Daftar Kuliner Malam Malang yang Wajib untuk Dikunjungi

Nativeindonesia – Kuliner malam di Malang merupakan salah satu agenda wajib yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota ini. Terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, Malang adalah kota terbesar kedua di provinsi tersebut setelah Surabaya dan menempati posisi ke-12 sebagai kota terbesar di Indonesia.

Didirikan pada 1 April 1914 pada masa pemerintahan Belanda, kota ini memiliki sejarah panjang dengan E.K Broeveldt sebagai wali kota pertamanya. Dengan luas wilayah sekitar 145,28 km², Malang berada di dataran tinggi dan dilintasi oleh Sungai Brantas, salah satu sungai terpanjang di Indonesia, serta Sungai Metro yang melintasi Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun. Keberadaan sungai-sungai ini menambah pesona alam kota Malang.

Malang juga memiliki berbagai julukan, seperti Kota Wisata, Kota Pendidikan, Paris Van East Java, dan Kota Susu. Kota ini kaya akan peninggalan sejarah dan cagar budaya, termasuk Alun-Alun dan Tugu Kemerdekaan, Gedung Balai Kota, Gereja Hati Kudus Kayutangan, serta Stasiun Kota Baru. Selain itu, keindahan alam Malang semakin terpancar dengan dikelilingi pegunungan, seperti Gunung Bromo-Semeru, Gunung Kawi-Panderman, dan Gunung Arjuno.

Kota ini juga memiliki taman-taman yang indah, seperti Taman Alun-Alun Tugu yang pernah meraih predikat taman kota terbaik nasional. Berburu makan malam di Malang adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Kota ini menawarkan berbagai kuliner lezat dan unik, mulai dari hidangan pedas hingga makanan khas yang menggugah selera.

Beragam pilihan kuliner dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau, sehingga pengunjung bisa menikmati kelezatan makanan tanpa perlu khawatir mengenai anggaran. Berikut ini daftar kuliner malam di Malang yang wajib untuk dikunjungi:

Pangsit Cwie Mie Malang

Pangsit Cwie Mie Malang

Jika kalian mencari hidangan lezat untuk makan malam di Malang, Pangsit Cwie Mie Malang bisa menjadi pilihan yang tepat. Sajian khas kota Malang ini terdiri dari mie telur yang lembut, disajikan dengan ayam suwir tipis berwarna putih yang gurih. Keunikan Cwie Mie Malang terletak pada cita rasanya yang berbeda dari mie ayam pada umumnya.

Jika mie ayam memiliki rasa cenderung manis, Cwie Mie Malang justru lebih gurih dan asin. Kuah kaldunya dibuat dari rebusan ayam dengan tambahan bawang putih cincang, seledri, dan daun bawang, menciptakan rasa yang kaya dan lezat. Ayam cincang yang digunakan sebagai topping diolah dengan bawang putih, kecap asin, minyak wijen, dan jahe, memberikan aroma khas yang menggugah selera.

Dalam penyajiannya, Cwie Mie Malang biasanya dilengkapi dengan daun selada segar, taburan daun bawang, pangsit goreng renyah, acar mentimun, dan cabai rawit sebagai pelengkap yang menambah cita rasa. Hidangan ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat makan di Kota Malang, salah satunya di Jalan J.A. Suprapto II No. 34, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Harga per porsinya cukup terjangkau, mulai dari Rp12.000.

Pecel Kawi

Pecel Kawi

Bagi kalian yang terbiasa makan malam lebih awal atau sekadar mencari santapan sore yang lezat, Pecel Kawi bisa menjadi pilihan yang tepat. Warung makan ini telah beroperasi sejak tahun 1975 dan didirikan oleh Ibu Hj. Musilah. Berlokasi di Jalan Kawi Atas No. 43B, Bareng, Kota Malang, Pecel Kawi telah menjadi salah satu ikon kuliner legendaris di Malang yang terkenal dengan kelezatan pecelnya.

Pecel Kawi menyajikan hidangan khas dengan bumbu pecel yang gurih dan sedikit pedas, khas Malang. Sajian utama terdiri dari nasi dengan aneka sayuran seperti toge, kol, bayam, daun pepaya, kenikir, daun singkong, dan pare, yang kemudian disiram dengan bumbu kacang yang kaya rasa. Sebagai pelengkap, tersedia berbagai lauk tambahan seperti tempe goreng, paru goreng, dan aneka gorengan lainnya yang semakin memperkaya cita rasa hidangan ini.

Selain terkenal dengan rasa pecelnya yang khas, Pecel Kawi juga dikenal dengan suasana yang nyaman serta pelayanan yang ramah. Tak heran jika tempat ini menjadi favorit tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga wisatawan yang berkunjung ke Malang.

Bakso President

Bakso President

Salah satu pilihan wisata kuliner malam yang menggugah selera di Malang adalah Bakso President. Tempat makan ini merupakan ikon kuliner yang telah berdiri sejak tahun 1977 dan terkenal dengan hidangan baksonya yang lezat. Keunikan utama dari Bakso President adalah lokasinya yang berada di dekat rel kereta api. Sehingga pengunjung dapat menikmati sajian bakso sambil menyaksikan kereta api yang melintas, menciptakan pengalaman bersantap yang unik.

Bakso President menawarkan berbagai jenis bakso dengan cita rasa istimewa, seperti bakso biasa, bakso bakar, bakso urat, bakso goreng, dan bakso udang. Selain itu, tersedia juga beragam menu pelengkap seperti tahu, gorengan, dan siomay yang menambah kenikmatan bersantap.

Awalnya, tempat ini didirikan oleh Abah Sugito yang memulai usahanya dengan berjualan bakso secara berkeliling menggunakan pikulan. Seiring waktu, ia mendirikan warung bakso di belakang bioskop President yang kini sudah tidak ada lagi. Dari situlah nama “Bakso President” berasal. Meskipun lokasinya agak tersembunyi di antara pemukiman warga, tempat ini tetap menjadi destinasi kuliner favorit yang selalu ramai dikunjungi.

Kelezatan dan harga yang terjangkau menjadikan Bakso President sebagai pilihan banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan. Kini, Bakso President telah membuka cabang di beberapa lokasi di Malang, memudahkan pengunjung untuk menikmati bakso legendaris ini tanpa harus datang ke satu tempat saja.

Sate Kelinci

Sate Kelinci

Udara malam yang sejuk di Malang menjadikan sate kelinci sebagai pilihan kuliner yang patut dicoba. Hidangan ini dibuat dari daging kelinci yang dipotong, ditusuk, dan dipanggang hingga matang. Dengan cita rasa khas dan unik, sate kelinci menjadi salah satu sajian kuliner Indonesia yang menarik untuk dinikmati.

Daging kelinci memiliki perbedaan dengan daging ayam, terutama dalam hal tekstur. Serat daging kelinci lebih halus dan sedikit kenyal dibandingkan dengan daging ayam yang lebih empuk. Selain itu, daging kelinci juga memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih sehat. Dalam 100 gram daging kelinci mentah, terkandung sekitar 175 kalori, 33 gram protein, 123 mg kolesterol, dan 3,5 gram total lemak, dengan hanya 1 gram di antaranya berupa lemak jenuh.

Bagi yang ingin mencicipi sate kelinci di Malang, salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Sate Kelinci Karangploso Pak Yanto. Terletak di Jalan Raya Kepuharjo Pasar Wisata Kepuharjo Blok C19, Turi Rejo, Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tempat ini dikenal dengan sate kelincinya yang lezat.

Rawon Cak Wot Malang

Rawon Cak Wot Malang

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Rawon Cak Wot, salah satu kuliner legendaris yang terkenal dengan cita rasanya yang khas. Hidangan nasi rawon yang disajikan di tempat ini begitu nikmat dan menggugah selera, membuat siapa saja yang mencobanya ingin kembali lagi.

Keistimewaan Rawon Cak Wot tidak hanya terletak pada kuahnya yang kaya rempah dengan warna hitam khas dari kluwek, tetapi juga pada pilihan lauk pendamping yang beragam. Berbagai tambahan seperti tempe goreng, telur asin, perkedel, dan empal suwir semakin menambah kelezatan hidangan ini.

Selain rawon, Malang juga memiliki kuliner unik lainnya, salah satunya adalah sate kelinci. Dari segi tampilan, sate kelinci tidak jauh berbeda dengan sate ayam. Tekstur dan warna dagingnya pun mirip, hanya saja daging kelinci cenderung memiliki warna putih kemerahan yang sedikit berbeda.

Salah satu tempat yang terkenal dengan sajian sate kelincinya adalah Sate Kelinci Karangploso Pak Yanto, yang berlokasi di Jalan Raya Kepuharjo, Pasar Wisata Kepuharjo Blok C19, Turi Rejo, Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Selain sate kelinci, tempat ini juga menawarkan sate ayam, sate kambing, serta gule yang tak kalah lezat.

Kuliner malam di Malang memiliki berbagai pilihan yang menggugah selera. Pastikan kalian mencicipi beberapa dari daftar di atas saat berkunjung ke kota ini! Selamat menikmati wisata kuliner malam di Malang.