Gunung Srandil sering disandingkan dengan Gunung Selok, yang sama-sama lekat dengan image wisata misteri. Jika Gunung Selok kaya akan goanya, sedang Gunung Srandil banyak Petilasan-Petilasan yang menyimpan sejarah tersendiri.
Bukan hanya itu, mulai dari tempat berdoa agama Buddha, Hindu hingga Kejawen ada di kawasan Gunung Srandil. So, Gunung Srandil Cilacap ini merupakan wisata misteri yang harus kamu kunjungi.
Gunung Srandil banyak dikunjungi peziarah di malam Jumat Kliwon ataupun Selasa Kliwon pada bulan Syuro atau Muharam. Peziarah yang datang berasal dari mana saja, bukan hanya dari sekitar Pulau Jawa saja.
simak juga: pantai permisan
Berikut deskripsi dari Gunung Srandil sebagai bahan referensi wisata misteri kamu di Cilacap, Jawa Tengah.
Lokasi Gunung Srandil
- Lokasi Gunung Srandil berada di sebelah timur Gunung Selok.
- Alamat lengkapnya di Desa Glempangpasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Rute Menuju Gunung Srandil
Rute menuju Gunung Srandil dapat ditempuh melalui Jalur Gumilir – Purwokerto, Jl. Lingkar Timur, dan melalui Jl. Plajen – Lebeng. Dari ketiga jalur tersebut melalui Jalur Gumilir – Purwokerto merupakan jalur tercepat, dengan estimasi waktu sekitar 46 menit.
Jika berangkat dari Alun Alun Cilacap dengan menuju arah selatan untuk mengikuti Jl. Tegal – Cilacap lalu Jalur Gumilir – Purwokerto untuk menuju Jl. A. Yani Adipala di Cantelan.
Tetaplah berada di Jl. A. Yani Adipala, lalu arahkan kendaraanmu ke Jl. Srandil hingga akhirnya tiba ke Jl. Jambe Pitu di Karangbenda.
simak juga: curug cimandaway
Jam Buka Gunung Srandil
Tikda ada ketentuan khusus tentang jam operasional dari Gunung Srandil ini, ini artinya terbuka selama 7 hari seminggu, 24 jam sehari.
Harga Tiket Masuk Gunung Srandil
Tiket masuk Gunung Srandil gratis ya, hanya di beberapa petilasan terdapat kotak amal yang dapat kamu isi seikhlasnya.
Fasilitas Gunung Srandil
Fasilitas yang ada di sekitar Gunung Srandil diantaranya:
- Area parkir,
- Toilet,
- Masjid,
- Wihara,
simak juga: wisata hutan payau
Daya Tarik Gunung Srandil
1. Wisata Sejarah
FYI, Gunung srandil ternyata menyimpan cerita sejarah yang banyak dan beragam, salah satunya dipercaya merupakan tempat penyebaran ajaran Islam dan merupakan pepunden tertua yang ada di Tanah Jawa.
Pepunden merupakan sesuatu yang dihormati sekali atau dapat pula disebut junjungan atau pujaan. Dimana di kawasan Gunung Srandil kamu akan mendapati:
- Petilasan Ki Semar atau Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amung Rogo, yang diyakini sebagai leluhur di Tanah Jawa.
- Jika kamu beranjak terus ke bagian atas, di sana ada sebuah tempat yang disebut sebagai Petilasan bendera Ir. Soekarno.
2. Eksplor Gunung Srandil
Jika kamu masih mempunyai banyak waktu, cobalah untuk eksplor kawasan Gunung Srandil yang memiliki banyak banget Petilasan atau Pesanggrahan.
simak juga: bukit gadog
Beberapa Petilasan yang ada diantaranya:
- Petilasan Mbah Gusti Eyang Syekh Sultan Murahidin
- Petilasan Dewi Sri Sumarni atau Dewi Rani
- Petilasan Babu Hawa Sri Kowoyu Ribu atau Nyi Kempik
- Petilasan Nyi Pawon
- Petilasan Kanjeng Nyi Roro Kidul
- Petilasan Eyang Maling Guna atau Sunan Gunung Jati
- Petilasan atau Pesanggrahan Pati Pengantenan
- Makam Juru Kunci Pertama Gunung Srandil
- Makam Kera Sing Suing
- Petilasan Eyang Langlang Buana atau Eyang Jagakarsa
- Petilasan Eyang Mayang Koro atau Hanoman
- Ruang Penyimpanan Benda-Benda Pusaka
Dengan ditemani seorang juru kunci kamu akan mendapatkan kisah yang lengkap mengenai beberapa petilasan di atas.
3. Wisata Religi
simak juga: pantai teluk penyu
Di kawasan Gunung Srandil ini pun kamu akan menemukan sebuah Wihara yang bernama Wihara Tri Ratna, yang merupakan tempat beribadah umat Buddha.
Bahkan di sini pun ada sebuah pohon yang disebut dengan Pohon Buddha. Dimana gambar orang yang pertama kali menanamnya dipajang, untuk memberikan informasi yang lengkap.
Penutup
Baik buruknya sebuah tempat tergantung pada setiap manusia yang mengunjunginya, Gunung Srandil memang sangat kental akan nuansa mistis dan hal-hal yang berbau gaib.
Terlepas dari hal itu, Gunung Srandil dapat pula dijadikan tempat kita merefleksi diri, kembali pada Sang Pencipta serta meminta hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.