Geopark Ciletuh adalah sebuah geopark yang diakui oleh unesco sebagai warisan dunia yang harus dirawat dan dijaga, karena bila status warisan dunia ini bisa dicabut lagi.
Sebagai warisan dunia, geopark Ciletuh mempunyai tempat-tempat pariwisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut daftar pesona Geopark Ciletuh yang bisa dinikmati oleh sobat native.
Menuju Ke Geopark Ciletuh
Sebelum menikmati beberapa kawasan yang ada disini, sobat native harus tahu terlebih dahulu bagaimana menuju ke Geopark ini. Sobat native bisa melalui perjalanan dari kawasan Jakarta atau Bogor, dan akan melewati Jalan Raya Benda. Kemudian teruskan perjalanan menuju ke arah Parungkuda hingga ke Jalan Raya Sukaraja-Sukabumi hingga ke pertigaan Pamuyuran.
Nah, disini akan ada dua jalur menuju ke geopark dimana sobat native bisa memilih salah satunya yaitu jalur Cikidang atau jalur Cibadak. Sebenarnya jalur cikidang lebih menghemat waktu 1,5 jam, tetapi jalanan yang harus dilalui mempunyai kelokan yang super tajam sehingga apabila malam tiba, sobat native disarankan memilih jalur Cibadak saja yang aman.
Setelah keluar dari Cibadak atau Cikidang, arahkan kendaraan menuju ke Pelabuhan Ratu-Ciletuh sejauh 40 menit. Sobat native akan sampai di daerah Bagbagan dan Simpang Loji. Dari simpang ini sobat native akan dihadapkan pada pilihan dimana ke kanan adalah jalan baru dan ke kiri adalah jalan lama menuju ke Geopark Ciletuh.
Simak juga: daftar tempat wisata di Sukabumi
1. Tebing Panenjoan
Inilah dia bukit yang menghadirkan keindahan luar biasa. Dari sini sobat native bisa melihat bagaimana Geopark Ciletuh dari atas ketinggian. Pemandangan alamnya yang luar biasa akan membuat sobat native terkesan dan enggan beranjak dari kawasan ini.
Disini sobat native wajib membawa kamera karena semua struktur keindahan akan terlihat sangat jelas. Seperti pantai di Pelabuhan Ratu, tebing, sawah, hutan, perumahan, serta air terjun berada di dalam satu titik. Sobat native pun juga bisa melihat bagaimana keindahan tiga desa sekaligus.
Secara morfologi, kawasan ini sangat mirip dengan tapal kuda dan juga mangkok. Dengan berbagai fasilitas yang sangat ramah bagi sobat native, menjadikan kawasan ini wajib untuk dikunjungi. Nah, untuk menikmati kawasan ini sobat native hanya perlu membayar uang parkir sebesar 5 ribu rupiah untuk mobil dan motor sebesar 3 ribu rupiah.
Simak juga: wisata ke Taman Nasional Wakatobi
2. Pantai Palangpang
Pantai Palangpang adalah pintu masuk kawasan Geopark Ciletuh. Tempat ini menjadi tujuan wisata pertama kali. Objek wisata ini menyuguhkan hamparan laut yang cukup luas. Selain itu di beberapa kesempatan sobat native bisa melihat pertunjukan pegelaran kesenian dan festival budaya berupa hajat laut.
Sobat native pasti akan menemui beberapa perahu nelayan yang bersandar. Pantai Palngpang memang digunakan sebagai salah satu tempat pelelangan ikan. Dengan harga yang murah sobat native bisa membelinya. Pasir pantai ini berwarna hitam halus, tidak esoktis tetapi mampu mempesona setiap orang yang datang.
Pesona sunset yang luar biasa indahnya membuat semua orang merasa terpukau dengan pemandangan alam yang diciptakan oleh Tuhan ini. Jangan lupa untuk mengabadikannya dalam sebuah foto dan gambar untuk mengenang keindahannya.
Simak juga: review wisata Pantai Ujung Genteng
3. Curug Cimarinjung
Curug ini berada di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Salah satu curug tersembunyi yang dimiliki oleh Sukabumi. Lokasinya berada di Sungai Cimarinjung dengan ketinggian kurang lebih 100 mdpl. Dimana sungai ini juga salah satu aliran yang sungainya juga bermuara ke Teluk Ciletuh, Samudera Hindia.
Menuju ke curug ini memang membutuhkan tekad yang kuat serta semangat yang tinggi, karena Curug Cimarinjung lokasinya berada di daerah yang cukup dalam. Tinggi curug sendiri mencapai 45 meter. Selain air, sobat native akan dihibur dengan pemandangan bebatuan serta tebing yang mengesankan.
Simak: liburan ke Taman Nasional Bunaken
4. Curug Sodong
Berikutnya adalah Curug Sodong dengan ketinggian air mencapai 20 meter. Keindahan alamnya memang tidak ada yang bisa mengalahkan eloknya Curug Sodong. Bagi warga sekitar, Curug Sodong disebut juga dengan Curug Kembar atau Curug Penganten.
Mengapa bisa disebut dengan Curug Kembar atau Penganten? Apabila, sobat native berada di kawasan ini maka sobat native akan melihat dua curug yang terjun bersamaan. Oleh karena itu, disebut sebagai Curug Kembar atau Pasangan karena adanya dua air yang terjun secara bersamaan.
Menurut warga sekitar pula, Curug sodong adalah salah satu tempat yang mempunyai tingkat misteri begitu tinggi. Banyak yang percaya bahwa tempat ini cukup angker. Auranya pun sangat berbeda apabila sobat native masuk ke wilayah Curug Sodong. Salah satu misteri yang terkenal adalah Curug Sodong digunakan sebagai tempat untuk mempelajari ilmu kanuragan.
5. Curug Cikanteh
Mari kita move on dari Curug Sodong dan beralih ke Curug Cikanteh. Keunikan kawasan ini adalah dengan hadirnya curug bertingkat tiga yang sangat mempesona. Sebenarnya curug ini berada di atas dari Curug Sodong. Nah, Curug Cikanteh ini adalah yang paling tinggi.
Selain sebagai sarana pariwisata, Curug Cikanteh juga digunakan sebagai sarana untuk penelitian geologi. Jadi, nama curug ini tidak terlalu asing. Salah satu penelitaian di sini adalah bebatuan yang konon katanya umurnya mencapai puluhan juta tahun. Menarik sekali bukan? Disini pula ditemukan beberapa batuan akik yang bisa dibilang memiliki jenis langka.
Simak: keunikan Taman Nasional Baluran
6. Curug Awang
Siapa yang tidak mengenal akan air terjun Niagara. Air terjun terindah dan terbesar di dunia ini ternyata juga dimiliki oleh Indonesia. Memang tidak semegah yang ada di sana. Tetapi, keindahannya kurang lebih sama dan bahkan lebih indah di Indonesia kalau bisa melihatnya secara mendalam.
Curug Awang yang berada di Geropark Ciletuh ini disebut-sebut sebagai Niagaranya Indonesia. Keindahannya akan semakin bertambah apabila sobat native datang pada saat musim penghujan. Debit air yang turun begitu deras sehingga menambah eksotisme kawasan ini.
Untuk menikmati keindahan kawasan ini. sobat native harus membayar uang sebesar 3 ribu rupiah, masih ditambah dengan uang parkir sebesar 3 ribu rupiah untuk motor dan 5 ribu rupiah untuk mobil. Harga yang cukup murah bukan?
Simak juga: wisata ke Curug Cikaso
7. Puncak Darma
Inilah kawasan di Geopark Ciletuh yang mempunyai ketinggian kurang lebih 230 mdpl. Berada di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Dari sini sobat native akan disuguhkan dengan pesona Teluk Ciletuh yang mengesankan karena bentuknya adalah tapal kuda.
Di sini juga sobat native bisa melihat pesona sunset dan sunrise yang mengesankan. Tak heran bila sobat native banyak yang menikmati kawasan ini sebelum melanjutkan perjalanan selanjutnya menuju ke berbagai macam wisata di Geopark Ciletuh.
Geopark Ciletuh adalah kawasan yang menarik hati wisatawan mancanegara dan nusantara. Ayo datang dan nikmati berbagai macam kawasan pariwisata yang ada di tempat ini.
Jangan lupa ajak keluarga, teman dan sahabat untuk berkunjung ke tempat ini. Ingat, Geopark Ciletuh sudah menunggumu.