Nativeindonesia – Bulan Ramadan bukan hanya menjadi waktu untuk memperbanyak ibadah, tetapi juga kesempatan emas untuk mencari sumber penghasilan tambahan. Salah satu yang bisa dicoba adalah ide bisnis makanan takjil selama bulan Ramadan. Dengan modal yang terjangkau dan sentuhan kreativitas, kalian bisa memulai usaha sendiri dan meraih keuntungan dari penjualan makanan serta minuman khas berbuka puasa.
Seperti yang kita ketahui, berbuka puasa adalah momen yang sangat dinantikan, dan takjil adalah makanan atau minuman yang digunakan untuk berbuka puasa yang selalu menjadi incaran banyak orang menjelang waktu Maghrib. Takjil biasanya memiliki rasa manis dan segar, yang dapat membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Jika kalian berminat memulai bisnis dengan modal kecil namun menguntungkan di bulan Ramadhan, berikut beberapa ide jualan yang bisa kalian pertimbangkan:
Kolak Pisang
Kolak pisang merupakan salah satu takjil yang sangat digemari dan sering hadir saat bulan Ramadhan. Dengan rasa manis dan aroma khas daun pandan, kolak pisang menjadi makanan yang sangat disukai dan menjadi bagian dari tradisi berbuka puasa.
Proses pembuatannya pun cukup mudah, kalian hanya memerlukan pisang, santan, gula merah, dan daun pandan. Jika ingin memberikan variasi, kalian bisa menambahkan bahan lain seperti ubi atau singkong untuk memperkaya rasa.
Untuk memulai usaha kolak pisang, modal yang dibutuhkan sangat terjangkau, sekitar Rp50.000 hingga Rp60.000. Dengan modal tersebut, kalian bisa membuat sekitar 10-15 porsi kolak. Jika dijual dengan harga Rp8.000 hingga Rp10.000 per porsi, usaha ini berpotensi memberikan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Risol Mayo

Risol mayo adalah camilan yang tengah populer dan banyak digemari. Camilan ini menggabungkan kulit lumpia yang renyah dengan isian telur, sosis, dan mayones yang creamy, menciptakan kombinasi rasa yang sangat nikmat. Keunikan risol mayo menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang yang mencari camilan lezat dan praktis.
Proses pembuatan risol mayo juga relatif mudah dan tidak memerlukan bahan-bahan mahal. Dengan modal sekitar Rp100.000, kalian sudah bisa membuat sekitar 50 buah risol mayo yang siap disantap. Hal ini menjadikan risol mayo sebagai camilan yang terjangkau untuk dibuat, namun tetap menggugah selera.
Bagi kalian yang ingin mencoba peruntungan berbisnis, risol mayo juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama saat bulan puasa. Dengan harga jual sekitar Rp5.000 per pcs, kalian dapat meraup keuntungan yang cukup besar. Jadi, risol mayo bukan hanya cocok untuk dinikmati sendiri, tetapi juga sebagai pilihan usaha yang menguntungkan.
Dadar Gulung

Dadar gulung adalah jajanan tradisional yang tetap populer hingga saat ini, dengan cita rasa manis dan legit dari kelapa parut yang dipadukan dengan gula merah sebagai isian utamanya. Keunikan dari makanan ini terletak pada kombinasi tekstur lembut dari kulit dadar yang membungkus kelapa parut yang nikmat, menciptakan sensasi rasa yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencicipinya.
Proses pembuatannya cukup sederhana dan bahan-bahannya pun mudah ditemukan, seperti tepung terigu, kelapa parut, gula merah, dan sedikit garam. Dengan modal sekitar Rp60.000, kalian bisa menghasilkan sekitar 70 buah dadar gulung, yang bisa dijual dengan harga mulai dari Rp1.500 hingga Rp2.000 per buah. Ini membuat dadar gulung menjadi peluang usaha yang menguntungkan, terutama selama bulan Ramadhan.
Es Buah
Setelah seharian berpuasa, es buah menjadi pilihan favorit banyak orang karena kesegarannya. Tidak hanya menyegarkan, es buah juga kaya akan vitamin karena terbuat dari berbagai jenis buah segar.
Untuk membuat es buah, kalian bisa memilih buah dengan harga terjangkau seperti semangka, melon, dan pepaya. Kemudian, tambahkan es batu, sirup, susu kental manis, serta topping seperti jelly atau selasih untuk memberikan variasi rasa dan penampilan yang lebih menarik.
Dengan biaya sekitar Rp50.000 hingga Rp70.000, kalian bisa membuat beberapa porsi es buah. Harga jual es buah bervariasi, mulai dari Rp7.000 hingga Rp15.000 per porsi, tergantung pada jenis dan ukuran yang ditawarkan.
Cireng

Cireng, atau aci digoreng, merupakan camilan khas dari Jawa Barat yang kini telah menyebar dan menjadi favorit banyak orang di berbagai daerah. Dengan tekstur yang kenyal di bagian dalam dan renyah di bagian luar, cireng sangat cocok dijadikan pilihan makanan saat berbuka puasa. Keunikan tekstur dan rasa dari cireng menjadikannya camilan yang sangat digemari oleh berbagai kalangan.
Proses pembuatan cireng pun terbilang sederhana dan mudah. Kalian hanya membutuhkan bahan-bahan seperti tepung terigu, tepung tapioka, bawang putih, garam, serta beberapa bumbu lainnya untuk memberikan cita rasa yang pas. Dengan modal sekitar Rp80.000, kalian bisa membuat banyak porsi cireng yang bisa dinikmati bersama keluarga atau dijual untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk harga jual, cireng biasanya dihargai mulai dari Rp3.000 per buah, namun harga ini bisa bervariasi tergantung pada isian yang digunakan, seperti sosis, ayam, atau keju. Keberagaman varian isi tersebut semakin meningkatkan daya tarik cireng di kalangan konsumen, menjadikannya salah satu camilan yang diminati banyak orang.
Es Cincau
Es cincau merupakan minuman yang menyegarkan dan cocok dinikmati saat berbuka puasa. Selain memberikan kesegaran, es cincau juga bermanfaat untuk pencernaan, yang sangat membantu bagi mereka yang sedang berpuasa.
Untuk membuat es cincau, kalian hanya membutuhkan tiga bahan utama yaitu cincau, santan, dan gula merah. Jika ingin menambah variasi, kalian bisa menambahkan topping seperti potongan nangka atau alpukat untuk memberi sentuhan yang lebih lezat.
Dengan modal sekitar Rp60.000, kalian bisa membuat sekitar 25 porsi es cincau. Dengan harga jual sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 per cup, usaha es cincau ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, terutama di bulan puasa.
Lumpia
Buka puasa terasa kurang lengkap tanpa camilan gorengan, dan lumpia menjadi pilihan favorit banyak orang. Makanan ini cukup mudah dibuat dengan bahan-bahan sederhana, seperti kulit lumpia, soun, sayuran, atau isian ayam.
Dengan modal sekitar Rp60.000, kalian bisa menghasilkan 40-50 buah lumpia. Harga jualnya juga cukup fleksibel, kalian bisa mematok harga lumpia mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000 per buah, tergantung pada jenis isian yang digunakan.
Martabak Mini
Martabak mini menjadi pilihan takjil yang populer karena kelezatannya yang bisa dimodifikasi dengan berbagai topping, seperti cokelat, keju, atau selai buah. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikannya sempurna untuk disantap saat berbuka puasa.
Untuk membuat martabak mini, bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana, yaitu tepung terigu, gula, dan susu sebagai dasar adonan. Dengan biaya sekitar Rp150.000, kalian dapat membuat sekitar 60-70 buah martabak mini.
Harga jual per buahnya berkisar Rp2.500, dan topping yang digunakan bisa bertahan untuk beberapa kali produksi. Hal ini membuat usaha martabak mini menjadi pilihan yang ekonomis dan efisien dari segi modal.
Dengan strategi promosi yang tepat dan menjaga kualitas produk, kalian bisa memperoleh keuntungan yang signifikan dan membangun bisnis yang berkelanjutan.