Saat ini tidak harus jauh-jauh ke Pulau Bali demi mendapatkan sebuah pemandangan yang eksotis. Cukup di tanah Jawa saja, sobat native bisa mendapatkan keindahan tersebut. Bahkan, bisa dibilang saat ini, keindahan pantai di pulau jawa, bisa disejajarkan bahkan lebih diatasnya. Apalagi bila dibandingkan dari segi kebersihan.
Salah satu keindahan yang patut dibanggakan berada di Banyuwangi. Kawasan ini bisa dibilang sebagai surganya Jawa Timur. Berbagai macam tempat wisata di Banyuwangi banyak mengundang decak kagum dari para pengunjung. Salah satunya adalah Pantai Pulau Merah.
Inilah dia Pantai Pulau Merah. Kawasan ini menjadi pembicaraan beberapa tahun terakhir. Tidak hanya wisatawan nusantara saja, melainkan wisatawan mancanegara pun mulai membicarakan kawasan ini. tidak hanya pesonanya saja, melainkan jalan menuju ke tempat ini juga menarik untuk dibicarakan.
Simak juga: wisata Pantai Pulau Merah
Asal-Usul
Sebelum kita menikmati keindahannya, mari kita menikmati dulu berbagai macam mitos dan misteri yang ada di kawasan ini. Tempatnya yang berada di kawasan Alas Purwo membuat tempat ini terasa kuat aroma misteri dan mistisnya. Seperti diketahui, bahwa Alas Purwo adalah sebuah hutan yang dikenal cukup angker.
Sebelum memiliki nama Pulau Merah, pantai ini terlebih dahulu dikenal oleh warga dengan nama Ringin Pintu. Pulau Merah sendiri diberikan oleh para wisatawan yang mengunjugi kawasan ini. Karena namanya semakin hari semakin dikenal, akhirnya, pemerintah setempat mengganti nama pantai ini menjadi Pulau Merah.
Nama Pulau Merah sendiri diambil dari sebuah pulau yang terdapat di sekitar pantai ini. Nah, pasir di pulau tersebut berwarna merah. Hanya saja sobat native tidak bisa melihat secara lansung pasir tersebut lantaran tertutup oleh pepohonan yang menjulang tinggi.
Selain itu nama merah juga diambil dari sebuah fenomena unik yang terjadi di kawasan ini dimana warna pasir ini akan berubah menjadi warna merah pada sore hari. Perubahan warna ini dipengaruhi dari air dan paparan sinar senja yang hendak tenggelam. Warna merah ini akan tampak sekali terlihat bila sobat native datang pada saat musim kemarau.
Baca: review wisata Kawah Ijen
Pesona yang Tidak Terlupakan
Salah satu pesona yang tidak akan terlupakan disini adalah Matahari tenggelam yang sangat cantik. Apalagi, saat sobat natove datang di bulanga November – desember. Dimana matahari berada di kawasan selatan. Oleh karena itu, tidak heran Banyuwangi mendapat julukan sebagai sunrise of java,
Walaupun , julukan tersebut bukan untuk pulau merah. Karena, disini sobat native tidak bisa melihat keindahan matahari terbit. Tetapi psona sunsetnya mewakili julukan untuk banyuwangi. Saat melihat detik demi detik senja tenggelam. Sobat native dibaut terdiam dan mata seakan enggan berkedip hingga, matahari benar-benar menghilang dari bumi.
Jangan lupa membawa kamera agar bisa menghasilkan foto dan gambar yang kece. Berada di tempat ini amat sayang bila tidak mendapatkan hasil yang kece. Karena, tempatnya sudah kece, jadi apa yang bisa dijadikan kenangan disini juga harus kece.
Selain pesona sunset, salah satu hal wajib yang tidak boleh dilewatkan dari sini adalah olahraga surfingya. Ombak yang bersahabat membuat sobat native bisa bemain-main dengan papan selucur disini. bagi yang tidak bisa bermain surfing, disini sudah ada para pengajar yang baik hati dan siap untuk mengajarkan semua ilmu surifingnya kepada wisatawan.
Simak: review wisata Teluk Hijau
Bagi yang sudah profesional, ombak setinggi 5 meter adalah ombak yang menggemaskan untuk ditaklukkan. Disini pun, wisatawan juga bisa menyewa peralatan surfing dengan harga yang sangat bersahabat. Kebanyakan wisatawan asing yang menimmati ombak pulau merah ini.
Di kawasan ini ada pantai plengkung yang juga bisa digunakan untuk aktifitas surfing. Biasanya pantai plengkung menjadi tujuan utama. Sebelum berpindah ke pulau merah. Karena ombaknya lebih bersahabat untuk ditaklukkan daripada di pulau merah. Penasaran? Ayo datang dan rasakan sendri perbedaan kedua ombak disini.
Ada lagi nih, aktifitas selain snorkeling yang bisa dimanfaatkan sobat native yaitu memancing. Di area pulau merah ada beberapa nelayan yang perahunya bisa disewa. Kemudian, pergi ke tempat yang banyak ikan , dan siap untuk memancing.
Bila sobat native beruntunh, sobat native bisa membawa pulang ikan dengan ukurang hampir 10 kilogram. Menarik sekali bukan? Sayangnya, disini belum ada yang menyewakan peralatan pancing. Jadi, senjata ini harus dibawa sendiri dari rumah.
Saat air surut, mafaatkan untuk mendaki ke bukit yang tidak jauh dari kawasan bibir pantai. Jika, memungkinkan, wisatawan bisa naik sampai ke bukit dan melihat keindahan pulau merah dari atas sini. Sungguh, nikmat Tuhan mana yang akan kau dustakan.
Apabila beruntung, maka sobat native bisa melihat bagaikan ikan-ikan kecil dilaut yang ada di daratan seperti nintang laut, ubur-ubur dan masih banyak lagi. Mereka terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
Harap diperhatikan, bila ombak disini kurang dari 2 meter, maka sobat native diperbolehkan untuk berenang di laut. Tetapi, bila ombaknya mencapai lebih dari 2 meter atau bahkan sampai 5 meter. Akan ada larangan dari petugas. Kecuali, untuk para peselancar profesional. Bagi para pemula, mendingan jangan dulu, karena cukup berbahaya.
Selain itu, kawasan ini juga mempunyai beberapa batu karang yang jugabisa dijadikan sebagai spot foto. Karang-karang ini layaknya pantai di gunungkidul yang menambah esoktisnya pulau merah. Apalagi, disini sudah ada beberapa tempat untuk berteduh seperti yang ada di pantai sanur.
Duduk-duduk di pasir pantai sembari menikmati segarnya kelapa muda juga bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif saat sobat native datang ke tempat ini. jangan lupa pula mencicipi aneka kulinernya yang yahut.
Alamat Dan Rute Lokasi
Alamat lokasi ini berada di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Jarak dari pusat kota banyuwangi adalah 60 km atau bisa ditempuh kurang lebih 2 jam.
Jakur menuju kawasan ini sebenarnya sangat mudah, hanya terus menuju kea rah selatan. Dimana, sudah banyak papan petunjuk yang bisa dijadikan panduan. Bagi yang ingin menggunakan transportasi umumj. Sobat native bisa memulainya dari terminal Banyuwangi. Naik bus menuju ke desa Pesanggran. Dari sini lanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek.
Harga Tiket Masuk
Untuk harga tiket masuk kawasan ini hanya akan dipungit sebesar 8 ribu rupiah saja. Asyiknya lagi, tidak aka nada penambahan biaya parkir. Bagaimana, murah sekali bukan masuk pantai pulau merah ini?
Setelah sampai disini jangan lupa untuk mengunjungi kawasan wisata lainnya yaitu Pura Segara Tawang Alun. Dimana, kawasan ini cukup instagramable. Keunikan dari bangunan yang dibangun pada tahun 1980 ini adalah tidak gentarnya diterjang tsunami apada tahun 1994. Hanya ada beberapa kerusakan sedikit tetapi, tidak parah.
Video Pantai Pulau Merah
Pulau Merah adalah kawasan esoktis di Banyuwangi yang saat ini berkembang dan mampu bersaing dengan Bali. Berwisata ke tempat ini menjadi salah satu hal yang wajib, karena, eloknya pulau merah. Jadi, kapan agenda liburanmu berkunjung ke sini?