Taman Maya Datar, dan Pancawarna
Lokasi Taman Maya Datar, dan Taman Pancawarna terletak di alun-alun Kabupaten Purwakarta.
Alamat Taman Maya Datar, dan Taman Pancawarna berada di alamat Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.
Simak juga: taman air mancur sri baduga
Rute Menuju Taman Maya Datar, dan Pancawarna
Jalan menuju Taman Maya Datar, dan Pancawarna bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, roda empat, kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum.
Kondisi jalan menuju Taman Maya Datar, dan Pancawarna bagus, serta rutenya satu arah dengan objek wisata yang hits, dan populer di Purwakarta, yaitu Taman Air Mancur Sri Baduga.
Bagianda yang berasal dari luar Kabupaten Purwakarta, maka gerbang tol yang dekat ke Taman Maya Datar, dan Pancawarna, adalah pintu tol Ciganea.
Jarak dari gerbang tol Ciganea ke Taman Maya Datar, dan Pancawarna sekitar 3 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 10 menit perjalanan.
Harga Tiket Masuk Taman Maya Datar, dan Pancawarna
Tiket masuk Taman Maya Datar, dan Pancawarna gratis.
Simak juga: tebing boyer
Jam Buka Taman Maya Datar, dan Pancawarna
- Pada masa PPKM, Taman Maya Datar, dan Pancawarna buka sampai jam 20.00.
- Taman Maya Datar, dan Taman Pancawarna beroperasional setiap hari.
Fasilitas Di Taman Maya Datar, dan Pancawarna
Fasilitas wisata di Taman Maya Datar, dan Taman Pancawarna Purwakarta adalah sebagai berikut:
- Area parkir,
- Toilet,
- Tempat duduk,
- Gazebo,
- Taman,
Daya Tarik Taman Maya Datar, dan Pancawarna
1. Taman Kota Instagramable
Saat pengunjung mulai memasuki kawasan Taman Maya Datar, dan Taman Pancawarna, maka akan langsung disuguhkan kolaborasi arsitektur bangunan yang keren, dengan penataan area taman yang instagramable.
Taman Maya Datar, dan Taman Pancawarna dipisahkan oleh jalur pejalan kaki saja. Landmark ke dua taman tersebut berada berseberangan.
Setiap taman memiliki pesona yang berbeda-beda, dan para pengunjungpun akan merasakan nilai budaya yang sangat kental saat berada di kawasan tersebut, khususnya dari arsitektur yang disajikan.
Taman Maya Datar terkenal dengan hamparan rumput hijau, serta spot jembatannya yang instagramable. Sementara Taman Pancawarna sekaligus akses menuju Pendopo Bupati Purwakarta. Di lokasi tersebut, para pengunjung bisa menyaksikan Kereta Kencana yang sangat legendaris.
Taman Maya Datar, dan Pancawarna dilengkapi juga dengan area kolam, lengkap dengan air mancurnya. Ketika lampu-lampu mulai dinyalakan, maka nuansa romatis, dan instagramable semkain terasa.
Maka, wajar saja jika Taman Maya Datar, dan Pancawarna menjadi wisata favorit di Purwakarta yang mura meriah, tetapi tidak murahan.
2. Dekat Dengan Objek Wisata Lainnya
Daya tarik selanjutnya dari Taman Maya Datar, dan Pancawarna adalah dekat dengan wisata Purwakarta yang sangat Hits, yaitu Taman Air Mancur Sri Baduga.
Jadi, saat sebelum festival air mancur warna-warni dimulai, maka para pengunjung bisa berjalan-jalan terlebih dahulu di kawasan 2 taman cantik tersebut.
Selain itu, Taman Maya Datar, dan Pancawarna dekat dengan Masjid Agung Purwakarta. Sehingga hanya dengan memarkirkan kendaraan di satu tempat saja, maka anda dapat menikmati beberapa tempat wisata sekaligus, hanya dengan berjalan kaki.
Dengan demikian, kawasan tersebut memberikan isyarat tentang sebuah harmoni. Yaitu harmoni manusia, alam, dan tuhan. Keren, inspiratif, dan edukatif.