Curug Cigamea merupakan salah satu curug atau air terjun yang ada di kota hujan, Bogor. Seperti kita ketahui bersama Bogor memiliki banyak sekali curug atau air terjun.
Lokasi Curug Cigamea berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), dan disekitarnya masih ada lagi destinasi wisata lain yang dapat kamu kunjungi, diantaranya:
- Pemandian air panas,
- Curug Seribu,
- Curug Kondang,
- Curug Muara Herang,
- Curug Pangeran,
- Curug Ngumpet,
- Curug Goa Lumut,
- Ranggon Hills, dan
- Kawah Ratu.
Simak juga: daftar tempat wisata di Bogor yang populer
Pas banget untuk kamu yang ingin menghabiskan waktu bersama alam yang masih asri dan juga indah, tentunya lebih seru jika bersama dengan keluarga, teman atau komunitas yang dimiliki.
Meskipun banyak yang bilang Curug Cigamea ini angker, namun keindahan alamnya layak untuk kamu dikunjungi. Tugas kita hanyalah menjaganya dengan baik, dan tidak melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Berikut gambaran mengenai Curug Cigamea yang dapat kami sampaikan:
Daya Tarik Curug Cigamea
Sebelum kita bahas mengenai daya tarik yang dimiliki, kita bedah dulu asal muasal penamaan dari curug tersebut. Curug Cigamea terdiri dari dua kata, yakni kata Curug dan Cigamea.
Curug dalam bahasa Indonesia berarti air terjun, sedangkan Cigamea artinya bergemuruh. Sehingga memiliki makna air terjun yang bergemuruh. Hal itu memang benar adanya, aliran airnya cukup deras sehingga menimbulkan suara gemuruh yang kuat.
Berikut beberapa daya tarik yang dimiliki Curug Cigamea, Bogor:
1. 2 Air Terjun
Simak juga: keindahan Curug Cilember di Bogor
Ketika tiba di area air terjun, akan nampak dua buah air terjun dengan karakteristik yang berbeda. Lokasinya memang tak berdampingan namun tak berjauhan juga.
Aliran air terjun yang pertama cukup tinggi dengan airnya yang merambat melalui batuan hitam yang dihiasi oleh tumbuhan di sekitarnya. Kondisi air yang mengalirnya tak begitu deras, serta kolam penampungannya pun tidak begitu besar.
Sedangkan air terjun yang kedua memiliki aliran air yang cukup deras, dan menimbulkan suara gemuruh yang kencang. Di sekitarnya terdapat kolam alami yang cukup luas, banyak pengunjung yang bermain air di sekitar kolam.
Namun, jika hendak berenang sebaiknya menghindari area dekat jatuhnya air karena alirannya cukup deras. Air yang dialirkan sangat jernih, bersih, juga menyegarkan.
2. Alamnya Yang Masih Asri
Simak: keindahan Curug Ciherang
Curug Cigamea memiliki alam yang masih asri, hal tersebut ditandai dengan masih banyaknya pepohonan di sekitar curug serta kondisi air yang sangat jernih.
Pokoknya benar-benar menyegarkan jiwa dan raga yang sedang lelah, dan penat akan semua rutinitas sehari-hari yang selalu dijalani.
Konon katanya Curug Cigamea merupakan sebuah kerajaan kera yang sudah ada sejak zaman dulu, dan sering dikunjungi mereka yang ingin memperoleh pesugihan. Jika beruntung peziarah tersebut akan bertemu dengan monyet putih yang menjadi pertanda baik bagi si empunya hajat.
Keberadaan monyet di sekitar Curug Cigamea memang cukup banyak, bahkan kamu dapat menemukannya mulai dari pintu masuk hingga lokasi air terjun.
Hewan primata tersebut merupakan penghuni hutan yang ada di sekitar Gunung Salak. Selama kamu tidak mengganggu mereka, mereka tidak akan mengganggu.
3. Spot Foto Yang Kece Parah
Simak juga: info seputar Curug Luhur
Pihak pengelola sangat jeli memandang trend masa kini, yakni dengan menyediakan spot foto dengan latar hamparan pemandangan yang sangat cantik juga indah.
Lokasi spot fotonya berada sebelum area Curug Cigamea, dimana terdapat 19 spot foto yang dapat kamu eksplor. Untuk mencoba berfoto di area tersebut, kamu harus membayar biaya tambahan sebesar Rp. 15.000,- per orang.
Lokasi dan Alamat Curug Cigamea
- Lokasi Curug Cigamea berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
- Alamat Curug Cigamea terletak di Jl. Curug Cigamea, Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rute Menuju Curug Cigamea
Rute menuju Curug Cigamea dari pusat kota Bogor dengan melewati Cemplang atau Cibunglang, dilanjutkan dengan menuju area Salak Endah. Ketika sudah tiba di area Salak Endah, kamu tinggal mengikuti petunjuk arah untuk tiba di Curug Cigamea.
Jalanannya sudah beraspal dan cukup bagus, hanya saja tak begitu lebar. Jadi untuk kamu yang menggunakan kendaraan mobil sebaiknya berhati-hati. Estimasi waktu tempuhnya sekitar 1 hingga 1,5 jam dengan jarak tempuh dari pusat kota Bogor kira-kira 30 km.
Simak juga: review wisata Curug Nangka
Terdapat 3 pintu masuk menuju Curug Cigamea, yakni pintu Cigamea 1, pintu Cigamea 2, dan pintu masuk Curug Cigamea.
Untuk kamu yang menggunakan mobil wajib melalui pintu Cigamea 1. Sedangkan untuk yang membawa motor baiknya sih melalui pintu Cigamea 2.
Trekking Curug Cigamea
Setelah tiba di area Curug Cigamea, kamu masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri tangga yang sudah tertata dengan baik.
Jarak yang harus dilalui dari area pintu masuk sekitar 200 meter saja, dengan kondisi jalan yang didominasi oleh tangga yang menurun. Pastikan kamu memakai alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
Di sepanjang jalan kamu akan disuguhi pemandangan yang sangat indah, serta kamu pun akan melewati spot untuk berfoto yang berpagarkan pensil.
Tiket Masuk Curug Cigamea Bogor
Biaya yang harus dikeluarkan ketika mengunjungi Curug Cigamea, yakni:
- Memasuki taman nasional membayar Rp. 12.500,- per orang
- Tiket masuk Curug Cigamea sebesar Rp. 10.000,- per orang
- Parkir mobil membayar Rp. 10.000,-
- Parkir motor dengan membayar Rp. 5.000,-
Jam Buka Curug Cigamea
Jam operasional Curug Cigamea maupun Taman nasional dibuka setiap hari selama 24 jam nonstop. Waktu terbaik mengunjungi Curug Cigamea ialah di pagi hari, dengan keadaan alam yang masih sejuk dan kamu masih punya banyak waktu untuk mengeksplor curug lain yang ada di sekitarnya.
Sebaiknya hindari berkunjung menjelang malam hari, karena masih minimnya lampu penerangan di sekitar lokasi air terjun.
Fasilitas Curug Cigamea
Fasilitas yang ada di sekitar Curug Cigamea diantaranya:
- Area parkir yang cukup luas,
- Warung-warung makanan dan minuman,
- Mushola,
- Gazebo,
- Spot foto, dan
- gazebo atau saung sederhana untuk bersantai.