Situ Gintung merupakan sebuah danau buatan yang difungsikan sebagai tempat menampung air hujan dengan maksud untuk mengairi lahan pertanian yang ada di sekitarnya.
Saat ini fungsi dari Situ Gintung bukan hanya itu saja, semakin berkembangnya zaman Situ Gintung dijadikan sebagai lokasi untuk berwisata bahkan berolahraga.
Tersemat kisah yang cukup menyayat hati di Situ Gintung ini, sebuah tragedi yang bisa dibilang “Tsunami Kecil” yang terjadi sekitar 14 tahun lalu.
Simak: Lokasi wisata indah seputaran Tanggerang.
Kisah tersebut menjadi sebuah sejarah kelam dari Situ Gintung, namun ketika kamu mengunjunginya saat ini semuanya sudah tertata kembali.
Banyak warga yang datang mengunjungi Situ Gintung dengan beragam tujuan, berikut ulasan lengkap mengenai Situ Gintung:
Sejarah Situ Gintung
Situ Gintung dibuat antara tahun 1932-1933 dengan awalnya memiliki luas sekitar 31 ha. sumber air dari situ atau danau atau waduk ini berasal dari Gunung Salak dan Gunung Pangrango dan merupakan bagian dari aliran Sungai Cisadane.
Situ ini merupakan warisan dari zaman kolonial Belanda, Situ Gintung dan kawasan pulau yang ada di sekitarnya mulai dijadikan sebagai tempat wisata yakni sekitar tahun 1970-an.
Tragedi “Tsunami Kecil” Situ Gintung
Situ Gintung merupakan sebuah danau atau waduk yang befungsi untuk menadah air hujan yang turun. Pada saat sebelum kejadian, volume air yang ada di Situ Gintung sudah melebihi kapasitas keamanan.
Hingga peristiwa pilu pun terjadi, yakni tanggul Situ Gintung jebol dan menumpahkan air lebih dari 2juta meter kubik. Dengan begitu, “tsunami kecil” pun terjadi yang meluluh lantakan semua bangunan dan benda-benda yang ada.
Kejadian itu terjadi pada hari Jum’at, 27 Maret 2009 di waktu dini hari, dan memakan korban sekitar 100 orang tewas dan beberapa ratus orang lainnya hilang.
Banyak sumber yang mengatakan bahwa peristiwa jebolnya Situ Gintung diakibatkan kelalaian beberapa pihak terkait, yang tak mengindahkan kondisi tanggul yang sudah retak.
Semoga peristiwa tersebut dapat dijadikan pelajaran yang berharga, dan ngga akan pernah terulang dikemudian hari.
Kisah Mistis Situ Gintung
Ada pula yang mengatakan bahwa peristiwa “Tsunami Kecil” Situ Gintung ada kaitannya dengan kisah mistis yang ada di sekitar situ.
Konon katanya di situ ini ada buaya putih yang merupakan jelmaan dari seorang nenek penjaga situ, yang terkadang memakan tumbal.
Kisah yang berkembang tersebut hingga saat ini belum dapat dibuktikan kebenarannya, namun satu yang pasti kita wajib menghargai dan menghormati akan kepercayaan yang telah berkembang lama di masyarakat.
Alamat Situ Gintung
Situ Gintung memiliki tiga lokasi wisata, yakni:
- Situ Gintung 1 yang berupa waduk
- Situ Gintung 2 yang berupa area waterpark
- Situ Gintung 3 yang berupa tempat wisata alam dan outbound
Secara administratif berada di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Rute Menuju Situ Gintung
Untuk menuju Situ Gintung sangat mudah dijangkau oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jika kamu mau menggunakan kendaraan umum dapat menggunakan angkot jurusan Ciputat dan turun di perempatan Kampung Utan, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan ojeg menuju lokasi.
Jika hendak menggunakan kendaraan pribadi, rute yang dapat diambil ialah dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Ciputat.
Belok kiri dari perempatan Kampung Utan, dan kamu akan melalui Kampus 2 UIN Syarif Hidayatullah. Untuk kemudian belok ke arah kiri menuju jalan yang menurun.
Ketika menemukan sebuah masjid belok ke arah kiri, dan kamu pun akan menemukan pintu masuk Pulau Situ Gintung.
Cek lokasi: wisata edukasi di Tangerang.
Jam Buka Situ Gintung
Secara tekhnis Situ Gintung tak memiliki ketentuan khusus mengenai jam operasional, namun sebaiknya kamu datang ketika matahari masih bersinar.
Sedangkan untuk area Situ Gintung 2 atau waterboom yakni mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 waktu setempat.
Tiket Masuk Situ Gintung
Tiket masuk Situ Gintung pun berbeda, tergantung lokasi wisata mana yang hendak kamu kunjungi.
- Jika mengunjungi Situ Gintung 1, kamu ngga perlu membayar tiket masuk.
- Mengunjungi Situ Gintung 2 dengan membayar sekitar Rp. 50.000,-
- Sedangkan Situ Gintung 3 harus membayar Rp. 10.000,- per orang.
Fasilitas Situ Gintung
Fasilitas yang ada di Situ Gintung pun sudah memadai, yakni dengan adanya:
- Area untuk menyimpan kendaraan
- Kamar mandi
- Warung-warung makanan dan minuman
- Mushola
Ragam Wisata di Situ Gintung
Sudah disebutkan diawal bahwa ketika berada di Situ Gintung, kamu dapat memilih lokasi wisata mana yang hendak kamu kunjungi.
Berikut ragam wisata yang dapat dilakukan di beberapa lokasi wisata tersebut:
1. Situ Gintung 1
Lihat juga: Camping di Situ Gunung
Destinasi wisata yang pertama ini hanyalah berupa waduk atau danau yang memiliki luas sekitar 21,4 ha. yang dihiasi dengan pepohonan yang cukup rindang.
Terlihat beberapa warga yang sedang memancing di samping danau. Di hari Minggu, lokasi ini ramai oleh mereka yang hendak berolahraga.
2. Situ Gintung 2
Ini merupakan lokasi wisata air yang akan menjadi favorit anak-anak untuk bermain air, kolam renang yang ada telah dilengkapi dengan seluncuran.
Ada seluncuran yang aman untuk dimainkan anak-anak, ada pula seluncuran ekstrim yang memiliki tinggi sekitar 10 meter dengan bentuk spiral.
Fasilitas yang ada pun sudah lengkap, apalagi ada area untuk bermain outbound yang dapat memacu ketangkasan anak-anak.
3. Situ Gintung 3
Suka paint ball?? Cek Lokasi paint ball di Ancol Jakarta.
Situ Gintung 3 menjadi tujuan wisata favorit keluarga yang ingin mengadakan piknik bersama di bawah rindangnya pepohonan.
Disini juga tersedia beberapa wahana atau kegiatan seru yang dapat kamu lakukan, seperti:
- Outbound
- Mengikuti program pelatihan yang tersedia
- Paintball
- Memanah
- Camping
- Gathering