Telaga Madirda merupakan sebuah telaga atau danau yang letaknya di bawah kaki Gunung Lawu. Sehingga dapat dipastikan memiliki udara yang sejuk, serta panorama alam yang indah.
Banyak pengunjung menjadikan Telaga Madirda sebagai sebuah lokasi untuk bersantai bersama keluarga, sambil bermain beberapa wahana yang tersedia.
Lokasi wisata alam yang satu ini memiliki suguhan paket lengkap, antara keindahan alam, wahana yang seru, serta lahan yang cukup luas. Sehingga dapat digunakan untuk kegiatan anak-anak sekolah, tempat berkumpul keluarga, serta acara reunian.
Baca juga: wisata unik di Pabrik Gula Colomadu
Berikut deskripsi Telaga Madirda sebagai referensi awal wisata alam yang indah untuk dijadikan lokasi camping di Karanganyar.
Sejarah Telaga Madirda
Kehadiran Telaga Madirda dihiasi dengan cerita misteri yang diyakini oleh masyarakat sekitar secara turun temurun. Misteri yang ada berkaitan dengan asal mula atau sejarah dari Telaga Madirda sendiri.
Konon katanya Telaga Madirda terbentuk dari Cupu Manik Astagina. Cupu Manik Astagina ialah sebuah benda pusaka yang sangat sakti, dimana si empunya dapat melihat seluruh isi dunia tanpa mendatanginya.
Dikisahkan ada sepasang suami istri yang bernama Dewi Indradi dan Resi Gutama, memiliki 3 orang anak yang bernama Retno Anjani, Subali, dan Sugriwa.
Sang ibu, Dewi Indradi ternyata memiliki sebuah pusaka sakti mandraguna yang bernama Cupu Manik Astagina. Dan kemudian menyerahkannya pada Retno Anjani.
Simak: info seputar Air Terjun Jumog
Kedua saudaranya yang lain merasa iri akan hal tersebut, sang ayah Resi Gutama yang tidak menginginkan adanya perselisihan diantara ketiga anaknya akhirnya membuang benda pusaka tersebut.
Dan secara ajaib Cupu Manik Astagina tersebut kemudian berubah menjadi sebuah telaga yang memiliki air yang sangat jernih dan tidak pernah kering. Telaga tersebut, dikenal hingga saat ini dengan nama Telaga Madirda.
Ada pula sebuah cerita yang dipercaya bahwa lokasi ini merupakan tempat dilahirkannya Hanoman. Di Telaga Madirda terdapat sebuah batu yang dikeramatkan, karena konon katanya di batu tersebut tempat Retno Anjani bertapa hingga melahirkan Hanoman. Batu tersebut terletak di sisi telaga, dekat dinding bukit.
Cerita yang beredar tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya, yang sudah pasti benar ialah Telaga Madirda memiliki air yang sangat jernih.
Lokasi Telaga Madirda
Lokasi Telaga Madirda berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya berada di alamat Dusun Tlogo, Desa Barjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Rute Menuju Telaga Madirda
Rute menuju Telaga Madirda cukup sulit dan penuh tantangan, dimana kamu akan melalui jalur yang sempit serta memiliki tanjakan dan belokan yang cukup tajam.
Kondisi jalannya pun tidak semuanya beraspal, meski begitu sepanjang perjalanan akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat indah.
Jika kamu berangkat dari kota Solo, rute yang dapat dilalui pertama ialah dengan mengarahkan kendaraanmu ke arah Kabupaten Karanganyar.
Selanjutnya melajulah menuju Ngargoyoso, nanti kamu akan melihat petunjuk yang mengarahkan menuju Telaga Madirda.
Karena medan cukup sulit dan penuh dengan tanjakan juga kelokan, pastikan kondisi kendaraan yang digunakan prima. Sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua, supaya lebih seru.
Tiket Masuk Telaga Madirda
Harga tiket masuk Telaga Madirda sebagai berikut:
- Tiket masuk membayar Rp. 15.000,-
- Tersedia paket camping mulai dari Rp. 100.000,- sampai dengan Rp. 400.000,-
- Paket outbound mulai dari Rp. 85.000,- hingga Rp. 190.000,-
Simak: menikmati keindahan Candi Cetho
Jam Buka Telaga Madirda
- Jam operasional Telaga Madirda dibuka setiap hari Senin hingga Minggu
- Jam buka Telaga Madirda dimulai pukul 08.00 hingg 17.00 waktu setempat
Fasilitas Telaga Madirda
- Area parkir
- Kamar mandi
- Camping ground
- Warung makanan dan minuman
- Gazebo dan tempat untuk duduk-duduk
Daya Tarik Telaga Madirda
Meskipun harus melakukan perjalanan yang cukup jauh, tapi pengunjung selalu saja excited untuk mengunjungi Telaga Madirda. Karena telaga ini memiliki beberapa daya tarik sebagai berikut:
1. Alam Yang Indah Dan Menenangkan
Baca: daya tarik Grojoan Sewu yang memukau
Ketika tiba di pintu masuk Telaga Madirda kamu akan disambut dengan taman yang indah, bersih, dan juga luas. Sebuah telaga atau danau yang tenang ikut menghiasi lokasi tersebut.
Kedatanganmu akan disambut beberapa ikan yang berenang di kolam yang memanjang. Di sekitarnya terdapat lapangan hijau yang cukup luas.
Alamnya sungguh menenangkan, pas banget untuk kamu yang ingin rehat sejenak dari kesibukan yang menjemukkan. Tempat ini juga cocok untuk mengadakan piknik bersama.
Kamu dapat menggelar tiket atau dengan menyewanya, kemudian bersama keluarga menyantap hidangan yang telah dipersiapkan dari rumah.
Yang paling ikonik dari Telaga Madirda ialah sebuah jembatan yang dihiasi dengan bambu yang disusun sedemikian rupa. Banyak pengunjung yang mengabadikannya, dengan berfoto di atas jembatan tersebut.
2. Wahana Permainan Yang Beragam
Selain menikmati panorama alam yang indah, pihak pengelola Telaga Madirda telah menyiapkan beberapa wahana air untuk kamu coba.
Perahu Kano, ialah wahana pertama yang dapat kamu coba. Yakni dengan membayar sebesar Rp. 15.000,- saja kamu sudah dapat bermain kano selama 15 menit.
Yang kedua ialah becak air, atau bebek-bebekan dengan harga sewa sebesar Rp. 20.000,- untuk satu orang dewasa dan satu orang anak-anak. Durasi bermainnya sama seperti kano yakni hanya 15 menit saja.
3. Camping Bersama Alam
Daya tarik selanjutnya ialah, area di sekitar Telaga Madirda dapat digunakan untuk mendirikan tenda. Telaga Madirda memiliki area yang luas, serta terdapat beberapa spot untuk mendirikan tenda.
Kamu dapat mendirikan tenda di samping danau atau telaga, jangan lewatkan menyaksikan keindahan sunrise dan sunsetnya ya…
Oh iya untuk kamu yang tidak memiliki peralatan camping, pihak pengelola menyediakan jasa penyewaan tenda dan beberapa perlengkapan camping lainnya.
4. Sumber Mata Air Yang Jernih
Jika kamu eksplor lebih jauh Telaga Madirda, kamu akan menemukan sebuah sumber mata air yang mengalir dengan alami sehingga membentuk air terjun mini.
Mata air tersebut sangat jernih sekali, bahkan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah saat ini pernah merasakan segarnya mata air tersebut.
Jika beruntung kamu dapat menyaksikan upacara Melasti, yang selalu dilaksanakan umat Hindu setempat menjelang perayaan Hari Raya Nyepi. Upacara Melasti merupakan sarana penyucian diri sebelum dilaksanakanya upacara Catur Brata saat puncak Nyepi.