Kampung Adat Kuta menjadi sebuah gambaran bahwa hampir di setiap daerah mempunyai kelompok masyarakat yang masih memegang erat tradisi, adat istiadat, yang sudah ada sejak jaman dahulu.
Kampung Adat Kuta memiliki keunikan tersendiri, serta nilai sejarah, khususnya terkait Kerajaan Galuh. Tetapi, perbedaan dengan beberapa kampung adat lainnya, bahwa Kampung Adat Kuta terbuka dengan beberapa kemajuan jaman.
Salah-satunya bisa terlihat dari pemakaian listrik. Tetapi, ada hal-hal prinsip yang tidak boleh dilanggar oleh masyarakat Kampung Adat Kuta. Aturan tersebut tetap terjaga dari dahulu sampai saat ini.
Penasaran dengan keunikan Kampung Adat Kuta Ciamis? Inilah deskripsinya yang sudah kami siapkan untuk anda.
Simak juga: Puncak Puspa
Lokasi Dan Alamat Kampung Adat Kuta
- Lokasi Kampung Adat Kuta terletak di sebelah Selatan, dan sebelah Timur Sungai Cijolang.
- Alamat Kampung Adat Kuta berada di Desa Karangpaninggal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Rute Menuju Kampung Adat Kuta
Perlu diketahu bahwa kunjungan wisata ke sebuah kampung adat, tentu saja akan jauh berbeda dengan ke tempat wisata pada umumnya, terutama dari sisi fasilitas.
Layaknya berkunjung ke sebuah perkampungan biasa, tetapi terdapat sisi keunikan, kekhasan, atau kearifan lokal yang masih tetap lestari di tengah modernisasi.
Nah bagi anda yang ingin berkujung ke Kampung Adat Kuta, jika pemberangkatan awal anda dari ALun-Alun Kabupaten Ciamis, maka jarak tempuhnya sekitar 42 kilometer, dengan kisaran waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit.
Simak juga: Wisata Alam Ciung Wanara
Harga Tiket Masuk Kampung Adat Kuta
- Tiket masuk Kampung Adat Kuta gratis.
Jam Buka Kampung Adat Kuta
Tidak ada ketentuan resmi terkait jam operasional, waktu buka, dan tutupnya Kampung Adat Kuta. Hanya saja terdapat aturan memasuki area yang dikeramatkan pada hari Senin dan Jumat.
Fasilitas Di Kampung Adat Kuta
Untuk fasilitas wisata yang primer, seperti area parkir, dan toilet sudah tersedia di Kampung Adat Kuta. Dan saat ini, tengah dibangun sebuah spot yang diberi nama Puncak Kondang.
Sejarah Kampung Adat Kuta
Dalam cerita Sunda Buhun, diceritakan tentang sebuah lokasi yang batal untuk dijadikan sebagai ibu kota Kerajaan Galuh. Nama lokasinya adalah Kuta Pandak, atau disebut juga Kuta Jero.
Nah, masayarakat Ciamis percaya, dan menduga bahwa ibu kota yang tidak jadi tersebut adalah Kampung Adat Kuta. Hal tersebut tentu saja sangat beralasan.
Adapun sejarah penamaan Kampung Adat Kuta merujuk kepada lokasi Kampung Adat Kuta yang terletak di sebuah lembah, yang dikelilingi oleh tebing, dan perbukitan.
Kondisi tersebut layaknya membentuk sebuah pagar alami. Dan dalam istilah Sunda, makna kata Kuta berarti sebuah pagar.
Simak juga: Sedekan River Tubing
Daya Tarik Kampung Adat Kuta
1. Kearifan Lokal
Daya tarik yang pertama, sekaligus menjadi ciri khas Kampung Adat Kuta terletak pada kearifan lokalnya. Dari mulai tradisi, hingga arsitektur rumah adat.
Seluruh rumah Kampung Adat Kuta mempunyai aturan khusus terutama dari sisi atapnya yang harus menggunakan ijuk. Bentuk bangunanpun harus persegi, panggung, dan tidak diperbolehkan menggunakan bahan yang permanen.
Selain itu, ada juga hal-hal prinsip yang tidak boleh dilanggar oleh masyarakat Kampung Adat Kuta. Di antaranya:
- Tidak boleh berpakaian serba hitam,
- Penduduk yang meninggal, harus dimakamkan di luar area Kampung Adat Kuta,
- Dilarang mengunjungi tempat keramat saat hari Senin, dan Jumat,
- Bentuk rumah harus persegi,
- Rumah panggung, dengan bahan dasar kayu, bambu, dan ijuk.
Di waktu-waktu tertentu, di kawasan Kampung Adat Kuta selalu dilaksanakan beberapa acara yang mecerminkan kekhasan kampung tersebut. Salah-satu acara yang terkenal adalah Ngulah.
Dan perlu diketahui bahwa Kampung Adat Kuta adalah salah-satu kampung tertua yang ada di Kabupaten Ciamis. Dengan demikian, sangat recommended menjadi tujuan tempat wisata yang edukatif.
2. Harmoni Alam, Dan Manusia
Saat para pengunjung datang ke kawasan Kampung Adat Kuta Ciamis, maka akan tersaji sebuah nuansa harmoni antara manusia, dan alam.
Masyakat Kampung Adat Kuta sangat menjaga betul kelestarian alam. Bahkan, jika anda berjalan-jalan akan menyaksikan kampung tersebut nyaris tanpa sampah, terutama sampah plastik.
Mata pencaharian masyarakat Kampung Adat Kuta adalah bertani, dan berkebun. Produk yang paling terkenal adalah nira, sebagai bahan dasar pembuatan gula aren.
Hal edukatif, nan inspiratif di Kampung Adat Kuta adalah para orang tua (umur 80-90), masih kuat untuk ke sawah, atau kebun. Tampak kebahagiaan, dan ketenangan di wajah mereka.
Mungkin saja dari kebiasaan sehari-hari mengkonsumsi makanan yang alami, tidak bersifat kimiawi. Tubuh yang terus terolah saat bertani, atau berkebun, dan jiwa yang tenang jauh dari persaingan hidup ala kota besar.
3. Puncak Kondang
Next, di artikel selanjutnya penulis akan mereview sebuah spot baru di kawasan Kampung Adat Kuta, sekaligus tempat wisata di Ciamis yang baru, yang bernama Puncak Kondang (saat pembangunan, dan penataanya sudah 100%).
Sebagai sebuah gambaran, Puncak Kondang Ciamis adalah lokasi terbaik menikmati keindahan kawasan Kampung Adat Kuta dari ketinggian.