Cagar Alam Pangandaran memberikan sensasi yang lain ketika mengunjungi Kabupaten Pangandaran, yang notabene sangat lekat akan wisata pantainya.
Cagar Alam Pangandaran menyimpan beberapa spesies hewan dan tumbuhan endemik yang dilindungi, serta terdapat jejak-jejak sejarah yang dapat kita jumpai.
Dengan memiliki area yang cukup luas, sebaiknya kamu ditemani oleh seorang pemandu yang akan memberikan informasi secara gamblang.
Oh iya, Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran ini, pernah dijadikan lokasi syuting film kolosal loh. Salah satunya ialah Misteri Gunung Merapi, dengan Mak Lampir yang menjadi ikonik tokohnya.
Cagar Alam Pangandaran selain memiliki fungsi sebagai rumah besar bagi beberapa jenis hewan, dan tumbuhan, di sisi lain juga menjadi destinasi wisata edukatif di Pangandaran.
Sejarah Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran
Sebelum lebih jauh mengulas tentang Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran, alangkah baiknya kita membahas secuil kisah sejarah tentang salah satu tempat wisata di Pangandaran ini.
Pada zaman dahulu, lokasi dari Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran merupakan ladang penduduk. Kemudian pada tahun 1922, atas usul Y. Eycken yang merupakan seorang Resien Priangan berkebangsaan Belanda mengusulkan menjadi taman untuk berburu.
Dengan dilepaskannya seekor banteng, 3 ekor sapi betina, dan beberapa ekor rusa. Dan ternyata di dalam kawasan tersebut memiliki keanekaragaman satwa unik yang harus dijaga keberlangsungan hidupnya, kawasan tersebut kemudian pada tahun 1934 diubah menjadi Suaka Margasatwa.
Kemudian pada tahun 1961 ditemukan Bunga Raflesia Fatma yang sangat langka, sehinga statusnya berubah menjadi Cagar Alam. Dan pada tahun 1978, dirubahlah menjadi Taman Wisata dan dijadikan sebagai tempat rekreasi.
Luas dari Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran terbagi menjadi:
- Luas Taman Wisata Alam sekitar 37,7 hektar,
- Dan luas Cagar Alamnya kira-kira mencapai 460 hektar lebih.
Dengan bentuk hutan yang semenanjung, yaitu daratan yang menjorok ke laut. Itulah yang membuat Pangandaran memiliki dua pantai, yakni Pantai Barat dan Pantai Timur.
Lokasi Cagar Alam Pangandaran
Lokasi dari Cagar Alam Pangandaran berada di alamat Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Rute Cagar Alam Pangandaran
Rute menuju Cagar Alam Pananjung Pangandaran sangat mudah untuk dituju, yakni hanya sekitar 1o menit saja jika kamu berangkat dari pusat Kabupaten Pangandaran. Dengan menuju Jl. Kidang Pananjung.
Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran memiliki dua gerbang, yakni:
- Gerbang Barat yang berada di Pantai Barat, dan
- Gerbang Timur yang berada di Pantai Timur.
Harga Tiket Masuk Cagar Alam Pangandaran
- Tiket Masuk Cagar Alam Pangandaran Rp. 20.000,- per orang
- Tarif Pemandu Rp. 125.000
Jam Buka Cagar Alam Pangandaran
- Jam operasional Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran buka setiap hari,
- Taman Wisata Dan Cagar Alam Pananjung Pangandaran buka mulai pukul 07.00 – 17.00 .
Waktu terbaik mengunjungi Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran ialah di pagi hari, mengingat cukup luasnya area tersebut. Disamping itu, udara yang dirasa nggak begitu panas.
Fasilitas Cagar Alam Pangandaran
fasilitas wisata di Cagar Alam Pananjung Pangandaran adalah sebagai berikut:
- Area Parkir,
- Toilet,
- Mushola,
- Jasa Pemandu,
- Penyewaan Perlengkapan,
- Warung sederhana,
- Penginapan,
Daya Tarik Cagar Alam Pangandaran
Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran dapat menjadi alternatif wisata dengan paket komplit, dengan memiliki beberapa daya tarik seperti:
1. Aneka Tumbuhan, Dan Hewan
Ketika menginjakkan kaki di kawasan Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran, kamu akan disambut dengan beberapa pohon yang tinggi. Sehingga membuat suasana sangat sejuk dan adem banget.
Apalagi terdapat beberapa tempat duduk yang dapat kamu gunakan untuk bersantai sejenak, dibawah rindangnya pohon. Selain itu, kamu juga dapat melihat secara langsung beberapa hewan yang dapat bergerak bebas ke sana ke mari.
Hewan yang ada di Cagar Alam Pangandaran diantaranya seperti:
- Rusa,
- Kijang,
- Monyet ekor panjang,
- Biawak,
- Aneka jenis burung, dan juga beberapa hewan lainnya.
Jika beruntung kamu juga dapat melihat sendiri tumbuhan langka yang ada di Cagar Alam Pangandaran, yakni bunga Rafflesia.
2. Rekreasi Legenda dan Sejarah
Beberapa tempat bersejarah yang dapat kamu kunjungi ketika berada di Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran diantaranya:
- Goa Jepang,
- Situs Batu Kalde yang merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Pangauban abad ke 16,
- Goa Panggung,
- Goa Keramat/Parat,
- Goa Rengganis.
3. Pantai Pasir Putih
Di sebelah barat dari kawasan Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran terdapat Pantai Pasir Putih yang selalu ramai dikunjungi.
Tak ketinggalan kamu juga dapat menyaksikan bangkai kapal Viking Lagos, yang ditenggelamkan pada tahu 2016 kemarin.
4. Menyaksikan Sunset dan Sunrise
Bentuk dari hutan Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran telah disebutkan di atas berbentuk Semenanjung, sehingga kamu dapat menyaksikan Sunset di Pantai Barat dan menikmati Sunrise di Pantai Timur.