Tempat Wisata Malam Bandung Paling Hits 2025

Nativeindonesia – Kota Bandung tidak hanya menarik di siang hari, tetapi juga memiliki daya tarik khas saat matahari terbenam. Sebagai salah satu tujuan wisata utama, kota ini menawarkan berbagai pilihan tempat wisata malam Bandung yang menggabungkan elemen sejarah, budaya, kuliner, dan pemandangan alam yang memukau dari ketinggian.

Wisata malam di Bandung menjadi pilihan tepat bagi para pelancong yang ingin merasakan suasana yang berbeda dari biasanya. Dari kerlap-kerlip lampu kota hingga kuliner legendaris yang hanya tersedia di malam hari, setiap sudut kota menyajikan pengalaman yang unik dan tak terlupakan.

Untuk membantu kalian merencanakan perjalanan malam yang menyenangkan di Bandung. Berikut adalah rekomendasi tempat wisata malam Bandung yang bisa kalian jelajahi pada tahun 2025.

Jalan Braga

Jalan Braga

Jalan Braga terletak di jantung kota Bandung, hanya sekitar 10 menit dari Alun-alun Bandung. Lokasi ini mudah dijangkau dengan menggunakan transportasi umum atau dengan berjalan kaki dari area sekitarnya. Tersedia pula beberapa tempat parkir di sepanjang jalan.

Keistimewaan utama Jalan Braga terletak pada arsitektur kolonial yang masih terjaga dengan baik, menciptakan atmosfer klasik yang mengingatkan pada suasana Eropa. Saat malam tiba, pencahayaan artistik membuat bangunan-bangunan bersejarah semakin menawan, menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk foto-foto Instagram.

Para pengunjung dapat menikmati beragam aktivitas, mulai dari menjelajahi kuliner di kafe dan restoran bergaya vintage, berbelanja di toko-toko unik, hingga menikmati live music di berbagai tempat hiburan. Selain itu, acara-acara khusus seperti Braga Culinary Night sering diadakan, menawarkan berbagai pilihan kuliner khas Bandung.

Hutan Mycelia

Hutan Mycelia

Terletak di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Hutan Mycelia menawarkan pengalaman wisata malam yang menggabungkan unsur edukasi, seni, dan keindahan alam. Lokasi ini dapat diakses dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat kota Bandung.

Keunikan utama Hutan Mycelia terletak pada konsep tematiknya yang mempesona. Perpaduan cahaya warna-warni yang menyinari instalasi berbentuk jamur, pepohonan, dan batuan menciptakan atmosfer yang mengingatkan pada dunia dongeng. Pengunjung dapat menjelajahi enam area tematik yang masing-masing menyajikan cerita dan karakteristik khas.

Selain menikmati keindahan instalasi seni, pengunjung juga dapat berfoto di berbagai spot instagramable, menyaksikan pertunjukan cahaya yang memukau, dan bahkan mencoba face painting untuk melengkapi petualangan mereka. Suasana sejuk khas Lembang di malam hari semakin memperkaya pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Caringin Telu

Caringin Telu

Caringin Telu terletak di kawasan Cimenyan, sekitar 6 km dari Surapati Core. Akses menuju lokasi ini dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi atau ojek online, meskipun jalanan cukup menantang, terutama pada malam hari.

Keistimewaan dari tempat ini adalah keberadaan tiga pohon beringin bersejarah yang dipercaya ditanam oleh Presiden Soekarno. Saat malam hari, Caringin Telu menyuguhkan pemandangan kota Bandung dari ketinggian yang memukau, dengan cahaya lampu kota yang menciptakan atmosfer romantis yang sempurna.

Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, hanya perlu membayar parkir. Di sekitar lokasi, terdapat berbagai warung dan café yang menyajikan makanan dan minuman hangat. Tempat ini sangat diminati saat malam tahun baru, karena menawarkan pemandangan kembang api terbaik di kota.

Puncak Bintang

Puncak Bintang

Terletak di ketinggian 1442 meter di atas permukaan laut, Puncak Bintang dapat dijangkau melalui jalur Dago Pakar. Akses ke lokasi ini cukup mudah dengan menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online, dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota Bandung.

Di tempat ini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan luar biasa kota Bandung di malam hari. Dikelilingi oleh hutan pinus yang hijau, suasana di sini terasa romantis dan menenangkan. Selain menikmati pemandangan matahari terbenam yang memukau, pengunjung juga dapat menyaksikan gemerlap lampu kota dari ketinggian yang menawan.

Beragam aktivitas menarik dapat dilakukan di Puncak Bintang, seperti camping, fotografi malam, atau sekadar bersantai sambil menikmati secangkir kopi hangat di café lokal. Dengan biaya masuk yang terjangkau, yakni sekitar Rp2.000 pada hari biasa dan Rp3.000 pada akhir pekan, tempat ini menjadi destinasi ideal untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.

Gedung Sate

Gedung Sate

Gedung Sate yang terkenal terletak di Jalan Diponegoro, di pusat kota Bandung, dan mudah dijangkau dengan berbagai transportasi umum. Tersedia juga area parkir yang cukup luas bagi pengunjung.

Saat malam hari, pencahayaan yang diterapkan pada gedung ini memberikan kesan yang semakin megah pada arsitektur bersejarahnya. Taman yang mengelilingi Gedung Sate menjadi ruang publik yang ramai, dengan banyak aktivitas masyarakat dan pedagang kaki lima.

Pengunjung dapat menikmati suasana malam sambil mencicipi kuliner kaki lima yang tersedia di sekitar kawasan, berfoto dengan latar belakang gedung yang megah, atau sekadar bersantai di taman. Area ini dapat dinikmati tanpa biaya masuk.

Dago Dream Park

Dago Dream Park

Terletak di Jalan Dago Giri Km 22, kawasan Lembang, Dago Dream Park adalah taman hiburan yang buka hingga pukul 22.00 malam. Akses menuju taman ini mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum dari pusat kota.

Pada malam hari, taman ini berubah menjadi wonderland yang memukau, dengan ribuan lampu LED dan instalasi cahaya yang menawan. Berbagai wahana dan spot foto yang instagramable semakin memikat berkat pencahayaan artistik yang memperindah suasana.

Harga tiket masuk berkisar antara Rp40.000 hingga Rp60.000 per orang, dengan biaya tambahan untuk wahana tertentu. Pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi menarik, seperti New Butterfly Bridge yang bercahaya, taman lampion, serta berbagai spot foto tematik yang menambah keseruan.

Hutan Menyala Tahura

Hutan Menyala Tahura

Terletak di Kompleks Tahura Djuanda, Hutan Menyala menawarkan pengalaman wisata malam yang sangat unik. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung memerlukan kendaraan pribadi atau transportasi online, mengingat jaraknya yang cukup jauh dari pusat kota.

Yang menjadi daya tarik utama adalah instalasi lampu LED yang tersebar di seluruh area hutan, menciptakan suasana magis di tengah kegelapan malam. Pengalaman menjelajah hutan semakin menarik berkat penggunaan video mapping dan pencahayaan artistik yang memperkaya suasana.

Tiket masuk bervariasi, tergantung pada paket yang dipilih. Pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas, seperti jalur tracking yang diterangi cahaya lampu, spot foto yang menarik, serta berbagai instalasi interaktif yang edukatif.

Kuliner Malam Legendaris

Kuliner Malam Legendaris

Nasi Kalong terletak di Jalan RE Martadinata (Riau) No. 102, sementara Perkedel Bondon bisa ditemukan di Jalan Kebun Jati No. 42. Kedua tempat ini sangat mudah dijangkau dari pusat kota.

Nasi Kalong terkenal dengan nasi hitam khasnya yang terbuat dari nasi merah dan kluwek, serta buka dari pukul 19.00 hingga 03.00 dini hari. Di sisi lain, Perkedel Bondon menyajikan perkedel kentang legendaris yang dimasak dengan menggunakan tungku tradisional.

Kedua tempat ini menawarkan harga yang sangat terjangkau, dengan Perkedel Bondon dibanderol seharga Rp1.000 per buah. Untuk menghindari antrian panjang, disarankan untuk datang lebih awal, terutama di akhir pekan, karena kedua lokasi ini selalu ramai pengunjung.

Selain destinasi di atas, Bandung juga memiliki berbagai tempat wisata malam lainnya yang menarik untuk dikunjungi. Pastikan untuk memeriksa jam operasional dan ketersediaan fasilitas sebelum berkunjung.