Museum Manusia Purba Klaster Dayu atau biasa disebut Museum Dayu salah satu museum di Indonesia yang mengoleksi kehidupan-kehidupan manusia purba.
Setelah sebelumnya ada Museum Purba Sangiran, dan ternyata masih ada lagi beberapa klaster yang lainnya. Seperti Klaster Krikilan, Klaster Bukuran, Klaster Ngebung, dan Klaster Manyarejo.
Jika dilihat dari lokasinya, hanya Klaster Dayu saja yang berada di Kabupaten Karanganyar. Sedangkan yang lainnya berada di Kabupaten yang sama yakni Sragen. Namun masih berada di ruang lingkup yang sama, yaitu Sangiran.
simak juga: lawu park
Mengunjungi museum saat ini sudah tidak lagi membosankan, dari mulai bangunan museumnya yang unik dan nyaman dan juga sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi yang canggih.
Setelah diresmikan pada bulan Oktober tahun 2014 lalu, Museum Manusia Purba Dayu menjadi pilihan wisata sejarah yang seru dan layak untuk dikunjungi.
Berikut deskripsi dari Museum Dayu sebagai bahan referensi awal berwisata sejarah yang seru, menyenangkan dan memorable di Karangnyar untuk kamu semua!
Lokasi Museum Manusia Purba Klaster Dayu
Lokasi dan alamat Museum Dayu berada di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
Rute Menuju Museum Manusia Purba Klaster Dayu
Meski berbeda Kabupaten, Museum Dayu ini jaraknya hanya sekitar 9 menit saja dari Museum Sangiran Sragen. Yakni dengan menuju ke arah timur laut untuk kemudian belok kanan ke Jl. Sangiran.
Terus saja melaju hingga akhirnya berada di lokasi Museum Manusia Purba Klaster Dayu, lokasinya berada di sebelah kanan jalan ya dan dapat dilalui oleh kendaraan jenis apapun.
So, abis kunjungan ke Museum Sangiran lanjutkan petualanganmu tentang manusia purba ke Museum Manusia Purba Klaster Dayu ya….
simak juga: telaga madirda
Jam Buka Museum Manusia Purba Klaster Dayu
- Jam buka Museum Manusia Purba Klaster Dayu mulai pukul 09.00 – 15.00
- Beroperasi setiap hari Selasa sampai dengan Minggu
- Untuk hari Senin tutup
Harga Tiket Masuk Museum Manusia Purba Klaster Dayu
Tiket masuk Museum Dayu sangat murah, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 5.000,- per orang
Fasilitas Museum Manusia Purba Klaster Dayu
simak juga: agrowisata sondokoro
Fasilitas yang ada di sekitar Museum Manusia Purba Klaster Dayu diantaranya:
- Area parkir kendaraan,
- Mushola,
- Gazebo,
- Playground,
- Tempat untuk duduk,
- Toilet,
- Ruang pamer yang representatif,
Daya Tarik Museum Manusia Purba Klaster Dayu
1. Eksplor Lapisan Tahan
Daya tarik pertama dari Museum Manusia Purba Klaster Dayu ialah kita dapat eksplor lapisan – lapisan tanah di zaman dulu dengan telah dilengkapi beberapa anjungan yang akan menyajikan fosil-fosil yang ditemukan di lapisan tanah tersebut.
simak juga: bukit sekipan tawangmangu
Siapkan langkah pertama dengan menuruni anak tangga, yang kemudian akan menemukan beberapa anjungan seperti:
- Anjungan Notopuro, yakni lapisan tanah 250ribu tahun yang lalu serta terdapat fosil dari banteng purba.
- Anjungan Kabuh, lapisan tanah sekitar 730ribu tahun yang lalu dengan hadirnya kura-kura dan gajah purba yang pernah ditemukan tersebut.
- Anjungan Grenzbank, yakni lapisan tanah sekitar 900ribu tahun yang lalu dengan ditemukannya fosil kura-kura dan gajah purba.
Dan serunya lagi ialah adanya satu ruangan khusus yang akan memberikan gambaran dari beberapa lapisan tanah tersebut. Meski memang bukan yang sebenarnya, namun secara tekstur mirip.
Bayangkan rasanya meraba lapisan tanah yang berusia ratusan ribu silam, beuuhhh nggak pernah terbayangkan bukan? Apalagi spotnya eye catching dan nggak ngebosenin, hingga bisa dijadikan spot untuk berfoto.
2. Manusia Purba Dan Kehidupannya
Serupa dengan Museum Sangiran, Museum Dayu juga menampilkan kehidupan manusia purba pada zaman dulu. Dimana terdapat diorama gambaran kehidupan manusia purba yang ditampilkan secara 3D, ditambah audio suara-suara burung, gajah, yang bikin real banget.
simak juga: cemoro kandang
Seakan kita sedang berada di moment tersebut, dan berburu hewan di hutan belantara yang akan dijadikan santapan saat itu. Pokoknya seru banget deh!
Masterpiece dari Museum Manusia Purba Klaster Dayu ialah hadirnya sebuah alat serpih yang biasa dimanfaatkan sebagai pisau, yang terbuat dari batu inti. Konon katanya usianya sekitar 1,2 juta tahun. Nggak heran kalau ditempatkan di sebuah tempat khusus.
Penutup
Pada dasarnya wisata museum saat ini senantiasa berinovasi, agar tidak ada lagi kesan membosankan. Namun sayangnya kebosanan mengunjungi museum sulit untuk dihilangkan, buktinya banyak museum yang kekinian masih sepi pengunjung.
Yuk ah kita liburan bermanfaat, dengan mengunjungi Museum Manusia Purba Klaster Dayu contohnya.