Monumen Rawa Gede merupakan tempat wisata bersejarah yang ada di Kabupaten Karawang, menjadi saksi akan peristiwa pembantaian Agresi Militer Belanda (AMB) I.
Dimana monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia yang dibantai oleh militer Belanda di Rawa Gede, yang sekarang bernama Desa Balongsari.
Berwisata di Monumen Rawa Gede dapat menjadi pilihan lain ketika hendak menghabiskan waktu luang, disamping banyaknya tempat wisata di Karawang yang dapat dikunjungi.
simak juga: wana wisata puncak sempur
Bahkan mungkin belum banyak yang tahu bahwa di Karawang terdapat sebuah tempat wisata bersejarah seperti Monumen Rawa Gede ini.
Berikut deskripsi dan sejarah tentang Monumen Rawa Gede, sebagai bahan referensi wisata untuk kamu yang menyukai sejarah.
Sejarah Rawa Gede
Monumen Rawa Gede dibangun pada tahun 1995 dan mulai diresmikan pada tahun 1996. Dimana yang menjadi latar belakang dibangunnya monumen ini terjadi pada tahun 9 Desember 1947 yang dikenal dengan Agresi Militer Belanda I.
Sejarah Rawa Gede yang tak dapat dilupakan, apalagi oleh mereka yang selamat dan masih hidup hingga saat ini. Momen yang sangat mengerikan dan juga memilukan.
Pada waktu itu datang segerombolan Militer Belanda untuk mencari persembunyian para tokoh pejuang Kemerdekaan Indonesia, salah satunya yaitu Kapten Lulus Kastaryo seorang Komando Kompi Siliwangi.
simak juga: monumen kebulatan tekad
Karena Militer Belanda tidak berhasil menemukan orang-orang yang dicari, mereka akhirnya memberikan perintah secara paksa agar seluruh penduduk keluar dari rumah. Lalu peristiwa pembatalan pun tak terelakkan lagi.
Militer Belanda membunuh para lelaki yang ada di Rawa Gede termasuk diantaranya yang masih beranjak remaja. Mereka dibantai tanpa ampun, hingga pada waktu itu di Rawa Gede terjadi peristiwa berdarah.
Itulah yang menjadi penyebab akan pembantaian yang terjadi di Rawa Gede, Karawang. Dan menjadi sebuah peritistiwa berdarah kala itu.
Di Monumen Rawa Gede data menunjukan jumlah korban meninggal dan dimakamkan di taman makam pahlawan yang diberi nama Sempurna Raga ini berjumlah 181 orang.
Tak jauh dari makam tersebut dibangun Monumen Rawa Gede yang berbentuk limas segi empat, yang ditengahnya terdapat 17 anak tangga sebagai akses menuju pintu akses masuk monumen.
Para wisatawan yang berkunjung ke Monumen Rawa Gede ini akan kembali merasakan perjuangan rakyat Indonesia yang berjibaku melawan Militer Belanda hingga mempertaruhkan nyawanya.
simak juga: vihara sian djin ku poh
Daya Tarik Monumen Rawa Gede
Diantara daya tarik wisata Monumen Rawa Gede yang bisa kamu temukan adalah:
1. Patung Emas
Patung Emas yang ada di dalam Monumen Rawa Gede menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Patung Emas ini menceritakan kesedihan seorag ibu yang ditinggal anak laki-laki dan suaminya yang dibantai tentara Belanda.
Dibelakang Patung Emas ini tertulis Puisi Chaerul Anwar yang berjudul Bekasi, Karawang. Bagi kamu yang berkunjung dan melihat secara langsung simbol patung ini, kamu akan ikut terhanyut dan membayangkan kejadian tragis Rawa Gede pada waktu itu.
simak juga: museum situs batu jaya
2. Taman Makam Pahlawan
Dibelakang Monumen Rawa Gede terdapat Makam Pahlawan yang diberi nama Sempurna Raga. Dengan total jumlah korban yang dimakamkan di Kompleks Makam Sampurna Raga ini berjumlah 181 orang.
Di dekat Taman Makam Pahlawan terdapat tempat upacara yang menghubungkan Makam dengan Monumen Rawa Gede.
3. Relief Peristiwa Rawa Gede
Kamu juga bisa melihat rangkaian peristiwa Rawa Gede dalam sebuah relief yang ada di sisi luar Monumen. Selain berwisata di Monumen Rawa Gede ini juga kau bisa sambil belajar sejarah.
simak juga: candi jiwa karawang
4. Diorama Peristiwa Rawa Gede
Selain Replika, di dalam Monumen Rawa Gede terdapat Patung Replika atau diorama yang menceritakan peristiwa pembantaian.
Terdapat patung tentara Belanda yang sedang menggeledah desa dan membunuh para lelaki yang ada di Desa Rawagede pada waktu itu.
Lokasi dan Alamat Monumen Rawa Gede
Alamat Monumen Rawa Gede berlokasi di Jalan Monumen Rawa Gede, Mekarjaya, Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Rute Menuju Monumen Rawa Gede
Untuk kamu yang ingin berwisata sejarah ke Monumen Rawa Gede jika rute awal dari Terminal Klari, kamu bisa ambil arah timur laut menuju Jalan Raya Klari/ Jalan Raya Pantura.
Setelah itu belok kiri ke Jalan Raya Klari/Jalan Raya Pantura. Setelah 800 meter, belok kanan ke Jalan Lingkar Tanjung Pura sejauh 4.3 kilo meter. Lalu belok kiri menuju jalan Johar/Telaga Sari.
simak juga: wonderland karawang
Kemudian belok kanan ke arah Jalan Syeh Quro, belok kiri sedikit setelah TB. Cahaya Abadi untuk menuju Jalan Manunggal VII. Selanjutnya tinggal mencari arah menuju Monumen Rawa Gede.
Fasilitas Monumen Rawa Gede
Di Monumen Rawa Gede ini terdapat beberapa fasilitas publik yang bisa kamu gunakan ketika berkunjung, diantaranya:
- Toilet,
- Tempat Cuci Tangan,
- Tempat Duduk,
- Tempat Upacara,
- Warung Jajanan,
- Area Parkir,
simak juga: tempat wisata di karawang
Penutup
Belajar sejarah dan mengenang jasa para pahlawan yang memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia akan sangat menarik jika dilakukan dengan cara yang unik, yaitu berkunjung langsung ke tempat terjadinya peristiwa tersebut, salah satunya Monumen Rawa Gede.
Selamat berwisata sejarah di Monumen Rawa Gede!