Pura Uluwatu, bagi kamu yang ingin menikmati suasana pura di Bali, selain pura besakih. Kamu juga dapat mengunjungi Pura Uluwatu yang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Pura uluwatu juga menjadi favorit oleh wisatawan lokal maupun asing di Bali. Tahukah kamu bahwa Pura ini juga dikenal sebagai Pura Sad Kayangan, oleh masyarakat lokal Bali dianggap sebagai penyangga 9 mata angin.
Selain itu, Pura Uluwatu merupakan lokasi pemujaan oleh Empu Kuturan. Pura ini juga menjadi lokasi peribadatan bagi agama Hindu di Bali yang dimana mayoritas agama masyarakatnya. Pura ini akan cocok buat kamu yang ingin mengeksplore berbagai kebudayaan khas Bali. Dengan berbagai peninggalan sejarah yang dimilki, Pura Uluwatu akan membawamu merasakan sejarah di Bali.
Baca selengkapnya yuk tentang Pura Uluwatu sebelum berkunjung.
Lokasi dan Rute Menuju Pura Uluwatu
Sebelum kamu berangkat ke Pura Uluwatu, tentu saja kamu perlu tahu lokasi pura ini berada agar kamu tidak tersesat. Pura uluwatu terletak di Desa Pecatu – yang merupakan bagian dari Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Kamu akan menempuh sekitar 1 jam perjalanan ke Pura Uluwatu dari Bandara Ngurah Rai dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Selain itu, kamu juga dapat menikmati tempat wisata lainnya di sekitar Pura Uluwatu yang akan membuatmu semakin betah berpetualang.
Kamu bisa menuju ke Pura Uluwatu melaluji jalan Raya Uluwatu dengan jarak sekitar 29.3 km atau sekitar 1 jam 7 menit waktu perjalanan. Untuk menemukan rute tercepat, kamu dapat menggunakan peta pada handphone kamu dan menemukan berbagai arah terdekat.
Simak juga: keindahan Danau Batur yang mempesona
Simak juga: review Tirta Empul
Harga Tiket Masuk Ke Pura Uluwatu
Pura Uluwatu, sama seperti tempat wisata kebanyakan yang memasang harga pada tiket masuk sebelum masuk ke dalamnya. Objek wisata bersejarah ini juga memasang harga berdasarkan kategori, loh
Untuk orang dewasa, akan dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000 bagi wisatawan local dan Rp. 30.000 untuk wisatawan asing. Sedangkan untuk kategori anak-anak akan dikenakan sebesar Rp. 10.000 bagi kamu yang berasal dari dalam Indonesia, dan Rp. 20.000 bagi wisatawan asing.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan tempat parkir yang sudah disediakan di Pura Uluwatu. Tentu saja nih, dengan membayar parkir sebesar Rp. 5.000 untuk kamu yang menggunakan mobil dan Rp. 2.000 untuk yang membawa motor.
Lihat juga: daftar tempat wisata di Bali lengkap.
Bagaimana, sudah tertarik? Sebelum memutuskan, intip dulu fasilitas hingga daya tarik yang dapat kamu rasakan ketika berukunjung ke Pura Uluwatu.
Simak juga: eksotisme Bukit Campuhan yang cantik.
Fasilitas di Pura Uluwatu
Selain tersedia nya tempat parkir, tentu saja. Ada banyak fasilitas yang tersedia di Pura Uluwatu yang dapat kamu gunakan. Seperti tersedia warung hingga resto dan café saat kamu merasa lapar dan lupa membawa persediaan makanan. Yang dijual pun sangat bervariasi.
Di sekitar Pura juga terdapat berbagai penginapan nih, jadi akan memudahkan kamu menemukan tempat peristirahatan yang dekat dengan objek wisata tersebut. Apalagi, banyak objek wisata menarik di dekat Pura Uluwatu. Mudah kan?
Nah, sebelum itu kamu jangan pulang dulu, kamu perlu menikmati daya tari dari Pura Uluwatu dan berbagai aktivitas menarik yang akan sangat sayang bila dilewatkan begitu saja.
Baca juga: review Taman Nasional Bali Barat
Daya Tarik dan Aktivitas Menarik
Nah, ada banyak daya tarik di Pura Uluwatu buat kamu nikmati selagi berada di Bali. Pura ini menarik kamu dengan sejuta pesonanya yang tentu saja tidak akan kamu temukan di tempat lain. Selain itu, ternyata pura ini terletak di atas batu karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut, kurang lebih. Hal ini juga yang menjadikan pura ini diberi nama Uluwatu atau puncak batu karang dalam bahasa sansekerta.
Berikut ini, beberapa daya tarik Pura Uluwatu yang dapat kamu nikmati sebelum meninggalkan Pura Uluwatu.
- Pura Di Bali yang Disucikan dan Sakral – karena awalnya pura ini dijadikan tempat pemujaan empu kuturan. Nah, Empu Kuturan ini lah orang yang menurukan ajaran desa adat dengan semua aturannya. Setelah itu, datanglah Dang Hyang Niratha, beliau adalah seorang pendeta. Pura ini kemudian dijadikan tempat pemujaan pendeta suci itu, teman-teman. Nah, inilah mengapa pura ini begitu disucikan dan disakralkan dengan segala ritualnya.
- Pura yang sangat eksotis – bagaimana bisa pura yang suci dan sacral bisa begitu eksotis? Tentu saja bisa. Karena pura ini akan menunjukkan sisi romantic dan eksotis dari keindahan alam yang dimilikinya. Kamu akan melihat pemandangan samudera india yang luas. Menakjubkan, bukan? Kamu juga dapat emnikmati hamparan ombak yang menenangkan di bawah tebing.
- Tempat Sunset yang menarik – karena posisi pura ini yang barada di atas tebing, bukankah menarik jika dapat melihat sunset dari atas tebing? Kamu bisa melihat panorama matahari terbenam tanpa halangan apapun. Ini juga akan cocok buat koleksi foto kamu, loh.
- Tempat Surfing yang terkenal – selain dapat menikmati sunset, ternyata kamu juga dapat melihat sebagian orang surfing di bawahnya. Dengan ombak samudera hindia yang kuat dan berarus tinggi, ini akan cocok buat kamu melakukan olahraga surfing. Dan juga ini sudah menjadi tempat favorite selain Pantai di Bali bagi wisatawan dan dijadikan sebagai tempat kejuaraan selancar internasional.
- Pertunjukan Tari Kecak – inilah yang menjadi khas di Pura Uluwatu. Tari kecak merupakan tari tradisional khas Bali. Jadi, kamu bisa melihat pertunjukan tari kecak sebelum pulang. Tari ini dilakukan oleh penari laki-laki. Untuk melihat tarian ini secara langsung, dapat kamu lihat setiap hari pukul 18.00 – 19.00 wita. Kecuali saat nyepi ya. Tak hanya itu, kamu juga akan membayar sebesar Rp. 90.000 per orang sebelum menonton. Cukup terjangkau kan? Tapi kamu harus hati-hati karena akan ada banyak monyet-monyet nakal yang akan mengganggu.
Selain akan ada banyak aktvitas yang dapat kamu lakukan seperti kamu dapat lebih mengenal tentang sejarah yang terdapat di Pura Uluwatu sejak abad ke-11. Selain berpetualang kamu juga dapat belajar tentang sejarah kan?
Simak: review Pantai Lovina di Bali
Kamu juga bisa menyusuri pinggiran tebing yang memukau, bukankah pemandangan di ujung tebing sangat menakjubkan? Kamu dapat mengabdikan berbagai momen dengan kamera favorit mu. Dengan melihat sapuan ombak, matahari terbenam dan pemandangan alam lainnya.
Tak hanya itu, walaupun monyet disana sedikit nakal, tapi mereka baik kok. Monyet disana tidak akan melukaimu, kamu bisa bermain bersama mereka. Jadi tidak perlu takut. Akan ada pawang juga yang akan menjagamu tetap aman. Cukup berikan sekitar Rp. 10.000 atau Rp. 20.000 untuk rasa terima kasih pada si pawang.
Baca juga: Pantai Tegal Wangi, surga tersembunyi di Bali
Selain menonton tari kecak, kamu bisa sekalian menikmati sunset yang indah. Karena lokasi pertunjukan yang dekat dekat ujung tebing yang akan memudahkan mu untuk menikmati berbagai macam hal sambil menonton pertunjukan tari kecak.
Seru kan? Demikianlah hal menarik di Pura Uluwatu yang dapat kamu lakukan. Tak lupa untuk membawa barang favoritmu seperti kamera atau suunprotect untuk surfing. Liburan kamu akan menyenangkan di Pura Uluwatu yang tidak kalah indahnya dengan suasana Pantai di Bali. Selamat liburan.