Wisata di Ubud, Bali, merupakan tempat yang instagramable, enak buat nongkrong dan bersantai sambil menyaksikan keindahan alamnya yang masih terlihat asri.
Seakan kita sedang berada di sebuah tempat tersembunyi, dengan pemandangan utamanya ialah alamnya yang sangat indah dan menyejukkan.
Dengan keindahan yang dimilikinya, Ubud menjadi sebuah kota wisata terbaik ke empat di dunia tahun 2021 dibawah Kota Istanbul, Turki.
Ubud merupakan sebuah desa dan juga nama Kecamatan di Kabupaten Gianyar, yang berada diantara sawah dan hutan yang menghasilkan keindahan alam yang menakjubkan.
Maka tak heran, jika Ubud pernah dijadikan lokasi film Eat, Pray, Love, yang diperankan oleh Julia Roberts. Sejak tahun 1920-an, keindahan Ubud memang sudah terkenal di antara turis mancanegara lewat sebuah lukisan.
Berikut beberapa tempat wisata di Ubud, sebagai bahan referensi awal dalam menentukan tempat liburan di akhir pekan nanti.
1. Mandala Suci Wenara Wana
Simak juga: 11 tempat wisata Probolinggo
Mandala Suci Wenara Wana ialah sebuah cagar alam di kawasan hutan lindung yang didalamnya terdapat sebuah Pura yang bernama Pura Dalem Agung Padangtegal.
Kawasan Mandala Suci Wenara Wana dihuni oleh ratusan monyet ekor panjang, sehingga tempat ini disebut pula dengan nama Monkey Forest Ubud.
Ketika berada di Monkey Forest Ubud, kamu akan berjalan diantara sejuknya pemandangan serta udara yang segar. Jangan lewatkan untuk mengabadikan keindahan yang tersaji di Mandala Suci Wenara Wana ini.
- Lokasi: Jl. Monkey Forest, Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
- Jam buka: 09.00 – 17.00
- Tiket masuk: Rp. 80.000,- (dewasa) dan Rp. 60.000,- (anak-anak)
2. Campuhan Ridge Walk
simak selengkapnya di artikel bukit campuhan
Selanjutnya ada Campuhan Ridge Walk, yang menjadi lokasi favorit wisatawan domestik maupun asing untuk jogging atau sekedar ingin menikmati keindahan dari ketinggian.
Campuhan Ridge Walk berupa jalan setapak sepanjang kurang lebih 12 km, yang sudah disusun sedemikian rupa berada diantara keindahan alam yang mempesona.
Di sepanjang trek ini kamu akan menyaksikan hamparan bukit-bukit hijau, dan akan semakin jelas ketika berada di atas Bukit Campuhan.
Dengan keindahan alam yang dimilikinya, Campuhan Ride Walk sering dijadikan spot foto yang tentunya instagramable banget. Jangan ketinggalan untuk menyaksikan sunrise dan sunsetnya juga ya…
- Lokasi: Jl. Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.
- Jam buka: 24 jam
- Tiket masuk: gratis
3. Ubud Palace
Simak juga: 11 tempat wisata Bantul
Ubud Palace atau Istana Ubud, atau biasa disebut pula dengan nama Pura Saren Agung, merupakan tempat wisata sejarah dan budaya yang ada di Ubud.
Selain memiliki pemandangan yang indah, kawasan Ubud Palace pun akan memberikan kita banyak pengetahuan tentang sejarah Ubud di masa lampau. Jadi, sebaiknya didampingi guide ketika mengunjungi Ubud Palace ini ya.
Ketika berada di Ubud Palace, kamu juga dapat menyaksikan pertunjukan seni Balinese Dance Royal Agung dengan membayar tiket tambahan tentunya.
- Lokasi: Jl. Raya Ubud No. 8, Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
- Jam buka: 08.00 – 17.00 waktu setempat
- Tiket masuk: gratis
4. Museum Puri Lukisan
Simak juga: 11 tempat wisata Karanganyar
Ubud mulai dikenal di dunia luas berkat lukisan yang dibuat oleh Walter Spies yang merupakan pelukis asal Jerman dan Rudolf Bonnet, pelukis asal Belanda, pada tahun 1920-an.
Bersama dengan Tjokorda Gde Agung Sukawati yang kala itu merupakan Raja Ubud, mengusung sebuah ide untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional Bali maupun yang bersifat modern. Sehingga mereka membuat sebuah pameran untuk dipertontonkan di dunia internasional.
Seiring berjalannya waktu, Museum Puri Lukisan saat ini memiliki 4 galeri yakni:
- Galeri Pitahama,
- Galeri Ida Bagus Made,
- Galeri Wayang,
- Serta sebuah galeri yang memberikan informasi tentang sejarah dari para pendiri Museum Puri Lukisan.
Museum Puri Lukisan merupakan surganya seni lukis Bali, yang mengoleksi lukisan – lukisan dari beberapa puluh tahun yang lalu.
- Lokasi: Jl. Raya Ubud, Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
- Jam buka: 12.00 – 18.00 dan 21.00 – 00.00
- Tiket masuk: Rp. 85.000,-
5. The Blanco Renaisance Museum
Simak juga: 11 tempat wisata Madura
Selain Museum Puri Lukisan, Ubud juga memiliki galeri seni lainnya yang diberi nama The Blanco Renaisance Museum. Museum ini menyimpan koleksi hasil tangan dari Antonio Blanco.
Di kawasan ini kamu akan menemukan studio tempat beliau membuat lukisan, galeri yang memajangkan lukisan beliau dan puteranya, Mario Blanco, perpustakaan, café, amphitheater, toko souvenir, serta kuil yang biasa digunakan keluarga Blanco beribadah.
- Lokasi: Jl. Raya Campuhan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
- Jam buka: 09.00 – 17.00 waktu setempat
- Tiket masuk: Rp. 35.000,- (domestik) dan Rp. 100.000,- (asing)
6. Neka Art Museum
Simak juga: 11 tempat wisata Kaliurang
Ubud memang merupakan tempat wisata yang memadukan keindahan alam dengan kesenian yang mempesona, dengan adanya beberapa museum seni.
Neka Art Museum atau Museum Neka menjadi tempat bagi beberapa lukisan maestro seni lukis Indonesia serta dihiasi pula dengan benda – benda pusaka seni seni pahat berupa patung.
- Lokasi: Jl. Raya Campuhan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.
- Jam buka: 09.00 – 17.00
- Tiket masuk: Rp. 50.000,-
7. Ubud Art Market
Simak juga: Indahnya Floating Market Lembang
Ubud Art Market merupakan tempat hunting oleh – oleh khas Bali, lokasinya berada tak jauh dari Monkey Forest Ubud dan Sawah Terasering Tegalalang. Serta berada di depan Puri Saren Agung atau Ubud Palace.
Lokasinya yang bener-bener stragtegis membuat Ubud Art Market ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang hendak mencari souvenir untuk dijadikan buah tangan.
Topeng, patung, lukisan, aneka gerabah, syal, kemeja, keranjang, topi, layang-layang, pernak-pernik hasil kerajinan, merupakan salah satu contoh yang dijajakan di Ubud Art Market.
- Lokasi: Jalan Raya Ubud No.35, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
- Jam buka: lebih baik datang di pagi hari