Situ Mustika disebut juga dengan nama Wana Wisata Situ Mustika, atau Mustika Taman Anggrek, adalah wisata alam yang edukatif, instagramable, yang terletak di dekat pusat Kota Banjar.
Situ Mustika pengelolaannya di bawah Perum Perhutani, dan sempat mengalami pasang surut pengelolaan, dan kunjungan. Tetapi, saat ini Situ Mustika terus berbenah sehingga menjadi destinasi wisata yang sangat nyaman di Banjar Patroman.
simak juga: ujung aspal purwakarta
Pada dasarnya, situasi tersebut tidak hanya dialami oleh Situ Mustika Banjar saja, tetapi hampir semua tempat wisata di Indonesia mengalami pasang surut, terutama saat masuk masa pandemi.
Dan bagi kalian yang akan berkunjung ke tempat wisata kapanpun, dan dimanapun lokasinya, selalu update terlebih dahulu info status level zonasi tujuan wisatanya di masa PPKM.
Karena hal tersebut berdampak terhadap buka, atau tutupnya tempat wisata. Meskipun buka, para pengunjung wajib mematuhi protokol kesahatan ya…
Yuk kita langsung saja simak info Situ Mustika Banjar yang sudah kami siapkan untuk anda…
Lokasi Situ Mustika
Lokasi Situ Mustika berada di alamat Desa Karang Panimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar Patroman, Provinsi Jawa Barat.
simak juga: hidden valley hills
Rute Menuju Situ Mustika
Jalan menuju Wana Wisata Situ Mustika Banjar bisa diakses oleh kendaraan roda dua, maupun roda empat hingga area parkiran utama. Jarak dari pusat Kota Banjar juga sangat dekat.
Jika anda berangkat dari Alun-Alun Kota Banjar, maka jarak tempuhnya sekitar 3 kilometer saja. Adapun jika anda berangkat dari Ciamis, hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 30 menit – 45 menit saja.
Harga Tiket Masuk Situ Mustika
- Tiket masuk Situ Mustika Rp. 10.000 per orang.
- Terdapat biaya lanjutan di setiap wahana.
Jam Buka Situ Mustika
- Situ Mustika buka dari jam 08.00 – 18.00.
- Wana Wisata Situ Mustika beroperasional setiap hari.
simak juga: tempat wisata di garut
Fasilitas Di Situ Mustika
Fasilitas wisata di Wana Wisata Situ Mustika Banjar adalah sebagai berikut:
- Area parkir,
- Toilet,
- Mushola,
- Cafe,
- Danau,
- Taman,
- Area outbound,
- Gazebo.
Daya Tarik Situ Mustika
1. Danau Cantik
simak juga: curug ciastana
Daya tarik yang pertama dari Situ Mustika adalah keberadaan sebuah danau yang cantik, yang di tengahnya terdapat sebuah pulau kecil yang dihubungkan oleh sebuah jembatan gantung.
Luas Situ Mustika adalah 8,5 hektar, yang dibagi menjadi dua area. 3,5 hektar untuk area danau, atau situ, dan 5 hektar untuk area taman, atau daratan.
Perlu diketahui bahwa danau, atau Situ Mustika adalah danau buatan, yang salah-satu fungsinya adalah menjaga ketersediaan air, kemudian bermetamorfosis menjadi sebuah objek wisata alam.
Di area danau tersebut, dilengkapi dengan wahana wisata yang cukup populer, yaitu becak air, atau disebut juga dengan perahu bebek.
2. Taman Yang Indah
simak juga: masjid kubah emas
Daya tarik selanjutnya dari Wana Wisata Situ Mustika adalah area tamannya yang tertata secara baik, lengkap dengan jalur trekking, ornamen kekinian, serta bunga-bunga, terutama bunga Anggrek.
Selain itu, pepohonan di kawasan taman tersebut memberikan keteduhan bagi para pengunjung, saat berjalan di jalur trekking. Soal hunting foto yang instagramable, jangan diragukan lagi.
Banya spot yang didesign kekinian, yang berlatarkan alam yang sangat indah. Cocoklah buat kalian yang ingin ngadem, nongkrong, atau jalan-jalan bareng si dia.
3. Area Outbound
simak juga: tempat wisata di ciamis
Objek wisata Situ Mustika juga menyajikan konsep wisata keluarga yang edukatif, yang ditegaskan dengan keberadaan sebuah spot outbound, yang dilengkapi dengan beragam wahana ketangkasan.
Suasananya juga sangat nyaman, karena berada di alam terbuka. Para pengunjung yang masuk, akan dikenakan biaya lanjutan.
4. Cafe Yang Nyaman
Tidak berhenti sampai di situ saja, Situ Mustika juga menyajikan wisata kuliner, dengan konsep alam, yang didesign kekinian. Sehingga membuat betah berlama-lama di area tersebut.
Selain itu, di kawasan Situ Mustika juga sering dilaksanakan festival tahunan, terutama sebelum masuk ke masa pandemi. Dari mulai festival seni, hingga budaya. Biasanya dilaksanakan di akhir tahun, atau hari-hari tertentu saja.
Yang paling penting, para pengunjung diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan, dan kelestarian lingkungan. Karena musuh terbesar tempat wisata adalah sampah.