Bukit Batu Agung atau biasa disebut pula Bukit Batu Agung Goa Lawa tempat wisata ekstrem di Tegal yang wajib dikunjungi, apalagi untuk kamu yang mengaku pecinta alam.
Batu Agung Goa Lawa adalah sebuah bukit yang terdiri dari tumpukan batu di bagian puncaknya, dan berada di ketinggian lebih dari 400 mdpl.
Wisata Tegal yang satu ini merupakan wisata ekstrem yang menyajikan pemandangan keren. Bukit Batu Agung dapat menjadi pilihan wisata anti mainstream selain Bukit Rangkok Pagerwangi.
simak juga: waduk cacaban
Berikut ulasan Bukit Batu Agung sebagai referensi wisata Tegal yang wajib dikunjungi untuk kamu yang menyukai kegiatan yang menantang.
Lokasi Bukit Batu Agung Goa Lawa
Lokasi Batu Agung Goa Lawa berada di alamat Desa Harjowinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Rute Batu Agung Goa Lawa
Rute menuju Batu Agung Goa Lawa jika dari arah Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) ialah dengan menuju Jl. Banjaranyar – Tegal, tetaplah di jalur tersebut untuk kemudian belok kiri ke Jl. Raya Yomani – Guci.
Dilanjutkan hingga kamu tiba di Jalan Raya Harjowinangun, selanjutnya tinggal menuju area parkir dari Bukit Batu Agung. Akses jalan yang akan dilalui tidak beraspal dan cukup berbatu, akan lebih baik jika menggunakan motor.
simak juga: curug jejeg
Jam Buka Batu Agung Goa Lawa
- Jam buka Batu Agung Goa Lawa setiap hari Senin hingga Minggu
- Beroperasional dari pagi hingga sore hari
Harga Tiket Masuk Batu Agung Goa Lawa
- Tiket masuk Batu Agung Goa Lawa sebesar Rp. 7.000,-
Akan tetapi terkadang di pos tiket ataupun di tempat parkir tidak ada yang menjaga, sehingga pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya apapun.
Fasilitas Batu Agung Goa Lawa
Fasilitas di kawasan wisata Batu Agung Goa Lawa hanya sebatas pada area untuk menyimpan kendaraan saja. Sehingga jangan lupa untuk membawa perbekalan berupa makanan, khususnya minum saat hendak berwisata ke sini.
simak juga: museum sekolah slawi
Daya Tarik Batu Agung Goa Lawa
1. Trekking Menuju Batu Agung Goa Lawa
Wisata Batu Agung sama halnya seperti mendaki sebuah gunung, kamu akan melakukan trekking yang cukup menguras tenaga. Oleh karena itu datanglah di pagi hari, serta menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
Trekking dimulai sesaat setelah memakirkan kendaraan, dengan jalur awal berupa menyusuri bebatuan dari sebuah sungai. Dilanjutkan dengan trekking di jalan setapak yang akan terus menanjak.
Jalur trekkingnya sudah mulai tertutupi oleh ilalang, mungkin karena jarang dikunjungi. Untuk kamu yang datang pertamakali, sebaiknya ditemani oleh mereka yang sudah pernah.
Tidak ada pos peristirahatan atau shelter ketika mendaki Batu Agung, sekali lagi bawalah minum secukupnya sebagai pelepas dahaga ketika rasa haus mulai melanda.
simak juga: waterboom yogya slawi
Menapaki bebatuan merupakan jalur trekking yang terakhir, fokuslah dalam melangkah jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Wisata Ekstrem Yang Indah
Meski termasuk kedalam wisata ekstrem dan membutuhkan effort yang lebih untuk tiba di Batu Agung, pemandangan yang tersaji di puncak bukit sangat mengagumkan.
Hamparan hutan yang lebat dan berwarna hijau, serta panorama Gunung Slamet menjadi sajian utamanya. Rasa lelah dan letih terbayarkan secara kontan tatkala menyaksikan pemandangan di depan mata.
Angin sejuk menghilangkan peluh yang bercucuran sedari tadi, duduk-duduk di atas hamparan batu besar sambil menikmati alam yang indah merupakan hadiah untuk kamu yang sudah bersusah payah menuju Batu Agung.
Batu Agung merupakan tumpukan batu yang seperti tersusun namun tidak beraturan. Terkadang pula disebut Batu Agung Goa Lawa karena terdapat gua-gua kecil di sekitar yang dihuni oleh beberapa kelelawar atau dalam bahasa jawa disebut Lawa.
simak juga: curug pitu margasari
Wisata ekstrem yang satu ini layak banget untuk masuk list tujuan liburan kamu akhir pekan ini, semoga kedepannya lebih mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Karena sangat disayangkan potensi alam di Harjowinangun yang satu ini harus hilang ditelan waktu, karena jarang dikunjungi oleh wisatawan.