Wisata Petungkriyono, atau diksi penulisan lainnya yaitu Petungkriono, adalah wisata Pekalongan yang didominasi oleh destinasi wisata alam.
Soal keindahan pemandangan, atau view yang disajikan kepada para pengunjung sudah tidak diragukan lagi, apalagi pesona wisata air terjunnya.
Petungkriyono atau Petungkriono adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Dan untuk memahami kenapa Petungkriyono menjadi terkenal sebagai sebuah kawasan wisata alam yang terkenal di Pekalongan, maka inilah alasannya :
- Petungkriyono berada di atas ketinggian 600 – 1200 mdpl, dan beberapa pengunjung ada yang menyebut sebagai negeri di atas awan.
- Petungkriyono memiliki luas sekitar 7.358.523. Namun, lahan yang digunakan untuk pemukiman tidak lebih dari 20% saja.
- Di luar area pemukiman, Petungkriono didominasi oleh kawasan hutan yang berstatus sebagai hutan negara, yang masih terjaga kelestariannya.
- Selain itu, Petungkriono menjadi hulu dari tiga sungai besar
- Petungkriyono dikelilingi oleh bukit dan pegunungan
Kondisi tersebutlah yang menyebabkan Wisata Petungkriyono lebih banyak objek wisata curug, serta wisata air lainnya, seperti river tubing.
Jangan heran juga, jika di beberapa objek Wisata Petungkriyono masih didominasi dengan cerita legenda, mitos, maupun sejarah.
Bahkan cerita-cerita tersebut sedikit mengesankan bahwa Petungkriono seram. Meskipun pada faktanya, bahwa pesona keindahan alamnya yang lebih dominan.
Lalu apa saja Wisata Petungkriyono yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan? Inilah review Wisata Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah yang sudah kami rangkum untuk anda.
Lokasi Dan Alamat Wisata Petungkriyono
Lokasi Wisata Petungkriyono terletak di sabuk Pegunungan Dieng. Adapun alamat Wisata Petungkriyono berada di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Rute Menuju Wisata Petungkriyono
Jalan menuju Wisata Petungkriyono dari pusat Kabupaten Pekalongan hanya berjarak 34 kilometer saja. Namun, untuk mencapai objek wisata lainnya, maka biasanya pengunjung harus melakukan trekking untuk sampai di lokasi utama.
Jam Buka Wisata Petungkriyono
Jam buka Wisata Petungkriyono rata-rata 24 jam, serta Wisata Petungkriyono buka setiap hari selama sepekan penuh.
Namun, dikarenakan banyaknya objek wisata yang bertemakan curug, atau air terjun, maka disarankan pengunjung kembali sebelum hari mulai gelap. Kecuali di objek wisata yang menyediakan area camping.
Fasilitas Di Wisata Petungkriyono
Rata – rata fasilitas primer di Wisata Petungkriyono sudah memadai. Seperti toilet, dan area parkir. Bahkan fasilitas warung penjaja makanan, dan minuman (Kopi) sudah ada di dekat lokasi utama.
Daya Tarik Wisata Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah
Seperti yang sudah dibahas di awal, maka daya tarik Wisata Petungkriyono kita mulai dari pesona curugnya, yaitu :
1. Curug Sibedug
Curug Petungkriyono yang pertama, dan mudah diakses adalah Curug Sibedug. Lokasi Curug Sibedug berada tidak jauh dari jalan utama.
Air terjunnya memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Pada dasarnya Curug Sibedug mempunyai 3 air terjun, namun pada kondisi tertentu hanya dua air terjun saja.
Lokasi dan alamat Curug Sibedug berada di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Tiket masuk Curug Sibedug gratis, dan jam buka Curug Sibedug rata-rata dari mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 17.00, untuk setiap harinya.
2. Curug Bajing
Air terjun selanjutnya yang terkenal di Wisata Petungkriyono bernama Curug Bajing. Sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter, airnya deras, dan bersih, serta dipenuhi dengan batuan besar di sekelilingnya.
Panorama alam di sekitar Curug Bajing sangat indah, berpadu dengan udara yang menyejukkan. Situasi yang sangat nyaman untuk menikmati secangkir kopi panas di warung dekat lokasi utama, sambil menikmati pesona Curug Bajing.
Jalan menuju lokasi utama Curug Bajing dari area parkir, harus ditempuh dengan cara berjalan kaki sejauh 300 meter. Pemandangan selama di perjalanan juga sangat bagus, serta terdapat beberapa spot selfie.
Lokasi dan alamat Curug Bajing berada di Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Di kawasan Curug Bajing terdapat area camping, dengan spot yang menghadap ke arah air terjun. Bagi yang tidak melakukan camping, biasanya pengunjung akan pulang sebelum jam 17.00.
3. Welo Asri
Setelah menikmati pesona curug petungkriyono, kita lanjutkan kepada pesona keindahan sungai Petungkriyono yang sangat jernih, yang bernama Welo Asri.
Welo Asri adalah paduan keindahan sungai dengan air yang berwarna hijau tosca, dengan taman indah yang dihiasi spot selfie, di area hutan yang memiliki udara yang sangat sejuk.
Welo Asri sering disebut juga Welo River, atau Sungai Welo. Serta menjadi lokasi yang menyenangkan untuk melakukan river tubing.
Lokasi dan alamat Welo Asri berada di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Tiket masuk Welo Asri Rp. 5.000, dan Rp. 2.000 untuk biaya parkir motor. Welo Asri buka setiap hari sepanjang pekan.
4. Black Canyon Petungkriyono
Selanjutnya masih tentang keindahan sungai Petungkriyono yang bernama Black Canyon Petungkriyono. Nama Black Canyon merujuk kepada tebing batu di sekitar sungai yang berwarna hitam.
Airya jernih, serta di beberapa titik berwarna hijau tosca. Namun bagi para pengunjung yang ingin berenang diwajibkan untuk memakai pelampung. Karena kedalaman sungai dari 3,5 meter sampai 5 meter.
Harga tiket masuk Black Canyon Petungkriyono hanya Rp. 5.000 per orang. Dan Black Canyon Petungkriyono buka setiap hari sepanjang pekan.
Lokasi dan alamat Black Canyon Petungkriyono berada di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
5. Curug Lawe
Curug Lawe Pekalongan memiliki ketinggian yang sangat luar biasa, saking tingginya kamu dapat melihatnya dari jalur trekking. Dan terdapat beberapa tingkatan curug di sekitarnya.
Sedikitnya ada dua tingkatan curug sebelum tiba di Curug Lawe. Untuk menuju Curug Lawe Petungkriyono harus melalui anak tangga sederhana yang terdapat di kedua tingkatan curug tadi.
Selain itu sejuknya hutan pinuspun menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki Curug Lawe Petungkriyono ini. Hingga kamu dapat hunting foto-foto keren sepuasnya.
Lokasi Curug Lawe berada di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono. Harga tiket masuk Curug Lawe sangat murah, yakni cukup membayar sebesar Rp. 5.000,- saja per orangnya.
6. Puncak Tugu
Puncak Tugu Petungkriyono berada di ketinggian sekitar 1.930 mdpl, dengan view hamparan bukit-bukit cantik, apalagi jika menikmatinya di pagi hari. Dengan ditemani cahaya sang mentari yang memberikan warna indah di langit. View inilah yang menjadi tujuan utama dari para pendaki.
Kondisi puncaknya tak begitu luas, mungkin hanya muat untuk beberapa tenda saja disamping itu masing rindangnya pepohonan di sekitar puncak, membuat spacenya tak begitu besar.
Lautan awan pun menjadi pemandangan utama ketika berada di Puncak, kayak lagi di atas awan gitu. Indah dan menjadi moment utama untuk berfoto, dan mengabadikan keindahannya
Lokasi Puncak Tugu Petungkriyono berada di Dusun Sikucing, Desa Yosorejo. Tiket masuknya gratis ya guys….
7. Curug Muncar
Harga tiket masuk Curug Muncar Petugkriyono sebesar Rp. 5.000,- per orang. Lokasinya berada di Desa Curug Muncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Curug Muncar berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl, membuat hamparan keindahannya terpampang secara nyata. Sejauh mata memandang hijaunya bukit yang tampak begitu asri.
Berwisata ke Curug Muncar Petungkriyono dijamin bikin liburanmu seru banget, karena di sini kamu akan dimanjakan dengan pemandangan curug atau air terjun yang cukup banyak.
Sedikitnya terdapat 4 buah air terjun, yang dimana dua curug berada dekat area parkir, dan dua lagi berada di bagian puncak. Keren nggak tuh!
8. Puncak Hanoman Kendalisodo
Daya tarik utama dari Bukit Kendalisodo tentu saja bagian puncaknya, biasa disebut Puncak Hanoman Kendalisodo. Dan menjadi spot utama untuk menikmati keindahan alam yang tersaji di depan mata.
Sejauh mata memandang yang tampak hanyalah hamparan alam yang ijo-ijo, hingga pemukiman warga. Bahkan di waktu-waktu tertentu akan tampak lautan awan, yang memberikan sensasi negeri di atas awan.
Lokasi Puncak Hanoman Kendalisodo berada di Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Tiket masuknya tidak ada ketentuan khusus, alias gratis.
9. Telaga Sigebyar Mangunan
Telaga Sigebyar Mangunan, atau dikenal dengan Telaga Mangunan memiliki view utama sebuah bukit yang cukup tinggi, dan bagian puncaknya akan tak terlihat jika kabut turun.
Telaga ini pun memiliki taman bunga mini di bagian depannya, yang berisikan berbagai jenis bunga berwarna warni yang sangat cantik. Bahkan katanya banyak tersedia bunga langka juga loh….
FYI, Telaga Mangunan ini konon katanya termasuk danau atau telaga purba, karena konon katanta sudah berusia cukup lama.
Lokasinya berada di keinggian sekitar 2.000 mpdl, tepatnya berada di Desa Tlogohendro. Harga tiket masuknya sekitar Rp. 10.000,- per orang.
Penutup
Sebetulnya masih banyak Wisata Petungkriyono lainnya, yang khas menawarkan keindahan alamnya. Bagi para pengunjung yang akan menjadikan Wisata Petungkriyono sebagai destinasi wisata selanjutnya saat liburan tiba, maka persiapkan fisik yang prima.
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan objek wisata, serta kelestarian alamnya juga ya…..