Pantai Papuma akronim dari Pantai Pasir Malikan, atau disebut pula dengan nama Tanjung Papuma. Lokasi pantai ini berada di belakang sebuah bukit.
Keindahan Pantai Papuma disandingkan dengan Raja Ampat, Papua. Karena di sepanjang pantainya terdapat bebatuan karang dengan ukuran yang beragam.
Dengan segala keindahan yang dimiliki Pantai Papuma, menjadikanya tempat wisata di Jember paling favorit untuk para wisatawan yang datang ke kota tembakau tersebut.
Berikut deskripsi Pantai Papuma sebagai referensi awal wisata bahari yang wajib kamu kunjungi saat di Jember.
Mitos Pantai Papuma
Pantai berpasir putih Papuma ternyata tak terlepas dari mitos yang menyertainya. Lokasinya yang berada di kawasan Pantai Selatan ini menjadi salah satunya.
Sehingga Pantai Papuma pun disebut-sebut berada dalam kekuasaan Ratu Nyi Roro Kidul sang penguasa Pantai Selatan, sehingga ada larangan pengunjung untuk tidak memakai pakaian yang berwarna hijau.
Cerita mitos yang ada pun tersebar di beberapa wilayah yang ada di sekitar Pantai Papuma, yakni di Gua Lowo yang dipercaya merupakan tempat bersemayamnya Dewi Sri Wulan.
Gua Lowo hanya bisa dikunjungi ketika air laut sedang surut saja, karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan Pantai Papuma.
Di Pantai Papuma ada sekitar 7 pulau kecil dan semuanya memiliki nama-nama tersendiri. Kecuali satu pulau yang tidak bernama karena keangkerannya.
Konon katanya pulau tersebut dihuni oleh ribuan ular berbisa, dan hingga saat ini tidak ada warga yang berani untuk datang ke pulau tersebut.
Lokasi Pantai Papuma Jember
Pantai Papuma Jember masih dalam satu rangkaian dengan pantai selatan. Lokasi tepatnya berada di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dari kota Jember, perjalanan membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Rute Menuju Pantai Papuma
Rute menuju Pantai Papuma dari arah Jember, ketika berada di perempatan Mangli belok ke arah kiri terus lurus ketika bertemu pertigaan Ajung.
Teruslah lajukan kendaraanmu hingga menemukan pintu masuk menuju Pantai Papuma. Pintu masuknya berada di sebelah kanan jalan.
Sudah banyak petunjuk jalan yang akan mengarahkanmu, sehingga kamu ngga usah khawatir kesasar. Setelah memasuki gerbang tersebut, jalanan mulai menyempit dengan kondisi jalan yang tidak selalu mulus.
Terus saja ikuti jalan tersebut, dengan suasana pepohonan yang rindang. Loket masuk Pantai Papuma berada di sebelah kanan.
Perjalanan belum berhenti sampai disitu, kamu masih harus melanjutkan perjalanan yang dipenuhi tanjakan serta turunan yang cukup ekstrim.
Rute menuju Pantai Papuma dapat melalui jalur ke arah Pantai Watu Ulo juga, namun kamu akan dikenakan biaya dua kali yakni ketika memasuki Pantai Watu Ulo dan Pantai Papuma.
Jam Buka Pantai Papuma
Jam operasional Pantai Papuma dibuka setiap hari Senin hingga Minggu, selama 24 jam nonstop.
Namun mengingat akses jalannya yang cukup berliku dan dipenuhi tanjakan serta turunan ditambah lagi lampu penerangan jalan belum memadai, sebaiknya kamu datang ketika matahari tengah bersinar.
Tiket Pantai Papuma
- Tiket masuk Pantai Papuma di weekdays sebesar Rp. 18.000,- per orang
- Tiket masuk Pantai Papuma di weekend sebesar Rp. 25.000,- per orang
- Biaya parkir mobil sebesar Rp. 10.000,- dan
- Biaya parkir motor sebesar Rp. 5.000,- per unitnya.
FYI., pembayaran hanya menggunakan transaksi debit atau pembayaran online lainnya.
Fasilitas Yang Ada Di Pantai Papuma
Pantai Papuma memiliki fasilitas umum yang sudah memadai, yakni dengan adanya:
- Area parkir kendaraan yang luas
- Kamar mandi
- Warung-warung makanan dan minuman
- Gazebo
- Mushola
- Gardu pandang
- Penginapan atau Resort
Penginapan Di Pantai Papuma
Terdapat sebuah resort atau penginapan di sekitar Pantai Papuma yang bernama Foresta Papuma Resort. Disini tersedia cukup banyak kamar dengan berbagai tipe dan ukuran.
Fasilitas yang diberikan pun sangat bersaing, harga per malamnya antara Rp. 100rb-an hingga Rp. 1 jt-an.
Ragam Wisata Seru Di Pantai Papuma
Pantai Papuma cukup luas, wilayahnya bahkan dibagi menjadi dua bagian. Wilayah yang pertama banyak sekali berderet kapal-kapal nelayan yang sedang bersandar. Sedangkan wilayah yang kedua tidak terlihat perahu yang bersandar.
Berikut beberapa keseruan yang dapat kamu lakukan di Pantai Papuma:
1. Bersantai dan Menikmati Alam
Keseruan pertama yang dapat kamu lakukan ialah dengan bersantai dan menikmati panorama alam yang terbentang dengan luasnya.
Jika cuaca mendukung, birunya langit berpadu dengan birunya laut serta hamparan pasir putih yang lembut. Kamu dapat bermain air di sekitar pantai dan jangan lewatkan untuk bermain pasirnya juga, anak-anak pasti akan sangat menyukainya.
Lokasi pantai di sebelah barat jauh lebih sepi, namun pasir putihnya berpadu dengan bebatuan yang tersebar dengan berbagai ukuran.
Ombak di sekitar Pantai Papuma cukup deras, apalagi jika sedang musim hujan.
3. Mengunjungi Siti Hinggil Papuma
Menikmati keindahan alam di Pantai Papuma dapat juga dinikmati dari ketinggian, yakni dengan mengunjungi ke puncak bukitnya yang bernama Siti Hinggil Papuma.
Terdapat gazebo atau saung sederhana untuk kamu bersantai dan menikmati alamnya. Akan tampak beberapa batuan karang di tengah lautan.
Konon katanya batuan tersebut dapat berubah posisi seiring hembusan angin dan deburan ombaknya. Itulah yang mendasari penamaan dari pantai ini, dimana Malikan artinya “berbalik”.
4. Camping
Untuk kamu para pecinta alam sejati, Pantai Papuma menyediakan tempat untuk mendirikan tenda dan bermalam dengan ditemani deburan ombak sepanjang malam.
Pengalaman camping di atas hamparan pasir merupakan keseruan tersendiri, apalagi kegiatan camping kamu diiringi dengan berbagai kegiatan yang seru.
5. Hunting Foto-Foto Kece
Yang ngga boleh kamu lewatkan ketika berkunjung ke lokasi wisata yang indah seperti ini ialah dengan hunting beberapa spot foto kece hingga dapat menghasilkan gambar yang instagramable.
Banyak pengunjung yang befoto dengan berlatarkan batuan karang yang terlihat gagah tersebut, supaya lebih terlihat kamu dapat berfoto ketika berada di puncak bukitnya.