Nativeindonesia – Tak hanya dikenal dengan daya tarik ikonik seperti Jalan Malioboro yang legendaris maupun keindahan eksotis Pantai Parangtritis, Yogyakarta juga menyimpan permata tersembunyi yang belum banyak dijamah wisatawan. Salah satu destinasi tersebut adalah Tumpeng Menoreh, sebuah panorama indah yang tersembunyi di kawasan Kulon Progo.
Tumpeng Menoreh tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, tetapi juga pengalaman kuliner yang khas. Pengunjung dapat menyantap berbagai makanan tradisional dengan harga terjangkau sambil menikmati lanskap alam yang memanjakan mata. Tak mengherankan jika lokasi ini kerap dipenuhi oleh wisatawan, terutama pada akhir pekan maupun musim liburan.
Keindahan alamnya yang menenangkan, perpaduan budaya lokal, serta cita rasa kuliner khas menjadikannya tempat yang tidak hanya memanjakan perut, tetapi juga jiwa. Artikel ini di tulis untuk membawa kalian mengenal lebih dalam pesona tempat yang disebut-sebut sebagai “surga di atas awan” ini.
Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket
Terletak di kawasan Sumbersari, Ngargoretno, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tempat ini menghadirkan panorama alam yang memukau dari ketinggian. Tempat ini menawarkan panorama alam yang memesona dari ketinggian 900 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Nama “Tumpeng Menoreh” diambil dari wujud bangunan utamanya yang menyerupai tumpeng hidangan kerucut khas Indonesia dengan segala nilai simbolis yang terkandung di dalamnya. Konsep ini tidak hanya unik secara visual, tetapi juga mengandung harapan tempat wisata dengan desain khas dan fasilitas yang lengkap ini mampu menarik minat banyak wisatawan dari berbagai penjuru.
Tumpeng Menoreh bukan sekadar tempat bersantai. Di balik keindahannya terdapat niat mulia dari Erix Soekamti, vokalis band Endank Soekamti. Ia menggagas tempat ini sebagai ruang rekreasi yang menyatu dengan alam sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Awalnya, Erix hanya berniat mendirikan sebuah restoran dengan latar perbukitan. Namun seiring waktu, konsepnya berkembang menjadi destinasi wisata yang lebih lengkap dengan berbagai fasilitas.
Objek wisata ini terbuka selama 24 jam, setiap hari tanpa libur, sehingga cocok untuk mereka yang ingin menikmati matahari terbit, senja, atau suasana malam di pegunungan. Untuk menikmati panorama menakjubkan kawasan Tumpeng Menoreh, setiap pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp50.000 per orang. Harga tiket sudah termasuk voucher senilai Rp15.000 yang dapat ditukarkan untuk pembelian makanan dan minuman di kafe yang tersedia di dalam area wisata.
Rute Perjalanan ke Tumpeng Menoreh
Jika kalian berencana untuk menikmati keindahan panorama Tumpeng Menoreh, langkah pertama adalah menuju ke pusat Kota Yogyakarta. Akses ke kota ini cukup mudah, karena tersedia beragam pilihan transportasi umum seperti kereta api, bus antarkota, maupun penerbangan domestik ke Bandara YIA.
Setibanya di Yogyakarta, perjalanan dilanjutkan dengan berkendara menuju arah Kabupaten Sleman. Rute yang umum ditempuh adalah melalui Jembatan Kreo, yang akan membawamu ke kawasan pegunungan yang asri dan menawan.
Lanjutkan perjalanan hingga mencapai Perempatan Pasar Dekso, lalu ambil arah menuju Jalan Samigaluh. Dari sini, kalian tinggal mengikuti jalur ke Kebun Teh Nglinggo, sebuah spot populer yang juga menjadi penanda bahwa destinasi impianmu sudah semakin dekat.
Tak jauh dari kawasan Kebun Teh Nglinggo, kalian akan mulai melihat siluet Tumpeng Menoreh dari kejauhan penampakan pertama yang memukau dan jadi “spoiler” pemandangan luar biasa yang menanti.
Namun, perlu diingat jika kalian menggunakan kendaraan besar seperti bus pariwisata atau mobil elf, kendaraan tidak diperbolehkan naik hingga ke lokasi utama. Kalian harus parkir di area Pasar Plono, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan shuttle car yang telah disediakan oleh warga lokal dengan sistem sewa.
Aktivitas Seru di Tumpeng Menoreh
Meskipun daya tarik utama Tumpeng Menoreh terletak pada panorama alamnya yang luar biasa, tempat ini ternyata menawarkan lebih dari sekadar restoran dengan view menakjubkan. Ada berbagai aktivitas menarik yang bisa kalian nikmati di sini. Penasaran apa saja? Berikut ini diantaranya:
Vila dan Glamping
Melihat lonjakan minat dan permintaan dari para wisatawan, pengelola Tumpeng Menoreh mengambil langkah strategis dengan menambahkan fasilitas akomodasi berupa vila dan glamping. Inisiatif ini hadir untuk memberikan pilihan menginap yang lebih nyaman dan berkesan, sekaligus memperpanjang masa tinggal para pengunjung.
Bagi wisatawan yang menginginkan kenyamanan maksimal, tersedia vila yang dapat disewa dengan tarif antara Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000 per malam. Harga tersebut sudah termasuk sarapan serta akses penuh ke seluruh fasilitas yang tersedia di kawasan Tumpeng Menoreh, menjadikannya pilihan ideal untuk pengalaman menginap yang eksklusif dan tenang.
Bagi para pencinta alam, glamping singkatan dari glamour camping menawarkan alternatif seru yang memadukan sensasi petualangan di alam terbuka dengan kenyamanan fasilitas modern. Untuk satu malam, biaya penginapan per tenda berada dalam rentang Rp500.000 sampai Rp1.500.000. Ini adalah opsi menarik bagi mereka yang ingin merasakan sensasi tidur di tengah alam tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
Dengan kehadiran glamping, Tumpeng Menoreh memberikan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana mewah di tengah hutan. Konsep ini sangat cocok untuk kalian yang ingin merayakan momen istimewa atau sekadar mencari suasana baru sambil menikmati keindahan alam kawasan perbukitan Menoreh.
Tumpeng Ayu dan Tumpeng Coffee
Di kawasan wisata ini, tersedia dua pilihan tempat makan yang disediakan oleh pengelola untuk memanjakan para pengunjung, yakni restoran Tumpeng Ayu dan kafe Tumpeng Coffee. Kehadiran dua tempat makan ini ditujukan untuk memenuhi beragam selera dan kebutuhan pengunjung baik yang ingin menikmati hidangan berat maupun sekadar bersantai sambil ngopi.
Restoran Tumpeng Ayu menyajikan berbagai hidangan khas Indonesia yang menggugah selera. Beberapa menu andalannya antara lain opor ayam, ayam madu wijen, bakmi, ayam goreng, garang asem, hingga soto. Semua disajikan dengan cita rasa rumahan yang hangat dan nikmat, cocok dinikmati bersama keluarga maupun teman.
Sementara itu, bagi pecinta kopi dan suasana santai, Tumpeng Coffee adalah pilihan ideal. Kafe ini menyajikan beragam pilihan kopi yang diseduh secara langsung (freshly brewed), menghadirkan cita rasa yang kaya dan menggugah selera, memberikan pengalaman ngopi yang istimewa bagi para pecinta kopi. Tempat ini cocok untuk bersantai, berbincang ringan, atau sekadar menikmati pemandangan sekitar sambil menyeruput kopi favorit.
Kereta Gantung
Dengan hanya Rp50.000 per orang, kalian sudah bisa merasakan serunya menjelajahi ketinggian dengan menaiki kereta gantung. Perjalanan ini menawarkan lintasan sejauh 1 kilometer yang melintasi hamparan hutan lebat, memberikan sensasi menyatu dengan alam dari ketinggian yang memukau.
Kereta gantung ini dirancang dengan sistem pengamanan yang lengkap, memastikan setiap penumpang merasa aman dan nyaman selama perjalanan. Cocok bagi kalian yang ingin menikmati panorama hijau dari atas sambil merasakan petualangan yang menyenangkan, aktivitas ini menjadi pilihan menarik untuk rekreasi yang tak terlupakan.
Tumpeng Menoreh bukan hanya destinasi wisata alam biasa. Perpaduan antara keindahan visual, nilai kultural, dan atmosfer spiritual menjadikannya surga kecil yang wajib dikunjungi di Kulon Progo.