Nativeindonesia – Siapa yang tidak terpikat dengan pesona alam Dieng? Kawasan dataran tinggi ini selalu punya cara untuk membuat siapa pun terkesima, mulai dari udara sejuknya, panorama hijau pegunungan, hingga deretan destinasi unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Salah satu yang paling populer dan tak boleh terlewatkan adalah Telaga Warna, sebuah danau menawan yang memiliki daya tarik magis tersendiri.
Telaga Warna bukan hanya sekadar danau biasa, melainkan sebuah fenomena alam yang penuh misteri. Warna airnya bisa berubah-ubah, terkadang hijau, biru, bahkan kuning keemasan, tergantung pada pantulan sinar matahari dan kandungan mineral di dalamnya. Keindahan ini membuat banyak wisatawan penasaran dan akhirnya jatuh cinta pada pesonanya.
Bagi kamu yang sedang merencanakan liburan ke Dieng, Telaga Warna adalah destinasi wajib yang akan melengkapi perjalananmu. Tak hanya menawarkan panorama indah, suasananya yang tenang juga membuat siapa saja betah berlama-lama di sini. Duduk santai di tepi danau sambil menikmati udara segar, dijamin bisa menjadi obat mujarab untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Sekilas Tentang Telaga Warna

Telaga Warna Dieng memiliki kisah legenda yang masih dipercaya sebagian masyarakat hingga sekarang. Ada beberapa versi cerita rakyat yang mengisahkan asal-usul dari tempat wisata ini. Salah satu kisah mengisahkan tentang Prabu Suwartalaya bersama Ratu Purbamanah yang menjadi pemimpin di Kerajaan Kutatanggeuhan. Mereka dikenal sebagai raja dan ratu yang bijaksana serta adil, sehingga rakyatnya hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan.
Namun, kebahagiaan mereka belum lengkap karena tidak juga dikaruniai anak. Karena itu, Prabu Suwartalaya pergi ke hutan untuk memohon kepada Tuhan agar diberikan keturunan. Setelah sekian lama berdoa, permohonan mereka akhirnya terkabul. Sang ratu akhirnya mengandung dan melahirkan seorang putri rupawan yang diberi nama Gilang Rukmini.
Putri Gilang Rukmini akan merayakan ulang tahunnya yang ke-17. Untuk memeriahkan momen tersebut, para penduduk kerajaan ramai-ramai membawa hadiah bagi sang putri. Dari sekian banyak persembahan, Prabu Suwartalaya memilih emas batangan, lalu mengolahnya menjadi sebuah kalung khusus untuk putrinya.
Saat hari ulang tahun putri tersebut tiba, Prabu Suwartalaya memberikan hadiah berupa kalung emas di depan seluruh rakyat yang berkumpul di alun-alun kerajaan. Namun, tak disangka, sang putri justru menolak pemberian itu bahkan melemparkannya. Tak lama setelah kejadian tersebut, muncul sebuah mata air yang tak pernah berhenti mengalir hingga akhirnya menenggelamkan seluruh kerajaan. Dari situlah terbentuk sebuah telaga yang unik, karena warna airnya bisa berubah-ubah akibat pantulan kalung sang putri.
Jam Buka dan Harga Tiket Telaga Warna
Telaga Warna bisa kamu kunjungi setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 18.00 WIB. Waktu terbaik untuk datang adalah pagi hingga siang hari, karena menjelang sore biasanya kawasan ini mulai tertutup kabut sehingga pemandangan indahnya tidak terlihat jelas.
Untuk harga tiket, pengunjung lokal dikenakan biaya Rp22.000 per orang. Sementara itu, wisatawan mancanegara perlu membayar Rp117.000 di hari kerja dan Rp164.000 jika datang saat hari libur.
Daya Tarik yang Ditawarkan Telaga Warna
Telaga Warna yang berada di kawasan Dieng adalah salah satu tempat wisata alam dengan panorama yang menakjubkan. Keunikan tempat ini terletak pada kondisi alamnya yang jarang bisa ditemui di lokasi lain. Tak heran, banyak orang merasa lebih rileks dan tenang setelah berkunjung ke sini.
Selain panorama yang menawan, Telaga Warna juga memiliki berbagai pesona menarik yang menjadikannya tujuan wisata favorit wisatawan. Penasaran apa saja yang membuat tempat ini begitu istimewa? Yuk, simak penjelasannya berikut!
Air Telaga yang Bisa Berubah Warna
Telaga Warna di kawasan Dieng dikenal unik karena airnya bisa berganti warna. Kadang-kadang permukaan airnya terlihat seperti pelangi yang menawan, sehingga membuat banyak wisatawan terpesona dengan keindahannya.
Uniknya, air di telaga ini dapat berubah warna, dan hal tersebut ternyata memiliki penjelasan ilmiah di baliknya. Warna air berubah karena adanya pengaruh cahaya, suhu udara, serta ganggang yang tumbuh di dalamnya. Selain itu, kandungan belerang yang cukup tinggi di dalam telaga juga menjadi salah satu faktor utama penyebab perubahan warna tersebut.
Pengunjung dapat menikmati keindahannya secara langsung dengan masuk melalui pintu gerbang utama. Dari sana, tersedia jalur setapak untuk berjalan sambil menikmati udara segar dan pemandangan hijau di sekitarnya. Ketika air telaga sedang surut, pengunjung bisa lebih dekat ke tepiannya, tetapi tetap perlu berhati-hati agar pengalaman wisata tetap aman dan menyenangkan.
Spot foto Alami
Telaga Warna memiliki banyak spot foto alami yang sangat pas untuk mempercantik feed Instagram kamu. Saat berkunjung, jangan ragu untuk mengabadikan momen liburan dengan latar belakang panorama indah yang memanjakan mata. Setiap sudut di kawasan ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dijadikan kenangan berharga.
Selain panorama alam, ada juga spot unik berupa arca wanita yang membawa kendi dengan kolam kecil di sekitarnya. Kolam tersebut dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan penyakit, sehingga menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin berfoto sekaligus menikmati suasana.
Untuk melihat pemandangan lebih luas, cobalah berfoto di atas batu besar di Bukit Ratapan Angin yang lokasinya berada tepat di belakang Dieng Plateau Theatre. Dari sini terlihat jelas Telaga Warna dan Telaga Pengilon sebagai latar foto. Belum puas? Cobalah hiking menuju Bukit Sidengkeng melalui jalur Wana Wisata Petak 9, dimana kamu akan disuguhi pemandangan Telaga Warna secara keseluruhan dari ketinggian.
Goa Bersejarah
Telaga Warna Dieng tidak hanya menawarkan keindahan danau, tetapi juga memiliki daya tarik lain berupa goa-goa bersejarah di sekitarnya. Konon, pada masa lalu goa-goa di sekitar telaga ini diyakini pernah digunakan sebagai tempat bertapa oleh seorang tokoh bernama Mandalasari Begawan Sampurna Jati. Setiap goa memiliki sebutan unik, seperti Sumur Eyang Kumalasari, Goa Jaran Resi Kendaliseto, hingga Goa Semar yang menyimpan kisah sejarah.
Suasana di sekitar goa terasa damai, alami, dan udaranya pun sejuk, membuat siapa saja yang berkunjung merasa nyaman. Karena ketenangannya, tempat ini sering dimanfaatkan oleh sebagian orang sebagai lokasi meditasi untuk mencari ketenteraman batin.
Rute Menuju Telaga Warna

Telaga Warna terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Ada dua pilihan jalur yang bisa ditempuh untuk sampai ke Telaga Warna. Jika ingin berkunjung dengan transportasi umum, perjalanan dapat dimulai dari pusat kota Wonosobo menuju terminal bus di dekat RSUD Setjonegoro.
Setelah itu, naiklah bus jurusan Wonosobo – Dieng. Sesampainya di pertigaan Dieng, kamu bisa turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek sejauh kurang lebih 500 meter menuju Telaga Warna.
Jika memilih rute kedua, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan dimulai dari pusat kota Wonosobo menuju alun-alun. Setelah tiba di sana, lanjutkan perjalanan ke Jalan Dieng. Dari sana, lanjutkan perjalanan ke arah utara hingga sampai di pertigaan Dieng, kemudian ambil jalur ke kiri.
Telaga Warna memang menjadi salah satu pesona Dieng yang sayang untuk dilewatkan. Jika kamu berencana liburan ke Dieng, jangan lupa masukkan Telaga Warna ke dalam daftar destinasi wajib kunjung, karena di sinilah kamu bisa merasakan langsung harmoni antara keajaiban alam dan ketenangan jiwa.