Candi Ijo sering pula disebut sebagai candi di atas awan, ada pula yang menyebutnya sebagai candi tertinggi di Jogja. Hal tersebut berdasarkan letak dari Candi Ijo itu sendiri yang berada di atas bukit.
Posisinya yang berada di ketinggian 400 mdpl ini membuatnya memiliki panorama alam yang berbeda. Bukan hanya beberapa bangunan candi saja, melainkan hijaunya alam tampak sangat jelas. Semilir angin pun mengikuti setiap langkahmu di Candi Ijo.
simak juga: pantai drini
Candi Ijo dapat menjadi tujuan wisata lainnya ketika berada di Kecamatan Prambanan, lokasinya berada diantara Tebing Breksi dan Obelix Hills.
Meski tak seramai Candi Borobudur ataupun Candi Prambanan, nyatanya Candi Ijo tetap menarik hati bagi mereka yang menyukai wisata sejarah. Berikut ulasan lengkapnya!
Lokasi Candi Ijo
- Lokasi Candi Ijo sekitar hampir 8 km dari Candi Prambanan dan hanya 2 menit dari Tebing Breksi
- Alamat Candi Ijo di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
simak juga: heha ocean view
Rute Menuju Candi Ijo
Rute menuju Candi Ijo jika dari Candi Prambanan ialah dengan menuju ke arah barat, belok kanan menuju Jl. Candi Prambanan. Belok kanan kembali agar tiba di Jl. Candi Sewu lalu belok kanan ke Jl. Bypass Krian.
Selanjutnya belok kiri ke Jl. Prambanan, belok kiri lagi ke Jl. Gumuk. Terus saja melaju hingga melewati Tebing Breksi, jaraknya sekitar 900 meter lagi.
Akses jalannya sudah dapat dilalui oleh motor, mobil hingga bis. Hanya saja jalurnya terus menanjak, hingga pastikan kondisi remnya sempurna.
Jam Buka Candi Ijo
- Jam buka Candi Ijo mulai pukul 09.00 hingga 18.00
- Beroperasi setiap hari Selasa sampai Jumat
- untuk hari Senin tutup
- dan diakhir pekan jam buka lebih awal yakni mulai pukul 07.00
simak juga: pantai ngobaran
Tiket Masuk Candi Ijo
Tiket masuk Candi Ijo sangat murah yakni sebesar Rp. 7.000,- saja per orangnya
Fasilitas Candi Ijo
Fasilitas yang ada di sekitar kawasan Candi Ijo hanya ada area parkir kendaraan, dan juga spot foto di area parkir. Sedangkan untuk lokasi makan, ada di seberang candi.
Daya Tarik Candi Ijo
1. Sejarah Candi Ijo
simak juga: candi prambanan
Sejarah dari Candi Ijo menjadi daya tarik tersendiri, berawal dari ditemukannya candi tersebut oleh H.E. Dorrepaal pada tahun 1866 silam.
Candi Ijo diyakini merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno, karena diperkirakan dibangun sekitar tahun 850 – 900 Masehi, yakni pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan Rakai Kayuwangi dan berlatarkan agama Hindu.
Kawasan Candi Ijo sendiri terdiri dari beberapa teras, yang terdiri dari 17 bangunan candi dimana candi induk berada di posisi tertinggi yang didepannya terdapat tiga buah candi perwira.
Informasi lengkap mengenai keberadaan Candi Ijo sendiri sudah terpampang secara nyata di bagian depan dekat dengan loket tiket. Sebelum eksplor lebih jauh, kamu dapat membacanya terlebih dahulu.
Selain memiliki kisah sejarah yang cukup panjang, Candi Ijo juga memiliki sebuah mitos yang dipercaya berupa kutukan. Hingga kini masih belum dapat dijelaskankan secara ilmiah.
2. Sunset Candi Ijo
simak juga: obelix hills
Ada yang mengatakan bahwa lokasi dari Candi Ijo ini berada di ketinggian sekitar 410 mdpl, hal tersebut mungkin saja benar adanya mengingat letak dari kawasan candi yang satu ini berundak-undak.
Ragam wisata yang dapat dilakukan selain eksplor candi – candi yang bersejarah, kamu juga akan ditampakkan view alam yang tak jauh berbeda panoramanya dengan Obelix Hills.
Hijaunya area pesawahan dan perbukitan mendominasi pemandangan di sekitar, yang ijo – ijo emang bikin adem. Untuk kamu yang datang di sore hari, jangan lewatkan menikmati sunset. Kapan lagi kan kamu menikmati matahari tenggelam di tengah bangunan candi.
Penutup
Sebaiknya kamu coba naik jeep wisata dan eksplor beberapa destinasi wisata di sekitar Candi Ijo, dijamin seru dan bikin nagih!
simak juga: tebing breksi