Goa Kiskendo kondisinya saat ini sudah layak sebagai destinasi wisata keluarga. Kawasan tersebut sudah tertata baik terutama jalur trekking menuju lokasi utamanya.
Goa Kiskendo juga menyajikan beberapa spot lainnya yang edukatif, salah-satunya mini zoo lengkap dengan keberadaan singa si raja hutan.
Kunjungan ke Goa Kiskendo di hari-hari biasa saja bisa sampai 100 sampai 150 orang. Apalagi saat liburan tiba, terutama pada saat liburan Idul Fitri jumlah pengunjungnya sangat banyak.
simak juga: obelix village
Jarang sekali pengunjung yang datang sendirian ke objek wisata ini, rata-rata mereka datang bersama rombongan.
Sejarah Goa Kiskendo terbentuk dari proses alami yaitu berupa resapan air selama ratusan tahun yang terletak di kawasan Bukit Menoreh.
Goa ini mempunyai panjang sekitar 600 meter, namun ada juga yang menyebutkan 800 meter. Dan tipe Goa Kiskendo berupa goa basah, karena dari atapnya berupa bebatuan selalu meneteskan air.
Aturan Berkunjung Ke Goa Kiskendo
Terdapat beberapa aturan yang wajib dipatuhi wisatawan saat ingin masuk ke Goa Kiskendo, di antaranya:
- Wajib membaca doa terlebih dahulu,
- Wajib memakai perlengkapan keamanan,
- Wajib ditemani pemandu,
- Tidak boleh merusak dan mengotori goa.
Ragam Wisata Goa Kiskendo
Terdapat beragam aktivitas wisata yang dapat dilakukan oleh para pengunjung saat berada di kawasan wisata Goa Kiskendo. Diantaranya :
1. Kegiatan Susur Goa
simak juga: obelix hills
Kegiatan susur goa adalah konten utama saat berada di lokasi wisata Goa Kiskendo. Kegiatan susur goa bisanya dilakukan secara berombongan dengan ditemani penunjuk arah atau juru kunci.
Di dalam Goa Kiskendo masih sangat gelap, lembab, dan dingin. Sehingga butuh penerangan berupa senter untuk menyusurinya. Adapun helm berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan dan tetesan air.
Saat masuk ke dalam goa, para pengunjung akan menyaksikan masih banyaknya kelelawar sebagai penghuni tetap goa tersebut.
Kondisi bebatuan di Goa Kiskendo masih sangat kuat, tidak terlihat merapuh. Hal ini menjadi sebuah ketenangan bagi para wisatawan saat ingin melakukan susur goa.
Menelusuri goa sebetulnya tidak diwajibkan mesti ditemani oleh juru kunci atau penunjuk arah dari pihak pengelola. Dan pada faktanya ada juga yang menelusuri goa hanya berdua, bahkan ada yang sendiri.
2. Sembilan Bekas Pertapaan Keramat
Goa Kiskendo, selain sebagai wisata alam, wisata edukasi, namun sejarah mencatat bahwa goa ini pada awalnya merupakan destinasi religi khususnya pertapaan.
simak juga: candi ijo
Di kawasan wisata tersebut terdapat sembilan pertapaan keramat bekas para pertapa terdahulu yang dihormati dan dikeramatkan. Dan setiap pertapaan mempunyai nama-nama sebagai berikut :
- Pertapaan Tledek
- Pertapaan Kusuman
- Pertapaan Padasan
- Pertapaan Santri Tani
- Pertapaan Semelong
- Pertapaan Lumbung Kampek
- Pertapaan Selumbung
- Pertapaan Seterbang
- Pertapaan Sekandang
3. Taman Bermain Anak Dan Keluarga
Bagi traveler yang datang bersama keluarga, maka di lokasi wisata Goa Kiskendo sudah dilengkapi spot taman bermain anak dan taman keluarga.
Setelah selesai melakukan kegiatan sususr goa, maka taman ini menjadi tempat yang cocok untuk melepas lelah bersama keluarga.
simak juga: heha ocean view
4. Penyewaan Senter Dan Helm
Kegiatan susur goa memang enaknya sambil membawa helm dan senter. Dan anda tidak perlu repot-repot membawa alat tersebut dari rumah, karena di lokasi wisata sudah terdapat penyewaan helm dan senter.
Sejarah Goa Kiskendo
Pada tahun 1920, adalah tahun untuk pertama kalinya Goa Kiskendo ditemukan. Dan pada awal ditemukan, goa ini dijadikan sebagai tempat untuk mencari sebuah ketenangan batin.
Kemudian pada tahun 1964, goa ini bertransisi menjadi sebuah destinasi wisata untuk umum, khususnya bagi mereka yang memiliki minat religi dan pertapaan.
Kemudian pada tahun 1974, Goa Keskindo dikembangkan oleh pemerintah setempat untuk dijadikan sebagai destinasi wisata andalan Yogyakarta.
Sebagai bentuk pengembangan area wisata, maka dibeli tanah yang berada di sekitar kawasan Goa Kiskendo sekitar 17 kavling.
Hingga pada akhirnya di tahun 1979, goa ini resmi dijadikan sebagai objek wisata yang pengelolaannya di bawah Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian berlanjut pengelolaanya diserahkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo.
simak juga: pantai drini
Adapun menurut beberapa sumber lainnya mengatakan bahwa sejarah penamaan Goa Kiskendo merujuk kepada juru kunci pertamanya sekaligus penemu pertama Goa Kiskendo yang bernama Ki Gondorio.
Ki Gondorio dikenal juga sebagai seorang pertapa dan menemukan lokasi Goa Kiskendo pada tahun 1700 an.
Fasilitas Di Objek Wisata Goa Kiskendo
Fasilitas di objek wisata Goa Kiskendo sudah sangat lengkap. Diantaranya :
- Area parkir
- Loket larcis
- Kios
- Pusat informasi
- Papan informasi
- Panggung Kesenian Toilet
- Gazebo
- Mini Zoo
Pantangan Di Goa Kiskendo
Terdapat beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan para wisatawan saat berada di objek wisata Goa Kiskendo. Diantaranya :
- Tidak boleh membuang sampah sembarangan
- Tidak boleh mengotori area Goa Kiskendo
- Jangan Pacaran
- Jangan Mencoret-coret dinding goa
simak juga: puncak segoro
Lokasi Atau Alamat Goa Kiskendo
Lokasi atau alamat Goa Kiskendo berada di Desa Jatimulyo Kecamatan Giri Mulyo Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rute Menuju Goa Kiskendo
Rute untuk menuju Goa Kiskendo jika pemberangkatan pertama dari Daerah Istimewa Yogyakarta, maka rute pertama masuk ke Jalan K.H. Ahmad Dahlan.
Setelah itu, rute selanjutnya menuju Jalan Wates dan masuk ke Jalan Siliwangi. Lalu lanjutkan perjalanan anda menuju Jalan Godean dan masuk ke Jalan Raya Kaligesing.
Jarak Goa Kiskendo dari Daerah Istimewa Ypgyakarta sekitar 46 kilometer dengan total waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit.
Harga Tiket Masuk Goa Kiskendo
Harga tiket masuk Goa Kiskendo adalah sebesar Rp. 5.000 per orang. Dan untuk biaya parkir adalah sebagai berikut :
- Rp. 2.000 untuk motor
- Rp. 5.000 untuk mobil
simak juga: pantai samas
Jam Operasional Goa Kiskendo
Jam operasional Goa Kiskendo adalah dari pukul 07.00 sampai dengan 17.00 dari hari Senin sampai dengan hari Minggu.